Perhotelan

teknik memasak shallow frying adalah

Teknik Memasak Shallow Frying dalam Perhotelan

Cara Melakukan Shallow Frying yang Benar

Shallow frying atau penggorengan dangkal merupakan salah satu teknik memasak yang sering digunakan untuk menghasilkan makanan yang renyah dan berwarna keemasan. Shallow frying dilakukan dengan cara menggoreng makanan dalam jumlah minyak yang sedikit sehingga hanya sebagian permukaan makanan yang terendam minyak. Teknik ini ideal untuk menggoreng makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, atau udang goreng.

Agar hasil penggorengan dangkal Anda sempurna, berikut ini adalah langkah-langkah dan tips yang harus Anda ikuti:

1. Persiapkan alat dan bahan

Sebelum memulai menggoreng, pastikan Anda sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang diperlukan antara lain wajan, minyak, penggorengan, serta spatula atau sendok sayur. Bahan yang perlu disiapkan adalah makanan yang akan digoreng dan bahan pelapis seperti tepung terigu, tepung roti, atau tepung jagung.

2. Panaskan minyak secukupnya

Panaskan minyak dalam jumlah yang cukup saja, yaitu hingga permukaan makanan terendam setengah atau sekitar 1 cm dari dasar penggorengan. Gunakan api sedang agar minyak tidak cepat panas dan terlalu cepat membara.

3. Siapkan makanan

Setelah minyak panas, siapkan makanan yang akan digoreng. Pastikan makanan sudah bersih dan telah dilap dengan kain atau tisu kering. Bahan pelapis makanan juga harus dihaluskan terlebih dahulu dengan cara digiling. Setelah itu balurkan bahan pelapis pada makanan hingga merata.

4. Goreng makanan

Setelah makanan di baluri bahan pelapis dan minyak sudah panas, letakkan makanan secara perlahan ke dalam penggorengan. Pastikan makanan tidak menumpuk dan jaraknya cukup jauh. Jangan lupa untuk membalik makanan agar kedua sisinya matang secara merata, pada saat membalik makanan gunakan alat bantu seperti penggorengan atau spatula. Goreng makanan hingga berwarna kuning kecoklatan atau hingga matang secara sempurna.

5. Tiriskan makanan dan sajikan

Setelah matang, angkat makanan dari penggorengan dan tiriskan minyak dengan meletakkannya di atas kertas tisu. Sajikan makanan dalam keadaan masih hangat untuk hasil maksimal.

Demikianlah cara melakukan penggorengan dangkal yang benar. Dalam melakukan teknik ini, pastikan Anda selalu mengawasi proses penggorengan agar makanan tidak gosong dan minyak tidak terlalu panas. Selamat mencoba!

Berbagai Alat dan Bahan yang Digunakan

Shallow frying atau yang lebih dikenal sebagai penggorengan cetak sangat populer di Indonesia. Metode ini sangat praktis dan cepat, tanpa kehilangan rasa, tekstur, ataupun nutrisi dari bahan makanan yang digoreng. Namun, untuk bisa memasak dengan metode ini, terdapat beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan dengan baik. Berikut ini adalah berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik memasak shallow frying:

Alat-alat yang dibutuhkan

1. Wajan – Wajan merupakan alat utama yang digunakan dalam shallow frying. Pastikan wajan yang digunakan memiliki diameter yang sesuai dengan jumlah bahan makanan yang akan digoreng. Jangan juga lupa untuk memilih wajan yang anti lengket agar makanan tidak menempel pada wajan dan sulit dibersihkan.

wajan shallow frying

2. Alat penggoreng – Sebagai penggorengan, minyak sangat diperlukan agar bahan makanan dapat matang dengan baik dan merata. Ada beberapa jenis minyak yang bisa digunakan seperti minyak kedelai, minyak jagung, ataupun minyak zaitun. Pilihlah minyak yang sesuai dengan kebutuhan.

minyak goreng

3. Spatula – Spatula sangat berguna untuk membalik dan mengangkat bahan makanan agar tidak terlalu banyak minyak yang menempel pada makanan. Pilih spatula dengan bahan yang tahan panas agar spatula tidak mudah rusak saat digunakan.

