Wisata

Menikmati Keindahan Alam Gunung Kidul di Wisata Jogja

Menikmati Keindahan Pantai di Gunung Kidul


Pantai di Gunung Kidul

Jogja memang tidak hanya terkenal dengan keindahan wisata di kawasan candi dan keraton saja, tetapi juga ada wisata pantai yang sayang untuk dilewatkan, terutama di Gunung Kidul. Di sana, terdapat banyak pantai yang cantik dengan suasana alam yang masih sangat natural. Ombaknya yang besar, pasir putihnya yang menyejukkan, dan pemandangan batu karang menjulang di tepi pantai menambah keseleruhan keindahan wisata alam di Jogja.

Salah satu pantai yang sangat terkenal di Gunung Kidul adalah Pantai Timang. Surfing, outbound, dan berenang bisa dilakukan di area pantai. Di sana, kita akan merasakan pemandangan alam yang sangat eksotis dengan pengunjung-pengunjung dari seluruh dunia. Bagi yang suka tantangan, di Pantai Timang, terdapat jembatan gantung yang dikenal dengan nama jembatan gantung merah putih yang menghubungkan area pantai dengan pulau karang yang terletak di tengah laut. Ada biaya tiket yang dikenakan kepada pengunjung, tetapi dengan menyeberang jembatan gantung ini, kita bisa merasakan sensasi yang berbeda dalam menikmati keindahan alam di Gunung Kidul.

Jangan lupa juga untuk mengunjungi Pantai Nglambor untuk merasakan kehangatan di dalam air lautnya. Pantai ini cukup tersembunyi dan membutuhkan beberapa upaya untuk dapat menuju ke sana. Namun, setelah sampai di Pantai Nglambor, kita akan merasa bahwa pengorbanan untuk terbiasa ke sana sangatlah sepadan. Pemandangan laut yang tenang dan birunya air di Pantai Nglambor memang sangat mempesona.

Tak hanya Pantai Timang dan Pantai Nglambor saja, masih banyak pantai lain di Gunung Kidul yang patut dikunjungi, seperti Pantai Wediombo. Pantai ini menjadi pilihan yang sempurna bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang tenang dan menyejukkan. Di kawasan ini, terdapat karang-karang yang tertata dengan rapi. Dari atas karang ini, kita bisa melihat garis pantai hingga ke ujung pulau Jawa. Pantai Wediombo juga memiliki lokasi yang cukup luas, jadi wisatawan bisa dengan leluasa berenang dan bersantai di atas pasir dipagarkan dengan pohon pohon lombok yang rindang.

Di kawasan yang berdekatan dengan Pantai Timang, terdapat sejumlah pantai lainnya seperti Pantai Ngobaran, Pantai Siung, Pantai Krakal, dan Pantai Drini. Setiap pantai di Gunung Kidul memiliki keindahannya masing-masing. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lupa kunjungi Gunung Kidul yuk, nikmati keindahan pantainya dari sekarang!

Wisata Alam di Kebun Buah Mangunan


Wisata Alam di Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Gunung Kidul, Yogyakarta. Seperti namanya, kebun buah ini menawarkan pemandangan dan pengalaman yang begitu asri dan segar. Selain itu, pengunjung juga dapat berwisata alam dan melihat keindahan alam yang dapat memanjakan mata. Tidak heran jika kebun buah Mangunan menjadi salah satu destinasi favorit untuk berlibur, baik bersama keluarga maupun dengan teman-teman.

Kebun Buah Mangunan menawarkan beragam jenis buah-buahan yang menarik untuk dipetik. Buah-buahan tersebut di antaranya seperti apel, jeruk, jambu, dan masih banyak lagi. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Gunung Kidul yang masih asri dan belum terjamah oleh modernisasi. Sejuknya hawa Gunung Kidul yang masih terjaga membuat pengunjung betah berada di tempat ini.

