Wisata

Menikmati Keindahan Kota Jogja dengan Paket Wisata yang Menarik

Wisata Candi Borobudur, Ke Peninggalan Sejarah yang Mendunia


Candi Borobudur

Jogja sebagai salah satu kota pariwisata ternama di Indonesia, memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur ini merupakan peninggalan sejarah yang sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi, Candi Borobudur mempesona wisatawan dengan keindahan arsitektur yang sangat mengagumkan. Candi yang dibangun pada abad ke-8 ini menempati 3 level besar, dan sekitar 504 arca Buddha tersebar di sekitar candi.

Berlibur ke Candi Borobudur, pengunjung dapat menikmati keindahan yang luar biasa dari candi yang terdapat di Magelang ini. Pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama dari level 1 candi Borobudur yang menawarkan pemandangan melimpah dari hamparan sawah dan pegunungan Gunung Merbabu dan Merapi di kejauhan. Di level 2, pengunjung dapat menyaksikan relief-relief kisah kehidupan Buddha yang menghiasi seluruh dinding candi. Sedangkan di level 3, pengunjung dapat merasakan ketenangan dan ketentraman saat menikmati keindahan dari puncak candi.

Tidak hanya itu, di area candi Borobudur, juga terdapat museum untuk mengenal sejarah candi Borobudur dan koleksi artefak peninggalannya. Di sekitar candi juga terdapat warung-warung makanan yang menjual makanan khas Jawa. Tak lengkap rasanya berkunjung ke tempat ini tanpa mencicipi berbagai hidangan tradisional Jawa, seperti gudeg, sate, atau nasi grombyang yang disajikan di sekitar candi.

Jika ingin berkunjung ke Candi Borobudur, ada baiknya untuk datang saat pagi atau sore hari. Saat pagi atau sore hari, matahari akan memberikan sinar terbaik untuk memberikan nuansa romantisme. Di waktu-waktu tersebut juga pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang keindahan candi Borobudur ketika masih sepi pengunjung.

Jika Anda ingin berkunjung ke Candi Borobudur ala orang local, cobalah untuk menggunakan angkutan umum seperti bus dan becak. Dengan naik bus dan menggunakan becak, Anda dapat merasakan pengalaman berbeda dan lebih dekat dengan keseharian masyarakat Jogja.

Bagi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh khas Jogja, di area Candi Borobudur juga terdapat pasar oleh-oleh yang menjual beragam oleh-oleh khas Jogja, seperti batik, t-shirt, topi, kerajinan tangan, dan aneka makanan ringan.

Paket Wisata Sejarah & Kebudayaan di Jogja


Paket Wisata Sejarah & Kebudayaan di Jogja

Jogja, the cultural heart of Indonesia, is famous for its rich history and customs. This region is replete with stunning destinations, from ancient temples to ancient kingdoms and royal places. Consequently, it attracts thousands of domestic and foreign tourists every year. Many tourism companies offer Paket Wisata Jogja (Jogja Tour Package), which is perfect for tourists who desire to explore the history, art, and culture of the city. Here we will discuss some of the popular historical and cultural destinations that are included in most Paket Wisata Jogja packages.

1. Keraton Yogyakarta: Also known as Jogja Kraton or Yogyakarta Palace, Keraton is a must-visit destination for history-loving tourists. The palace was built in 1755 and is currently the official residence of the Sultan of Yogyakarta. The architecture of this palace is an excellent example of Javanese palace architecture. Within the palace, tourists can explore several important cultural sites such as the Taman Sari Water Castle, the Royal Palace Museum, and the Sultanate Royal Carriage Museum. The royal family of Jogja still follows many traditional customs and ceremonies, and tourists can witness these events by visiting the palace. It is open to the public every day, and entrance charges are minimal.

2. Borobudur Temple: Located in Magelang, around 1 hour drive from Jogja, the Borobudur Temple is the world biggest Buddhist monument that is rich in historical, cultural, and architectural significance. This temple was built in the 9th century, during the Sailendra dynasty. The architecture and wall carvings of the temple depict ancient Buddhist art, culture, and philosophy. The Borobudur Temple was almost destroyed by natural causes, but in the early 20th century, the government, along with UNESCO, took an initiative to restore it. Today, this temple is a comprehensive tourist destination, and tourists can spend hours exploring it. From the temple, tourists can also witness the beautiful sunrise and sunset panorama of the buoyant Mount Merbabu and Mount Merapi.

