Wisata

Kabar Wisata Jogja Hari Ini: Menikmati Wisata Sangat Terjangkau di Taman Pintar

Sempat Ditutup, Candi Prambanan Buka Lagi untuk Kunjungan Wisatawan


Candi Prambanan

Candi Prambanan, salah satu situs bersejarah yang terkenal di Indonesia, telah dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan setelah sebelumnya ditutup karena pandemi COVID-19. Candi yang terletak di Sleman, Yogyakarta ini merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO yang menjadi surga bagi para penikmat arsitektur kuno.

Untuk memastikan keamanan para wisatawan, manajemen Candi Prambanan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial. Selain itu, kapasitas kunjungan wisatawan dibatasi untuk mematuhi aturan pemerintah tentang pembatasan sosial.

Banyak orang yang sangat senang dengan keputusan untuk membuka Candi Prambanan kembali, terutama bagi para wisatawan yang sangat merindukan tempat ini. Mereka sekarang mempunyai kesempatan untuk melihat secara langsung kemegahan Candi Prambanan di saat keliling Jogja.

Jogja memang terkenal dengan kekayaan situs bersejarahnya. Banyak situs lainnya yang punya sejarah dan nilai kebudayaan yang sangat tinggi seperti Candi Borobudur, Keraton Jogja, Candi Ratu Boko, dan masih banyak lainnya. Namun, Candi Prambanan memiliki keunikan tersendiri dalam keindahan arsitekturnya dan keasriannya sebagai situs sejarah terbesar kedua setelah Candi Borobudur.

Berbagai perlombaan juga sering digelar di Candi Prambanan, seperti panggung sandiwara, pertunjukan musik, dan tari tradisional. Namun, acara-acara tersebut saat ini ditangguhkan untuk memastikan keamanan pengunjung dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

Meski demikian, keindahan Candi Prambanan masih tetap bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Terlebih saat ini adalah momen yang tepat untuk mengambil keuntungan dari situasi sekarang, karena tempat-tempat wisata saat ini belum terlalu ramai dan bisa lebih menikmati setiap sudut-sudutnya.

Jangan lupa terapkan protokol kesehatan dengan benar jika ingin berkunjung ke Candi Prambanan atau tempat wisata lainnya. Selain mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial, juga perlu untuk membawa perlengkapan pribadi seperti hand sanitizer dan tissue, serta menghindari kerumunan dan tempat-tempat yang terlalu ramai. Berwisata di tengah pandemi bukan berarti harus takut, namun tetap perlu waspada dan mematuhi aturan yang sudah ada.

Tempat Wisata di Jogja yang Kembali Buka Setelah PSBB Dicabut


Tempat Wisata di Jogja yang Kembali Buka Setelah PSBB Dicabut

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus rantai penyebaran virus. Namun, sejak awal Juni lalu, PSBB dikabarkan mencabut kebijakannya dan membuka kembali sejumlah tempat wisata di Jogja dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Bagi Anda yang ingin berlibur dan berkunjung ke Jogja, berikut beberapa tempat wisata yang sudah dibuka kembali:

1. Candi Borobudur


Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata budaya terkenal di Jogja yang wajib dikunjungi. Pada masa pandemi ini, Candi Borobudur membuka kembali dengan beberapa aturan protokol kesehatan yang harus diikuti oleh pengunjung, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Untuk tiket masuk ke Candi Borobudur pada saat libur nasional biasanya dipatok seharga Rp. 450.000 untuk turis asing dan Rp. 75.000 untuk penduduk lokal. Namun, saat ini harga tiket masuk sudah berubah, di mana pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000.000 untuk turis asing, dan Rp. 50.000 untuk penduduk lokal.

2. Malioboro


Malioboro

Malioboro merupakan pusat keramaian kota Jogja, yang menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner paling populer di kota ini. Karena populasinya yang padat, wajar jika di masa pandemi ini Malioboro sempat ditutup. Namun, sejak PSBB dicabut, Malioboro sudah resmi dibuka kembali.

Saat ini, Malioboro sudah menerapkan beberapa protokol kesehatan seperti penggunaan masker wajib bagi pengunjung dan penjual. Selain itu, di sepanjang jalan Malioboro juga sudah dipasang hand sanitizer dan tempat cuci tangan di beberapa lokasi. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Malioboro, pastikan untuk selalu mematuhi peraturan yang sudah diterapkan.

3. Taman Sari


Taman Sari

Taman Sari merupakan bekas tempat mandi dan istana Keraton Jogja yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya. Obyek wisata ini menyimpan banyak sejarah dan keindahan yang membuat pengunjung terkesima. Di masa pandemi ini, Taman Sari pun sudah mulai dibuka kembali.