spatula

Bahan-bahan yang dibutuhkan

1. Bahan makanan – Bahan makanan yang digoreng biasanya berupa daging, ayam, ikan, atau buah-buahan. Pastikan bahan makanan yang digunakan segar dan memiliki kualitas yang baik agar hasil masakan terasa enak dan lezat.

daging

2. Tepung – Tepung merupakan bahan yang sangat penting dalam shallow frying. Tepung dapat berfungsi sebagai pengikat dan memberikan tekstur yang krispi pada bahan makanan yang digoreng. Ada beberapa jenis tepung yang dapat digunakan seperti tepung terigu, tepung beras, ataupun tepung tapioka. Pilihlah tepung yang sesuai dengan jenis bahan makanan yang akan digoreng.

tepung

3. Bumbu-bumbu – Tak lengkap rasanya jika bahan makanan yang akan digoreng tidak diberi bumbu. Bumbu dapat memberikan rasa dan aroma pada makanan yang digoreng. Beberapa bumbu yang dapat digunakan adalah garam, merica, paprika, bawang putih bubuk, ataupun bumbu penyedap lainnya. Sesuaikan bumbu yang digunakan dengan selera masing-masing.

bumbu-bumbu

Demikianlah beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan dengan baik untuk bisa memasak menggunakan teknik shallow frying. Pastikan untuk memilih alat dan bahan yang sesuai agar hasil masakan terlihat menarik dan enak untuk dinikmati. Selamat mencoba!

Langkah-langkah Memasak dengan Shallow Frying

Teknik memasak shallow frying adalah suatu teknik memasak yang membutuhkan minyak sedikit dan render sehingga wajan tidak terlalu penuh dengan minyak. Hal ini berbeda dengan teknik memasak deep frying di mana bahan makanan direndam sepenuhnya di dalam minyak. Teknik shallow frying dapat digunakan untuk menggoreng bahan makanan seperti ayam, ikan, kentang, buah, dan sayuran.

Dalam memasak dengan teknik shallow frying, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Memilih Wajan yang Tepat

Memilih wajan yang tepat sangat penting pada saat memasak dengan teknik shallow frying. Pilihlah wajan yang stabil dan tahan panas yang tidak mudah bergoyang pada saat sedang digunakan. Wajan yang tepat dapat membantu memperoleh hasil yang bagus pada saat memasak.

2. Memanaskan Minyak dengan Benar

Setelah memilih wajan, panaskan minyak hingga mendidih dengan menggunakan api kecil sampai sedang. Jangan terlalu panas sehingga minyak tidak merokok dan memudahkan bahan makanan untuk terbakar. Selain itu, minyak yang terlalu panas juga dapat mengurangi kualitas masakan.

3. Menggoreng Bahan Makanan

Meletakkan bahan makanan ke dalam minyak panas setelah memilih wajan dan memanaskan minyak adalah langkah berikutnya dalam menggunakan teknik memasak shallow frying. Pastikan agar jumlah bahan makanan tidak terlalu banyak sehingga proses penggorengan dapat berlangsung dengan baik. Arahkan bahan makanan agar tidak terlalu dekat satu sama lain agar tidak berbentuk satu kelompok dan memperoleh hasil yang merata. Goreng bahan makanan hingga kecoklatan dan matang.

Sebelum menggoreng bahan makanan, biarkan minyak panas sampai benar-benar panas agar bahan makanan dapat matang dengan baik. Atur api agar tidak terlalu besar sehingga bahan makanan tidak terlalu cepat matang di luar dan mentah di dalam. Lakukan teknik shallow frying pada bahan makanan sampai benar-benar matang dan kecoklatan tanpa mengubah warna bahan makanan menjadi kehitaman.

Setelah selesai menggoreng bahan makanan, angkat dan tiriskan sejenak agar minyak tidak menempel pada bahan makanan yang sudah digoreng. Tempatkan bahan makanan pada kertas minyak agar menghilangkan minyak berlebih.

Itulah tiga langkah dalam menggunakan teknik memasak shallow frying yang benar. Lakukan teknik memasak shallow frying dengan benar untuk memperoleh hasil yang lezat dan bahan makanan yang matang dengan sempurna.