3. Prambanan Temple: The Prambanan Temple is a complex of hundreds of Hindu temples, built-in 850AD, during the Sanjaya dynasty. This temple also suffered severe damage during natural calamities but is now rebuilt and restored. Tourists can wander through the numerous Hindu temples built for Lord Brahma, Lord Vishnu, and Lord Shiva, and learn more about the ancient Javanese Hindu culture and religion. Every year, a cultural festival is organized in the temple, where tourists can watch traditional Javanese dance performances like Ramayana Ballet and many other classical Javanese cultural performances.

4. Taman Sari Water Castle: Taman Sari Water Castle is a part of the Kraton Yogyakarta, and a popular tourist destination. This castle was built in the 18th century and was originally a place for the royal family of Jogja to relax and rest. This castle has a unique architecture, which combines Javanese and European styles. Tourists can wander around this ancient castle which includes a bathing pool, underground tunnels, and a meditation area that tourists might find extraordinary. There are many ancient stories about this castle related to the royal family, and a guide can easily help tourists understand the history of this place.

5. Malioboro Street: No Jogja tour is complete without a visit to Malioboro Street. This street is the heart of Jogja, and tourists can explore several ancient markets, shops, restaurants, and street vendors. There are also several ancient buildings with beautiful architecture that tourists can admire as they enjoy their walk. This street is also a hub for many cultural events such as traditional dances and music performances. The street is open 24 hours a day, and tourists can easily navigate it with a map.

6. Kasongan: Kasongan is a popular tourist destination known for its traditional pottery art and craft. This place is located approximately 8 kilometers south of Jogja. Tourists can visit several workshops where they can see how pottery is molded, shaped and decorated. Visitors can also buy pottery directly from the workshops at a negotiable price. The pottery produced here follows ancient traditions that have been passed down over the generations.

Paket Wisata Jogja is the best way to spend a tour in Jogja indulging in the rich historical and cultural heritage of Jogja. Tourists can book packages according to their preferences, and customize them accordingly. Hopefully, the information above will help tourists to choose the best tourist destinations for their journey in Jogja.

Wisata Kuliner Menggoyang Lidah di Jogja


Wisata Kuliner Jogja

Jogja tidak hanya dikenal dengan keindahan wisata alamnya, namun juga dengan kelezatan kuliner tradisionalnya. Berwisata ke Jogja tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi hidangan-hidangan khas Jogja yang menggoyang lidah. Berikut ini beberapa tempat kuliner di Jogja yang bisa kamu kunjungi.

1. Warung Makan Bu Tumini

Warung Makan Bu Tumini

Jika kamu mengunjungi Jogja, jangan lupa mampir ke Warung Makan Bu Tumini. Warung makan yang terletak di Gang Empu Sendok ini terkenal dengan sate klataknya yang menggugah selera. Sate klatak terbuat dari daging sapi, sedikit tulang rawan, dan daging lemak yang dibakar dengan api kecil sambil diolesi bumbu kacang. Ditambah dengan nasi, sayur, dan rempeyek, membuat hidangan ini semakin nikmat. Harganya pun terjangkau, hanya Rp. 15.000 saja kamu sudah bisa menikmati hidangan yang lezat ini.

2. Warung Handayani

Warung Handayani

Warung Handayani berlokasi di Jalan Malioboro, tepatnya di depan Hotel Garuda. Warung makan ini menyajikan menu nasi goreng yang sudah terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Nasi goreng di Warung Handayani terlihat sederhana, namun rasanya sangat menggugah selera. Bumbu yang digunakan pas dan tidak terlalu menggoreng nasi membuat cita rasa nasi goreng ini berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Harga nasi goreng di Warung Handayani juga terjangkau, yaitu hanya Rp. 13.000 saja.

3. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon

Gudeg Pawon adalah warung makan khas Jogja yang terletak di Jalan Drupadi, Wijilan. Warung yang melayani hanya di dalam rumah tradisional tanpa bangunan permanen ini menyajikan gudeg yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Gudeg Pawon memasak gudeg dengan cara yang tradisional, menggunakan kayu bakar sehingga membuat gudegnya lebih harum dan nikmat. Selain itu, gudeg yang disajikan juga didampingi dengan berbagai lauk yang cocok dengan gudeg seperti sambal goreng krecek, telur, ayam, dan tahu. Harga gudeg di Warung Gudeg Pawon berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000.

4. Bebek Goreng H. Slamet

Bebek Goreng H. Slamet

Jika kamu sedang mencari kuliner bebek goreng khas Jogja, Bebek Goreng H. Slamet adalah pilihan yang tepat. Terletak di Jalan Affandi, warung makan yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an ini menyajikan bebek goreng khas Jogja yang renyah dan gurih. Bebek goreng yang disajikan di H. Slamet ini diolah dengan bumbu khas Jogja yang dijamin bikin ketagihan. Selain bebek goreng, di sini kamu juga bisa mencicipi bebek bakar yang tak kalah lezatnya. Harga bebek goreng di H. Slamet berkisar antara Rp. 30.000 – Rp. 35.000.