Tour guide di Taman Sari juga telah menerapkan protokol kesehatan selama pandemi, seperti wajib memakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke obyek wisata ini. Selain itu, di beberapa area di Taman Sari juga terdapat tanda jaga jarak dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan.

4. Pantai Parangtritis


Pantai Parangtritis

Salah satu wisata air di Jogja yang sudah dibuka kembali adalah pantai Parangtritis. Pantai ini terkenal dengan panorama lautnya yang indah dan pasir pantainya yang putih memukau. Pantai Parangtritis sudah membuka akses untuk pengunjung di masa pandemi, namun dengan beberapa aturan ketat yang harus dipatuhi, misalnya wajib memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain.

Bagi Anda yang ingin berenang atau mandi di Pantai Parangtritis pun bisa dilakukan. Namun, disarankan untuk mandi di area yang aman dan hindari mandi di area yang dianggap berbahaya.

Itulah beberapa tempat wisata di Jogja yang sudah dibuka kembali setelah PSBB dicabut. Dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, kita bisa menikmati liburan dan berwisata di Jogja dengan aman dan nyaman.

Pariwisata Jogja Mulai Berbenah, Begini Persiapannya untuk New Normal


Pariwisata Jogja Mulai Berbenah

Pariwisata Jogja merupakan salah satu destinasi wisata yang paling diminati oleh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Namun, sejak pandemi Covid-19 mulai melanda, sektor pariwisata pun mengalami banyak kendala. Hal ini tentu membuat pelaku wisata di Jogja berbenah untuk mempersiapkan diri dengan adanya new normal.

Agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Jogja, beberapa tempat wisata telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan ketat. Mulai dari melakukan sterilisasi rutin, menyiapkan hand sanitizer di beberapa sudut, memeriksa suhu tubuh pengunjung, hingga memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung per hari.

Sebagai contoh, salah satu tempat wisata yang telah mempersiapkan diri untuk new normal adalah Taman Sari. Sebagai bentuk persiapan, pihak pengelola juga memutuskan untuk menutup beberapa area yang dianggap sebagai tempat kerumunan pengunjung. Selain itu, para pengelola juga menekankan pentingnya memanfaatkan masker sebagai salah satu langkah mencegah penyebaran Covid-19.

1. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Layanan


Kapasitas Layanan

Salah satu langkah penting dalam persiapan new normal adalah peningkatan kualitas dan kapasitas layanan. Ini dilakukan agar wisatawan merasa aman dan nyaman selama berwisata. Oleh karena itu, hal yang dilakukan oleh beberapa pelaku wisata di Jogja adalah dengan melakukan perbaikan pada fasilitas yang ada.

Untuk meningkatkan kapasitas layanan, beberapa tempat wisata juga memperluas penggunaan teknologi. Contohnya ialah menerapkan sistem pemesanan tiket secara online. Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan berbagai jenis paket wisata dengan harga yang terjangkau agar tidak membebani pengunjung.

2. Pelatihan Protokol Kesehatan bagi Pelaku Wisata


Pelatihan Protokol Kesehatan

Pelatihan protokol kesehatan bagi pelaku wisata merupakan hal yang sangat penting untuk mempersiapkan new normal pariwisata Jogja. Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku wisata dapat memberikan pelayanan yang memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Beberapa pelatihan yang diadakan untuk pelaku wisata antara lain adalah bagaimana cara melakukan sterilisasi yang baik, pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker dengan benar, dan penyediaan hand sanitizer di titik-titik strategis.

3. Kebersihan dan Kesehatan menjadi Fokus Utama


Kebersihan dan Kesehatan

Kebersihan dan kesehatan menjadi fokus utama dalam persiapan new normal di sektor pariwisata Jogja. Hal ini dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan oleh para pengelola tempat wisata, mulai dari melakukan sterilisasi rutin, memasang pembatas kaca, hingga menyediakan fasilitas cuci tangan yang lengkap dan memadai.

Tak hanya itu, para pelaku wisata juga menyediakan jasa penyewaan kendaraan yang bersih dan cuci tangan sebelum dan sesudah penggunaan. Hal tersebut dilakukan agar wisatawan merasa aman selama melakukan perjalanan wisata.

Selain itu, sebagai bagian dari persiapan new normal, beberapa tempat wisata juga memberlakukan aturan pengunjung yang harus mengikuti protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan mematuhi anjuran yang ada.