Terdapat sebuah spot menarik untuk memandang keindahan Gunung Kidul, yakni di Bukit Bintang. Letaknya tak jauh dari pintu masuk wisata Kebun Buah Mangunan, pengunjung bisa menikmati panorama indah dari puncak bukit. Letaknya yang cukup tinggi pun memungkinkan pengunjung untuk melihat ke arah laut yang cukup jauh. Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat berfoto dengan latar belakang perbukitan Gunung Kidul. Ada dua opsi tempat yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto. Pertama, pengunjung bisa naik ke atas pohon pisang raksasa yang sudah disediakan. Pemandangan panorama alam yang dihasilkan dari atas pohon bisa menjadi pemandangan menawan untuk diabadikan dalam bentuk foto. Kedua, pengunjung bisa memanfaatkan gardu pandang. Di gardu pandang, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian. Pengunjung juga bisa berfoto menggunakan kamera DSLR dengan latar belakang pemandangan ibu kota Gunung Kidul.

Ketika berada di Kebun Buah Mangunan, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Jogja. Salah satu kuliner yang harus dicoba adalah sate klathak. Sate klathak terbuat dari daging sapi tanpa lemak, dipanggang di atas bara api dengan bumbu yang khas. Kelebihan sate klathak adalah dagingnya yang empuk dan bumbunya yang meresap, sehingga sangat cocok dimakan sebagai camilan ketika berada di kebun buah ini.

Di samping itu, pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas Jogja. Terdapat beberapa toko yang menjual berbagai oleh-oleh khas Jogja seperti bakpia pathok, keripik tempe, dan keripik pisang. Jangan khawatir dengan kantong, karena harga yang ditawarkan masih tergolong murah.

Untuk fasilitas yang disediakan, pengunjung tidak perlu khawatir. Terdapat toilet umum untuk pengunjung. Selain itu, mereka yang ingin menikmati berbagai macam buah memiliki berbagai pilihan tempat makan dan cemilan. Setiap hari libur dihitung dengan harga Rp25 ribu untuk masuk dan Rp20 ribu untuk hari biasa. Jadi, tidak perlu khawatir untuk pengunjung yang ingin mencoba sensasi menikmati beragam buah-buahan dari Kebun Buah Mangunan, tiket masuk ke tempat wisata ini cukup terjangkau bagi semua kalangan.

Melihat Seribu Goa di Pacitan


Pacitan Goa

Pacitan, sebuah kota kecil yang terletak di sebelah selatan Jawa Tengah, ternyata menyimpan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan adalah Goa Gong. Goa Gong termasuk dalam wilayah Karst Gunung Sewu dan memiliki sedikitnya 12 gua besar di dalamnya. Karena keindahan alamnya yang memukau, wisatawan sering menyebut Goa Gong sebagai “Seribu Gua” karena banyaknya ruangan goa yang ada di dalamnya.

Salah satu ruangan gua yang menjadi daya tarik di Goa Gong adalah Pintu Surga. Pintu Surga terletak di dalam ruang gua dengan ketinggian mencapai 30 meter. Disebut Pintu Surga karena keindahan stalaktit dan stalakmit yang terdapat di ruangan ini membuat suasana gua menjadi sangat indah dan seperti masuk ke alam surga. Tidak hanya itu, ruangan gua yang satu ini juga memiliki air terjun yang membuat suasana menjadi lebih sejuk dan nikmat.

Selain itu, Goa Gong juga memiliki Cegukan, jurang dengan ketinggian 50 meter. Terdapat legenda yang beredar bahwa jika seseorang berteriak di dalam gua, maka suara tersebut akan terdengar seperti cegukan. Sayangnya, untuk mengunjungi Cegukan, wisatawan harus melewati jalur yang tidak begitu mudah. Jalur yang ditempuh mencapai 300 meter dengan jalan-jalan yang terjal dan licin.

