Parenting

Tips Mengatur Waktu Untuk Keluarga

Nah artikel ini sangat cocok buat ayah dan bunda yang super sibuk agar dapat family time dan menjadikan sekolah, pekerjaan, dan kegiatan bisa menjadi tantangan.

Ketika malam ketika kalem Anda memberikan betapa lelahnya Anda dan anak-anak, mungkin keluarga Anda kesusahan menyeimbangkan pekerjaan, sekolah, dan aktivitas.

Ini tidak hanya terjadi pada anda namun siapa pun. Berikut yakni beberapa kiat cepat untuk mengendalikan berbagai jadwal dan menghabiskan waktu berkualitas bareng selaku suatu keluarga:

Bagaimana Agar Mendapat Waktu Bersama Keluarga?

1. Ciptakan Malam Keluarga

Membuat malam keluarga itu sederhana dan bisa menciptakan kenangan seumur hidup. Entah itu malam nonton film, malam take-out (pikirkan pizza atau Masakan Cina, misalnya), malam permainan, atau malam jalan-jalan keluarga, kuncinya adalah malam setiap minggu ditujukan untuk kebersamaan.

Santai dan bicara satu sama lain! Anda mungkin akan terkejut dengan hal-hal yang Anda pelajari dari bawah umur Anda pada malam istimewa Anda.

2. Kenali Teman Anak Anda

Luangkan waktu untuk mengenal sahabat-teman anak Anda. Membiarkan anak-anak “bergaul” di kawasan Anda memberi Anda pengetahuan yang berguna perihal minat dan motivasi anak Anda serta menolong Anda memahami “kerumunan” yang bergaul dengannya.

Untuk bawah umur yang lebih kecil, satu atau dua jam dengan seorang sobat dapat mengajarkan mengembangkan, tanggung jawab, bergiliran, dan sifat-sifat lainnya lewat pembelajaran dan pengalaman yang bergotong-royong.

Dan jangan lupa bahwa banyak ahli anak menawarkan bahwa waktu luang untuk bermain dan interaksi sosial bisa lebih baik untuk pertumbuhan anak daripada terlalu banyak kegiatan yang terorganisir atau terencana.

3. Biarkan Anak Anda Memilih Aktivitas dan Minatnya

Jangan menjadi ibu helikopter! Terlalu banyak orang tua yang berniat baik mendaftarkan anak mereka untuk kegiatan yang betul-betul tidak mereka minati atau kuasai, kemudian menghadapi pertentangan dan kudeta.

Ini adalah problem lain bila anak Anda terus-menerus memohon untuk mendaftar kegiatan dan kemudian ingin berhenti, namun anak-anak bahkan di usia muda meningkatkan minat dan impian tertentu yang ingin mereka kejar.

Dan, kemungkinan besar mereka juga tidak akan menjadi mimpi yang sama dengan yang Anda miliki! Berhati-hatilah dalam memilih peperangan Anda dan mengakomodasi ajakan acara bila memungkinkan.

4. Pertimbangkan Komitmen Saat Membuat Keputusan

Pertimbangkan apakah anak Anda melebihi agenda. Semakin banyak kegiatan yang menekankan praktik perhiasan dan standar waktu di dunia yang kompetitif ketika ini.

Anda, sebagai orang tua, mesti menentukan apakah suatu kegiatan cocok untuk anak Anda. Keluarga yang membebani waktu mungkin lebih memilih untuk mendaftarkan bawah umur ke liga wisata dibandingkan dengan animo tertentu.

5. Evaluasi dan Tentukan Tingkat Komitmen Anak Anda

Jika anak Anda menyampaikan suatu kegiatan “mungkin” menggembirakan, hindari melaksanakan satu musim atau setahun sarat. Tidak hanya dapat menjadi duduk perkara bagi anak Anda bila dia tidak menyukainya, tetapi akan melanggar pemain / anggota lain yang ikut serta dalam aktivitas tersebut.

Banyak tim mengandalkan sejumlah pemain atau anak-anak untuk membentuk grup, dan penarikan di menit-menit terakhir mampu memengaruhi siapa saja.

Jika Anda tidak yakin, pikirkan untuk mendaftarkan anak Anda ke kamp kecil atau sesi selama sepekan atau singkat. Jika anak Anda menyukainya, Anda selalu mampu mencari sesuatu yang lebih di masa depan.

6. Tetapkan Tanggung Jawab Keluarga

Jika setiap orang dalam keluarga ikut serta dalam beberapa jenis kegiatan, maka pekerjaan rumah tangga secara umum mungkin lebih sulit diselesaikan alasannya adalah kurangnya waktu. Adakan konferensi keluarga dan jelaskan bahwa untuk berperan serta dalam kegiatan pengayaan ini, setiap orang harus ikut serta untuk menyelesaikan tugas keluarga.

Jika Anda menetapkan ekspektasi di awal, keluhan apa pun akan diminimalisir. Bahkan anak kecil pun bisa menolong menata meja, membersihkan pirin , atau membuang tong sampah ke pinggir jalan.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Terlalu Berlebihan

Perhatikan tanda-tanda bahwa acara anak Anda terlalu padat. Jika nilai anak Anda mulai anjlok atau Anda menerima pesan yang mengatakan Emma sering tertidur sesudah ngemil tengah pagi, Anda mungkin meminta terlalu banyak dari mereka. Ingatlah usia, kepribadian, dan kesanggupan bikin keputusan anak.

8. Mendorong Anggota Keluarga untuk Menjadi Tim

Sebuah keluarga yang bermain bersama, tetap bersama adalah pesannya dan mendorong bawah umur Anda untuk saling mendukung kegiatan dan usaha satu sama lain. Sehingga persatuan dan kebersamaan dalam keluarga akan selalu tersadar. Saling mencintai dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

9. Jaga Keluarga Pertama

Merencanakan waktu keluarga yang bermutu akan menolong menjaga prioritas Anda tetap lurus, dan akan menegaskan keluarga yang lebih senang dan dapat mengikuti keadaan dengan lebih baik dengan lingkungan dan masyarakatnya.

Demikianlah artikel perihal 9 sembilan kiat memperoleh waktu bermutu bersama keluarga di rumah, semoga kiat ini berguna.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button