5. Sate Kambing Gondangdia

Sate Kambing Gondangdia

Sate Kambing Gondangdia adalah warung makan sate kambing yang terletak di sebelah utara makam pahlawan Kusuma Bangsa, Yogyakarta. Warung kecil yang bernuansa khas Jogja ini menyajikan sate kambing dengan bumbu kacang yang nikmat dan daging yang empuk. Meskipun sederhana, sate kambing Gondangdia sudah terkenal di kalangan wisatawan dan banyak orang yang rela mengantri untuk bisa menikmatinya. Harga untuk sekali porsi sate kambing Gondangdia dijual dengan harga Rp. 15.000 per tusuk.

Jogja memang menjadi surganya kuliner tradisional yang menggugah selera. Mulai dari sate klatak, nasi goreng, gudeg, bebek goreng, hingga sate kambing, semuanya tersedia di Jogja. Berbagai warung makan yang ada di Jogja menyajikan hidangan-hidangan yang nikmat dan harga yang terjangkau. Jangan lupa kunjungi tempat-tempat kuliner ini saat kamu berkunjung ke Jogja.

Wisata Alam di Jogja


Wisata Alam di Jogja

Jogja memang salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya. Kehijauan hutan, udara yang sejuk dan segala keindahan lainnya menjadikan Jogja sangat memiliki daya tarik. Berikut adalah beberapa wisata alam di Jogja yang wajib dikunjungi.

Puncak Becici

Puncak Becici

Puncak Becici terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang begitu menawan. Terletak di Dusun Jogotirto, Desa Berbah, Sleman, Yogyakarta. Spot ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga ataupun teman-teman. Jangan lewatkan foto di spot ini saat berkunjung ke Jogja.

Kaliurang

Kaliurang

Kaliurang terletak di lereng Gunung Merapi dan Berapi, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tentunya dengan udaranya yang sejuk dan segar. Anda bisa menikmati keindahan alam sambil berolahraga di wisata Kaliurang

Pinggan Village

Pinggan Village

Pinggan village terletak di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Cocok untuk kamu yang ingin menghilangkan kepenatan dengan suasana alam yang tenang. Anda dapat menyantap kopi sembari menikmati keindahan alam di pinggan village

Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan terletak di Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Waktu terbaik untuk mengunjungi hutan pinus ini adalah di pagi hari. Pemandangan matahari terbit di hutan pinus mangunan juga patut Anda saksikan. Suasananya yang tenang dan sejuk tentu cocok untuk membangkitkan semangat Anda.

Wisata Religi di Jogja

Wisata Religi di Jogja

Jogja bukan hanya terkenal dengan wisata alamnya tetapi Jogja juga di kenal sebagai kota santri dengan banyaknya tempat wisata religi yang ada. Berikut ini beberapa tempat wisata religi di Jogja yang bisa kamu kunjungi:

Candi Prambanan

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah satu dari beberapa candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Terletak di kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan mempunyai keindahan arsitektural yang menakjubkan. Perlu di ketahui bahwa Candi Prambanan masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO melalui sidang di Kanada 15 Desember 1991

Makam Raja-Raja Imogiri

Makam Raja-Raja Imogiri

Makam Raja-Raja Imogiri terletak di Dusun Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ketujuh raja Mataram dan keluarga mereka dikuburkan di sini. Makam ini dibuat pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1632-1640.

Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali terletak di kawasan jantung kota Yogyakarta di jalan Diponegoro. Monumen ini dibangun untuk memperingati di kembalikannya Ibu kota Indonesia pada tahun 1949 dari Yogyakarta ke Jakarta. Standard keamanannya juga di jaga ketat dan sering di gunakan sebagai tempat dalam acara kegiatan kenegaraan.

Makam Mbah Maridjan

Makam Mbah Maridjan

Mbah Maridjan merupakan sosok tokoh spiritual di lereng Gunung Merapi yang terkenal. Ia adalah juru kunci sebuah makam di Turgo, Desa Pakem, Kabupaten Sleman. Di tempat ini terdapat pohon kelapa yang diyakini milik Mbah Maridjan dan tak lama setelah tragedi letusan gunung Merapi pada tahun 2010 yang membuatnya meninggal dunia, pohon kelapa tersebut tumbang dan kerap dijadikan tempat ziarah oleh wisatawan.