Di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku wisata di Jogja harus mempersiapkan diri secara baik dan benar agar pariwisata Jogja tidak terdampak secara berkelanjutan. Dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, wisatawan pun bisa tetap menikmati keindahan Jogja dengan aman dan nyaman.

Wisata Kuliner Jogja yang Harus Dicoba Saat Liburan


Wedangan Jagung Kampung

Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan wisata sejarah dan kebudayaannya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Ada banyak tempat wisata kuliner di Jogja yang wajib dicoba saat liburan. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata kuliner Jogja yang harus kamu coba saat liburan.

1. Angkringan


Angkringan

Angkringan adalah salah satu wisata kuliner khas Jogja yang paling terkenal. Kamu bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman di tempat ini seperti nasi kucing, sate usus, telur pindang, dan masih banyak lagi. Keunikan dari angkringan ini adalah konsep tempat duduknya yang menggunakan lesehan dan meja yang sangat sederhana, sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan menyenangkan.

2. Gudeg


Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Jogja berupa olahan nangka muda yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah yang membuatnya menjadi terasa lezat. Ada banyak tempat di Jogja yang menjual makanan ini, salah satunya adalah Gudeg Yu Djum yang terletak di Jalan Wijilan. Gudeg Yu Djum sudah berdiri sejak tahun 1950 dan terkenal dengan gudegnya yang enak dan lezat.

3. Bakmi Jawa


Bakmi Jawa

Bakmi Jawa adalah makanan khas Jogja yang dibuat dari mie kuning dan dihidangkan dengan irisan daging ayam atau sapi, tauge, sawi, dan kerupuk. Salah satu tempat wisata kuliner yang menyajikan bakmi jawa yang enak adalah Bakmi Jawa Mbah Gito yang terletak di Jalan Janti. Bakmi Jawa Mbah Gito sudah berdiri sejak tahun 1925 dan memiliki citarasa yang khas dan unik.

4. Wedangan Jagung Kampung


Wedangan Jagung Kampung

Wedangan adalah istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki arti tempat minum-minum yang biasanya disajikan dengan makanan ringan. Salah satu wedangan yang terkenal di Jogja adalah Wedangan Jagung Kampung yang terletak di Jalan Kaliurang. Wedangan ini menyediakan jagung muda yang diolah dengan cara dibakar di atas bara api. Kamu bisa menikmati jagung bakar ini dengan menambahkan garam atau saus kecap yang khas dan enak.

5. Es Dawet


Es Dawet

Es Dawet adalah minuman khas Jogja yang terbuat dari tepung ketan hitam yang dicampur dengan santan dan gula merah. Minuman ini juga ditambahkan dengan es serut dan bisa disantap dengan tambahan kolang-kaling atau alpukat. Salah satu tempat wisata kuliner yang menyediakan es dawet yang enak adalah Es Dawet Bu Dermi yang terletak di daerah Bantul. Es dawet Bu Dermi memiliki cita rasa yang khas dan legit.

6. Sate Klathak Pak Pong

Sate Klathak

Jika kamu suka makan sate, maka kamu wajib mencoba sate klathak di Jogja. Salah satu tempat wisata kuliner yang menyediakan sate klathak yang enak adalah Sate Klathak Pak Pong yang terletak di Jalan Kaliurang. Sate klathak terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipanggang dengan irisan bulung atau bambu yang sudah dilumuri dengan bumbu kacang yang khas dan lezat.

Jadi itulah beberapa tempat wisata kuliner di Yogyakarta yang harus kamu coba saat liburan. Selamat mencoba!

Waduk Ngroto


Waduk Ngroto

Waduk Ngroto atau juga dikenal dengan nama Embung Ngroto terletak di Desa Ngroto, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah. Letaknya yang strategis berada di kaki Gunung Merbabu membuat waduk ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan menenangkan. Selain itu, tempat ini juga menyediakan berbagai pilihan fasilitas untuk para pengunjungnya, mulai dari warung makan, tempat parkir yang cukup luas, hingga wahana permainan anak-anak.

Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menikmati aneka kuliner khas daerah. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati serunya spot-spot foto yang telah disediakan oleh pengelola atau menaiki perahu untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas waduk.

Untuk harga tiket masuk ke Waduk Ngroto ini cukup terjangkau yaitu sekitar Rp5.000,- per orangnya. Sehingga, hal ini semakin menarik perhatian banyak wisatawan untuk memasukkan Waduk Ngroto sebagai salah satu destinasi wisata terbaru di Jogja yang wajib dikunjungi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button