Wisata

Wisata Jogja di Era New Normal: Protokol Kesehatan dan Pengalaman Baru

Protokol Kesehatan Baru di Destinasi Wisata Jogja


Wisata Jogja New Normal

Jogja, seperti kota-kota lain di Indonesia, telah memasuki fase new normal. Setiap destinasi wisata di Jogja tentu saja telah menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan baru demi mencegah penyebaran COVID-19. Destinasi wisata di Jogja, sekarang sudah mulai dibuka secara bertahap dengan sejumlah pembatasan dan penyesuaian berdasarkan protokol kesehatan. Berikut adalah implementasi protokol kesehatan baru di destinasi wisata Jogja.

Pembatasan Jumlah Pengunjung

Pembatasan Jumlah Pengunjung Wisata Jogja

Setiap destinasi wisata di Jogja dibatasi jumlah pengunjungnya. Hal ini bertujuan untuk mengatur kerumunan dan memastikan jarak yang cukup antar pengunjung. Terdapat beberapa destinasi wisata yang memberlakukan waktu kunjungan tertentu untuk menyeimbangkan jumlah pengunjung. Misalnya, Taman Sari membatasi jumlah pengunjungnya hingga 200 orang per hari dengan waktu kunjungan setiap 2 jam sekali.

Pengukuran Suhu Tubuh dan Hand Sanitizer

Pengukuran Suhu Tubuh Wisata Jogja

Destinasi wisata di Jogja melakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung masuk. Ada beberapa destinasi wisata yang menerapkan sistem scan QR code untuk memudahkan pengunjung melakukan pelacakan, termasuk penggunan aplikasi PeduliLindungi dari pemerintah. Di beberapa destinasi, pengunjung diwajibkan menggunakan hand sanitizer saat memasuki area wisata.

Wajib Memakai Masker

Masker Wisata Jogja

Wajib memakai masker adalah protokol kesehatan baru di Jogja. Setiap pengunjung destinasi wisata harus menggunakan masker selama berada di area destinasi. Bagi yang tidak membawa masker, seringkali pengelola destinasi menyediakan masker dengan harga terjangkau bagi pengunjung.

Pengaturan Jarak

Pengaturan Jarak Wisata Jogja

Pengaturan jarak antara pengunjung adalah hal yang sangat penting di setiap destinasi wisata di Jogja. Di tempat-tempat wisata tertentu, pengelola melakukan pembatasan jarak antar pengunjung dengan mematok jarak minimal antar pengunjung. Selain itu, di beberapa tempat seperti kraton atau candi, sudah disediakan jalur satu arah untuk menghindari kerumunan yang terlalu ramai.

Kebersihan dan Cuci Tangan

Cuci Tangan Wisata Jogja

Setiap destinasi wisata di Jogja wajib menjaga kebersihan. Pengunjung diharapkan mengikuti protokol kebersihan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tempat mereka duduk atau berdiri. Selain itu, banyak destnasi wisata juga menyediakan tempat cuci tangan dan disinfektan di beberapa tempat strategis seperti toilet atau tempat pangkas taman.

Bila Anda berkunjung ke Jogja, mari patuhi protokol kesehatan yang diterapkan di setiap destinasi. Setiap pengunjung jug harus melakukan hal-hal seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Selamat berwisata dengan aman dan sehat!

Destinasi Wisata Edukatif untuk Keluarga dalam suasana New Normal


Tempat Wisata dalam Kota Jogja

Liburan di masa pandemi memang cukup merepotkan. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat orang untuk berlibur, termasuk edukatif. Kota Jogja yang dikenal dengan sebutan kota pelajar memiliki banyak destinasi wisata edukatif yang bisa didatangi oleh keluarga pada masa new normal ini. Berikut adalah beberapa destinasi wisata edukatif di Kota Jogja untuk keluarga:

Museum Nasional Indonesia Jogja

Museum Nasional Indonesia Jogja

Museum Nasional Indonesia Jogja adalah museum sejarah dan arkeologi di Yogyakarta atau Jogja. Koleksi yang terdapat di museum ini meliputi keramik, candi, patung, senjata, dan lain-lain. Selain benda, Museum Nasional Indonesia Jogja juga menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan edukasi seperti workshop, sulap, dan pertunjukan seni tradisional. Aktivitas edukasi di sini cocok bagi anak-anak dan keluarga yang ingin belajar tentang sejarah dan beragam kebudayaan di Indonesia. Kapasitas pengunjung museum ini dibatasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tlogo Muncul Waterfall Yogyakarta

Tlogo Muncul Waterfall

Tlogo Muncul Waterfall adalah destinasi wisata air terjun yang indah. Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Merbabu, Desa Bantul, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Destinasi ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama sambil menikmati alam yang indah. Selain itu, destinasi ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi anak-anak tentang keindahan alam dan upaya peningkatan kesadaran terhadap lingkungan.