Selain itu, terdapat pula Goa Tabuhan dan Goa Watu Abang yang memiliki keindahan stalaktit dan stalakmit yang mirip dengan Goa Gong. Goa Tabuhan memiliki nama yang unik karena dinding-dindingnya jika ditepuk akan mengeluarkan suara yang merdu seperti instrumen musik. Sedangkan Goa Watu Abang berbeda dengan goa lainnya karena terdapat luweng atau lobang besar yang memancarkan cahaya dari atas dan dianggap sebagai pintu ke alam lain.

Untuk bisa menikmati keindahan dari “Seribu Gua” di Pacitan, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 15 kilometer dari Kota Pacitan. Jalur yang dilalui mulai dari jalan aspal sampai dengan jalan setapak yang berbatasan langsung dengan hutan. Namun, semua usaha tersebut akan terbayar dengan keindahan panorama alam yang sangat memukau ketika berada di dalam goa-goa tersebut.

Berkunjung ke Candi Prambanan


Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Jogja. Selain menjadi salah satu ikon wisata di Indonesia, candi ini juga memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa. Terletak di Kabupaten Sleman, Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh kerajaan Hindu Sanjaya. Candi yang tercatat sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO ini berbentuk menara yang menjulang tinggi dan dilengkapi dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah Hindu.

Tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, Candi Prambanan juga sering digunakan sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya. Pada acara Karnaval Budaya yang diselenggarakan tiap tahun, para penari menampilkan tarian tradisional di panggung yang berada di depan candi. Ini adalah momen yang tepat untuk melihat keindahan tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia.

Bagi pengunjung yang ingin belajar sejarah dan budaya, terdapat museum yang berada di dalam area Candi Prambanan. Di sini pengunjung dapat melihat berbagai koleksi yang membahas tentang sejarah pembangunan Candi Prambanan, aneka patung-patung, dan artefak-artefak pada masa kerajaan Hindu. Museum ini sangat cocok bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Candi Prambanan dan kerajaan yang membangunnya.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Candi Prambanan tanpa menyaksikan pertunjukan Ramayana Ballet yang digelar pada malam hari. Pertunjukan ini menceritakan kisah Ramayana yang diangkat dari kepercayaan Hindu. Cerita ini ditampilkan dengan menggunakan bahasa Jawa dan musik gamelan. Lokasi pertunjukan sendiri berada di area candi sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan bangunan candi yang terkenal dengan pahatan relief yang sangat mengagumkan.

Untuk menemukan tempat yang pas dan aman untuk bermalam sambil menikmati keindahan kota Yogyakarta, maka patut dicoba dengan menempati property yang ada di sekitar tempat wisata di Jogja. Salah satu property yang cocok dijadikan tempat menginap adalah rumah pemudah umur. Mengungkap sisi kolonial yang ada di dalam gagasan arsitektur bangunan yang diikuti dengan sajian keistimewaan dari lingkungan dan udara sekitarnya.

Kesimpulannya, berkunjung ke Candi Prambanan adalah salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Selain melihat keindahan bangunan, para pengunjung juga akan diajak pada sebuah perjalanan sejarah dan budaya Hindu. Dengan dilengkapi museum dan pertunjukan Ramayana Ballet, pengunjung dapat belajar lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Jawa di Candi Prambanan.

Menikmati Kuliner Khas Jogja di Gunung Kidul


Kuliner Khas Jogja di Gunung Kidul

Wisata Jogja Gunung Kidul adalah destinasi wisata yang menawarkan banyak sekali penawaran atraksi wisata menarik dengan pesona keindahan alam yang masih asri dan mempesona. Selain itu, Gunung Kidul juga menawarkan kuliner khas Jogja yang cukup terkenal dan lezat. Makanan-makanan unik dari Jogja menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul. Berikut adalah beberapa tempat kuliner terkenal yang harus dicoba jika berkunjung ke Gunung Kidul.