Shallow frying

Pemilihan Minyak Goreng yang Tepat

Dalam memasak dengan teknik shallow frying, penggunaan minyak goreng yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Minyak goreng yang baik untuk teknik ini adalah minyak yang dapat menahan suhu tinggi dan stabil selama penggorengan (high smoke point). Beberapa jenis minyak yang baik digunakan untuk teknik shallow frying antara lain minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, minyak jagung dan minyak kacang tanah. Hindari menggunakan minyak yang sudah banyak dipakai, minyak yang sudah mengeluarkan asap atau minyak yang sudah menguning.

Shallow Frying

Menetapkan Suhu yang Tepat pada Wajan

Menetapkan suhu yang tepat pada wajan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam memasak menggunakan teknik shallow frying. Suhu yang tepat antara 170-190 derajat Celsius, tergantung dari jenis bahan yang akan digoreng. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menguji suhu wajan, yaitu dengan menempatkan seutas kayu atau ujung bawang putih ke dalam minyak goreng dan apabila terlihat gelembung pada kayu atau ujung bawang, berarti suhu wajan sudah cukup panas. Anda juga dapat menggunakan thermometer pengukur suhu agar lebih akurat.

Memperhatikan Kerapian Penggorengan

Kerapian dalam penggorengan sangat penting untuk mendapatkan hasil memasak yang terbaik. Jangan terlalu banyak menggoreng sekaligus karena dapat membuat suhu wajan menurun dan membuat hasil penggorengan tidak merata. Apabila terlalu banyak memasukkan bahan yang akan digoreng, sebagian bahan akan terendam dalam minyak goreng sehingga hasil penggorengannya kurang baik. Lakukan penggorengan secara bertahap dan sesuai dengan kapasitas wajan Anda. Balikkan bahan yang digoreng secara perlahan dan hindari untuk terlalu sering membalikkan agar bentuk dan rasa bahan tetap terjaga.

Penggunaan Teknik Shallow Frying untuk Makanan yang Berbeda

Teknik shallow frying dapat digunakan pada berbagai jenis makanan seperti ayam, ikan, daging, kentang, tahu dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan hasil penggorengan yang lebih baik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menggoreng beberapa jenis bahan makanan, antara lain:

  • Ayam: potong ayam menjadi bagian yang lebih kecil dan jangan terlalu banyak memasukkan ayam pada saat yang bersamaan agar suhu wajan tetap stabil. Balikkan ayam satu atau dua kali sampai matang merata.
  • Ikan: pastikan ikan sudah dikeringkan terlebih dahulu dengan tissue atau kertas absorsen sebelum digoreng agar hasil penggorengan lebih renyah.
  • Kentang: iris kentang dengan ukuran yang sama dan rendam dalam air dengan sedikit garam selama 10 menit sebelum digoreng. Kenakan air dan pastikan kentang kering sebelum digoreng agar hasil penggorengannya lebih renyah.
  • Daging: pilih potongan daging yang tidak terlalu tebal dan lebar agar matang merata. Jangan terlalu sering membalikkan daging agar tidak mengeluarkan banyak air.
  • Tahu: potong tahu menjadi kecil-kecil dan balikkan secara perlahan agar tidak hancur. Pastikan tahu sudah dikeringkan terlebih dahulu sebelum digoreng agar hasil penggorengan lebih renyah.

Semoga dengan tips-tips tersebut, Anda dapat lebih mahir dalam menggunakan teknik shallow frying dan mampu menghasilkan masakan yang enak dan lezat. Selamat mencoba!

Cara Memasak Ayam Goreng dengan Teknik Shallow Frying untuk Menu Hotel

Ayam goreng adalah makanan yang populer di hotel dari berbagai kalangan. Dalam memasak ayam goreng, teknik shallow frying adalah salah satu cara yang sangat efektif. Teknik ini sangat ideal karena membantu menjaga kelembaban dan kelezatan daging ayam. Berikut adalah cara memasak ayam goreng dengan teknik shallow frying.

ayam goreng

1. Pertama-tama, ambil daging ayam yang sudah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu campurkan dengan bumbu ayam goreng yang sudah dibuat terlebih dahulu. Setelah itu, taruh daging ayam di dalam baskom dan tutup rapat-rapat dengan plastik wrap, lalu simpan di dalam kulkas selama minimal 2 jam.