Ullen Sentalu Museum Jogja

Ullen Sentalu Museum

Ullen Sentalu Museum adalah museum seni dan budaya yang terletak di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Museum ini memiliki koleksi yang berasal dari sejumlah keraton di Jawa dan beberapa koleksi pribadi. Selain itu, Ullen Sentalu Museum juga menyediakan panduan audioguide bahasa Inggris dan Indonesia yang mampu mengulas ulang tentang sejarah Jawa Tengah pada umumnya. Museum ini cocok bagi anak-anak yang ingin belajar tentang sejarah dan budaya Jawa Tengah.

Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan terletak di Bantul, Yogyakarta. Tempat ini memiliki lebatnya tanaman buah dan gambaran hijau di kebun bunga yang subur, menyebabkan lingkungan yang sejuk dan sehat “Vitaman” di sekitar sekitar. Keluarga bisa menikmati pemandangan, memetik buah-buahan yang masih segar dan bersantai di resort yang berada di dalam kompleks kebun buah. Anak-anak dapat belajar mengenai kemudahan buah-buahan, membuka mata menyaksikan kebersihan alam serta menikmati suasana segar dari ketinggian daerah Jogja.

Itulah beberapa destinasi wisata edukatif di jogja untuk keluarga dalam suasana new normal ini. Dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, keluarga dapat menikmati wisata edukatif di Jogja, belajar dan bersenang-senang di samping menghargai alam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu untuk masa liburanmu di Jogja.

Kegiatan Wisata Alternatif yang Dapat Dilakukan di Jogja saat New Normal


Jogja Terbaru

Jogja, sebuah kota yang menjadi destinasi wisata di Indonesia, kini seperti halnya dunia lainnya harus beradaptasi dengan keadaan new normal akibat pandemi COVID-19. Meski begitu, banyak kegiatan wisata alternatif yang dapat dilakukan di Jogja saat new normal, yang tidak hanya dapat menghibur tetapi juga memperkaya pengetahuan serta pengalaman travelling Anda. Berikut ini adalah beberapa kegiatan wisata alternatif yang dapat Anda coba di Jogja:

Piknik di Kaliurang


Kaliurang Jogja

Kaliurang merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di lereng timur Merbabu, dengan ketinggian 900 mdpl. Terdapat berbagai pilihan tempat dengan pemandangan yang menakjubkan untuk melakukan piknik, seperti di lereng gunung, hutan pinus, atau juga taman bunga. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seru seperti berkemah, hiking, menikmati sunrise atau sunset, memasak di atas api unggun, atau hanya sekadar menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman. Sebelum pergi ke Kaliurang, pastikan membawa masker, hand sanitizer, serta membiasakan diri dengan social distancing agar tetap aman dan sehat.

Berkunjung ke Kebun Buah Mangunan


Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan terletak di Dusun Gowongan, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Kebun buah ini terdiri dari berbagai jenis buah-buahan seperti jambu biji, durian, mangga, rambutan, dan masih banyak lagi. Selain memetik buah tersedia juga beberapa fasilitas seperti flying fox, arena bermain, dan masih banyak lagi. Tempat ini sangat cocok untuk menjadi alternatif destinasi liburan bersama keluarga maupun teman-teman. Saat berkunjung ke Kebun Buah Mangunan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga jarak aman untuk mencegah penularan virus.

Kulineran di Jalan Malioboro


Jalan Malioboro

Jika Anda ingin mencari wisata kuliner Jogja yang paling terkenal, maka tidak ada salahnya mencoba menyusuri Jalan Malioboro pada malam hari. Sebagai pusat kota, Malioboro mempunyai berbagai macam jajanan yang rasanya sangat lezat seperti nasi gudeg, pecel, bakpia, dan masih banyak lagi. Selain wisata kuliner, Jalan Malioboro juga memiliki berbagai toko souvenir dan pakaian adat yang dapat Anda beli sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman. Pastikan Anda selalu membawa masker serta menjaga kebersihan saat berada di tempat umum.