1. Sate Klathak Pak Pong


Sate Klathak Pak Pong

Sate Klathak adalah salah satu makanan khas Jogja yang paling terkenal. Sate Klathak Pak Pong di Gunung Kidul adalah salah satu tempat makan yang bisa mencoba sajian ini. Sate Klathak adalah sate daging sapi yang diiris tipis dengan bumbu rempah-rempah khas Jogja dan dilengkapi dengan kuah kacang yang gurih dan pedas. Seperti namanya, sate klathak disajikan pada tusuk bambu berbentuk bulat yang disebut klathak. Selain sate klathak, tempat makan ini juga menyajikan sate ayam dan sate kambing yang juga sangat lezat.

2. Wedang Uwuh Mbah Marto


Wedang Uwuh Mbah Marto

Setelah menikmati sate klathak, nikmati juga minuman khas Jogja yaitu wedang uwuh. Wedang uwuh Mbah Marto adalah salah satu tempat makan yang menyajikan wedang uwuh yang enak dan terkenal. Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas Jogja yang terbuat dari bahan dasar rimpang jahe, kayu manis dan rempah-rempah lainnya. Tambahan bahan makanannya yang membuat rasanya menjadi lebih enak seperti telur pindang, kacang tanah dan keju dengan aroma wangi kayu manis, bikin wedang uwuh sangat cocok dijadikan minuman penghangat tubuh pada malam hari.

3. Gudeg Mbah Lindu


Gudeg Mbah Lindu

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, bumbu-bumbu dan rempah-rempah. Gudeg Mbah Lindu di Gunung Kidul adalah tempat makan yang terkenal dengan gudeg nya yang lezat. Keunikan rasa gudeg Mbah Lindu terletak pada bumbunya yang dibuat sedikit pedas dengan bahan-bahan seperti cabe, jengkol dan kacang mede. Selain itu, gudeg Mbah Lindu juga disajikan dengan ayam kampung yang empuk dan nikmat. Rasanya yang unik dan lezat dijamin akan membuat siapa saja ketagihan.

4. Mangut Lele Mbah Marto


Mangut Lele Mbah Marto

Tidak hanya sate klathak dan gudeg, di Gunung Kidul juga ada hidangan ikan khas Jogja yang namanya mangut lele. Tempat makan yang menyajikan mangut lele terkenal dan terfavorit di Gunung Kidul yaitu Mangut Lele Mbah Marto. Mangut Lele Mbah Marto menyajikan mangut lele dengan minuman jeruk kunci yang dingin, sehingga menambah sensasi menyegarkan saat menikmatinya. Mangut Lele sendiri adalah ikan lele yang diolah dengan cara dibakar terlebih dahulu dan kemudian dimasak dengan kuah berbumbu rempah yang lezat dan gurih. Mangut lele Mbah Marto juga menyajikan ikan yang empuk dan penuh dengan aroma rempah yang lezat.

5. Cenil Bu Djono


Cenil Bu Djono

Cenil adalah makanan tradisional khas Jogja yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa parut. Cenil Bu Djono di Gunung Kidul adalah tempat makan yang menyajikan cenil dengan rasa yang lezat dan bumbu yang pas. Cenil yang dihasilkan oleh Bu Djono ini sangat empuk dan nikmat, dan bisa dipadukan dengan minuman wedang uwuh. Selain itu, Bu Djono juga memiliki menu lain seperti nasi goreng yang enak dan lezat. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencicipi cenil Bu Djono ketika berkunjung ke Gunung Kidul.

Itulah beberapa tempat kuliner khas Jogja yang terkenal dan wajib dicoba jika berkunjung ke Gunung Kidul. Kuliner-kuliner tersebut akan menambah pengalaman kuliner yang berbeda saat berwisata di Gunung Kidul Yogyakarta. Semoga informasi ini dapat membantu dan menjadi rekomendasi untuk para wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas Jogja di Gunung Kidul.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button