Paket Wisata Malam & Seni Budaya di Jogja


Wisata Malam & Seni Budaya di Jogja

Jogja memiliki banyak daya tarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisata siang maupun malam hari. Salah satu yang paling menarik untuk dijelajahi adalah keindahan Jogja saat malam hari dan kemegahan seni budayanya.

1. Paket Wisata Malam di Jogja


Paket Wisata Malam di Jogja

Bagi pecinta keindahan malam, Jogja memiliki banyak tempat wisata yang akan membuat liburan semakin menyenangkan. Mulai dari mengunjungi pusat perbelanjaan atau sekadar merasakan jalan-jalan di Malioboro yang ramai dan penuh warna. Jika ingin merasakan suasana yang lebih tenang, Anda bisa berkunjung ke Taman Pintar dan menikmati taman cahaya. Wisata malam Jogja yang menarik selanjutnya adalah Menara Kudus, yang merupakan menara lampu yang indah dan penyimpanan berbagai sumber daya energi listrik kuno di Jogja. Selain itu, Anda juga bisa berkunjung ke Kampung Warna-Warni yang terletak di Jalan Almond, Kaliwaru, Timuran, Jetis, Yogyakarta. Kampung ini terkenal dengan mural-mural di dinding yang sangat unik dan indah.

2. Keliling Wisata Kuliner Malam Hari di Jogja


Keliling Wisata Kuliner Malam Hari di Jogja

Selama liburan, tidak lengkap tanpa mencoba kuliner khas daerah. Jogja memiliki banyak makanan khas yang lezat dan enak di lidah dan sangat populer di kalangan wisatawan. Kuliner bagi Jogja bukan hanya untuk siang hari, tetapi juga sangat populer di malam hari. Ada banyak tempat makan yang buka malam, seperti Angkringan, Jalan Setilan, Kaliurang, dan Wijilan. Di sini, Anda bisa menemukan banyak makanan khas Jogja seperti Gudeg, Bakpia, atau Wedang Jahe. Rasakan sensasi kuliner malam hari dengan berkeliling Jogja sambil menikmati rasa lezat dari berbagai makanan khas.

3. Pagelaran Seni Budaya


Pagelaran Seni Budaya

Seni budaya merupakan salah satu hal yang menjadikan Jogja terkenal. Ada banyak seni budaya yang sangat mengesankan dan indah untuk dinikmati. Wisatawan dapat melihat tari-tarian tradisional Jogja seperti Golek Ayun-ayun atau Wayang kulit. Beberapa tempat terkenal untuk mengunjungi pagelaran seni budaya adalah Padepokan Seni Bagong Kusudiharjo, Pagelaran Wayang Kulit Ki Manteb Sudarsono, dan Pagelaran Seni Karawitan. Selain wisata seni budaya, terdapat pula museum dan galeri seni di Jogja yang menampilan kekayaan seni tradisional.

4. Menikmati Suasana Alun-Alun Utara Jogja di Malam Hari


Alun-Alun Utara Jogja

Alun-Alun Utara Jogja adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi pada malam hari. Di sini, para wisatawan dapat menikmati suasana malam di tengah kota Jogja yang sangat unik. Tempat ini sangat terkenal karena fenomena lampu jarum Jam Pasir, yang mampu mengukur seberapa keberuntungan Anda. Selain itu, kita juga bisa menikmati suasana malam sambil naik becak dan menikmati semilir angin malam di bawah rindangnya pohon-pohon di sekitar Alun-Alun.

5. Menonton Film di Layar Tancep


Layar Tancep

Menyaksikan film di malam hari sembari menikmati rasa makanan khas Jogja menjadi sebuah pengalaman yang akan terus dikenang. Layar Tancep adalah sebuah konsep yang hanya dapat ditemukan di Jogja. Layar ini tidak berbentuk screen, melainkan bahan putih yang didirikan di pinggir jalan dengan speaker yang digantung di tiang-tiang. Dalam bahasa Indonesia, Layar Tancep berarti layar teater keliling. Banyak orang dari berbagai usia datang ke Layar Tancep untuk menonton film favorit sambil menikmati nuansa malam Jogja. Wisatawan dapat menyaksikan film di berbagai lokasi, seperti Taman Pintar dan Stadion Sleman, yang menarik buat pengunjung dari luar kota.

Jogja memiliki banyak tempat wisata malam dan seni budaya yang dapat dinikmati selama liburan. Mulai dari pagelaran seni budaya, kuliner khas Jogja, hingga alun-alun yang menawan. Jangan lupa mencoba pengalaman menonton film di Layar Tancep, sebuah konsep yang hanya dapat ditemukan di Jogja.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button