Bertenang di Taman Sari


Taman Sari

Taman Sari merupakan salah satu peninggalan sejarah keraton yang memiliki arsitektur menakjubkan dan nuansa yang tenang. Taman Sari terletak tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta, dengan banyak pilihan spot foto yang Instagramable, seperti Gedhong Kuning, Wonobratilan, dan Sumur Gumuling. Selain itu, Anda juga dapat menaiki gondola sambil menikmati pemandangan taman yang indah. Pastikan Anda selalu menggunakan masker serta mematuhi peraturan protokol kesehatan agar tetap aman dan nyaman saat berkunjung ke Taman Sari.

Memancing di Pantai Parangtritis


Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis merupakan pantai yang terkenal di Jogja, terletak di Kabupaten Bantul. Selain menjadi destinasi wisata, Pantai Parangtritis juga merupakan tempat yang tepat untuk memancing bersama keluarga dan teman-teman. Di pantai ini terdapat beberapa warung makan yang menyediakan berbagai jenis seafood segar seperti ikan, kepiting, kerang, udang, dan masih banyak lagi yang dapat Anda santap sambil menikmati suara ombak. Pastikan Anda telah mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan setelah berwisata ke Pantai Parangtritis.

Nah, itu tadi beberapa kegiatan wisata alternatif yang dapat dilakukan saat new normal di Jogja. Tetap jaga kesehatan dan selalu patuhi protokol kesehatan ya!

Upaya Pariwisata Jogja Dalam Menghadapi New Normal


Wisata Jogja New Normal

Saat ini, wisata Jogja telah mulai membuka kembali destinasi wisata mereka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghadapi new normal. Beberapa upaya yang dilakukan oleh industri pariwisata Jogja adalah sebagai berikut:

1. Pembatasan Pengunjung di Destinasi Wisata


Pembatasan Pengunjung di Destinasi Wisata

Industri pariwisata Jogja membatasi jumlah pengunjung di destinasi wisata guna mengurangi risiko penyebaran virus. Beberapa destinasi wisata populer di Jogja seperti Candi Borobudur, Taman Sari, dan Pantai Parangtritis mengatur sistem tiket masuk secara online dan membatasi jumlah pengunjung pada setiap waktu. Selain itu, protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker dan cuci tangan juga diterapkan di setiap destinasi wisata.

2. Penerapan Protokol Kesehatan yang Ketat


Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata

Selain membatasi jumlah pengunjung, destinasi wisata di Jogja juga sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Setiap tamu harus melewati tahap pemeriksaaan suhu tubuh, menggunakan masker, dan cuci tangan di setiap pintu masuk. Setiap destinasi wisata juga melakukan penyemprotan disinfektan dengan teratur dan memastikan jarak fisik antara pengunjung yang berbeda untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

3. Promosi Pariwisata Digital


Promosi Digital Pariwisata

Pada masa pandemi COVID-19, promosi digital semakin populer. Industri pariwisata Jogja memanfaatkan platform digital seperti website pariwisata Jogja dan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata mereka secara digital. Mereka membuat program berlibur virtual untuk menarik perhatian pengunjung lokal atau internasional yang masih merasa takut untuk berwisata secara fisik di masa pandemi.

4. Inovasi Wisata Kontak Minim


Inovasi Wisata Kontak Minim

Industri pariwisata Jogja mulai mempertimbangkan berbagai kegiatan wisata yang tidak memerlukan kontak fisik antarpengunjung seperti olahraga air tanpa kontak fisik, wisata sepeda, dan keliling kota dengan mobil terbuka tanpa kontak fisik. Selain itu, mereka juga mulai menerapkan sistem pembayaran digital untuk mengurangi kontak fisik di lokasi destinasai wisata. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung maupun karyawan di destinasi wisata.

Demikianlah upaya-upaya yang dilakukan oleh industri pariwisata Jogja dalam menghadapi new normal. Semua upaya tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pengunjung maupun karyawan di destinasi wisata. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mereka berharap bisa kembali mendorong dunia pariwisata di Jogja dan mempromosikan keindahan alam dan budaya di sana.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button