2. Siapkan wajan yang dalamnya sekitar 3-4 cm dengan minyak goreng yang sudah dipanaskan. Usahakan suhu minyak setidaknya mencapai 180 derajat Celcius.

3. Angkat daging ayam yang sudah di-bumbu masukkan ke dalam wajan dengan minyak panas yang sudah dipanaskan. Pastikan ayam terendam oleh minyak secara merata. Masak ayam selama 5-7 menit hingga berwarna kuning kecokelatan tanpa menggoreng terlalu cepat.

4. Gunakan sendok berlubang untuk mengangkat ayam dari wajan dan tiriskan di atas loyang berisi kertas absorbent atau tissue agar kelebihan minyak bisa terserap.

5. Ayam goreng shallow frying yang lezat bisa dihidangkan dengan aneka saus seperti mayo, sambal, atau saus tomat. Nikmati ayam goreng dengan basmati rice atau kentang goreng sebagai pelengkap.

Cara Memasak Kentang Goreng dengan Teknik Shallow Frying untuk Menu Hotel

Kentang goreng merupakan sajian yang sangat digemari dan menjadi salah satu menu favorit di hotel. Teknik shallow frying adalah cara terbaik untuk memasak kentang goreng tanpa kehilangan kelembaban dan kesegarannya saat digoreng. Berikut adalah cara memasak kentang goreng dengan teknik shallow frying.

kentang goreng

1. Pertama-tama, kupas kentang dan potong sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu, rendam kentang dalam air es selama sekitar setengah jam untuk menghilangkan kelembaban dan membuat kentang lebih renyah ketika digoreng.

2. Panaskan minyak dalam wajan setinggi 2-3 sentimeter. Pastikan suhu minyak mencapai 150-160 derajat Celcius.

3. Tambahkan kentang yang sudah dikeringkan ke dalam wajan perlahan-lahan, goreng kentang hingga berwarna kekuningan secara merata yang membutuhkan waktu sekitar 5-7 menit. Jangan terlalu banyak memberikan banyak kentang dalam sekali waktu, sehingga hasil gorengannya menjadi optimal.

4. Gunakan sendok berlubang untuk mengangkat kentang goreng dan tiriskan di atas loyang berisi kertas absorbent atau tissue agar kelebihan minyak bisa terserap.

5. Kentang goreng yang lezat siap disajikan dengan garam halus, merica bubuk atau aneka saus pilihan anda.

Cara Memasak Ikan Goreng dengan Teknik Shallow Frying untuk Menu Hotel

Ikan goreng juga menjadi menu yang populer di hotel dengan kelezatan yang membuat tamu selalu ingin mencoba. Teknik shallow frying adalah cara terbaik untuk memasak ikan goreng agar tetap lezat dan tidak kehilangan kelezatan. Berikut adalah cara memasak ikan goreng dengan teknik shallow frying.

ikan goreng

1. Ambil ikan segar yang sudah dibersihkan dengan baik. Untuk memperkuat rasa, taburi ikan dengan garam dan merica secukupnya.

2. Keluarkan ikan dari lemari pendingin dan biarkan selama 10 – 15 menit supaya suhunya menjadi sama dengan suhu ruangan. Rendam sebentar di dalam tepung jagung sebelum digoreng supaya tepungnya bisa menempel dengan rata.

3. Panaskan minyak dalam wajan setinggi 2-3 sentimeter. Pastikan suhu minyak mencapai 170-180 derajat Celcius.

4. Letakkan ikan ke dalam wajan yang sudah dipanaskan dan goreng setiap sisinya sekitar 3-4 menit hingga berwarna kecoklatan. Jangan terlalu sering membalik ikan agar tepung lebih teliti menempel dan lebih bagus warnanya.

5. Gunakan sendok berlubang untuk mengangkat ikan dan tiriskan di atas loyang berisi kertas absorbent atau tissue agar kelebihan minyak bisa terserap.

6. Ikan goreng yang lezat siap disajikan dengan nasi atau roti dan aneka saus pilihan kamu.

Cara Memasak Sayuran Goreng dengan Teknik Shallow Frying untuk Menu Hotel

Sayuran goreng menjadi menu yang populer di hotel karena sayuran selalu menyajikan mahkota yang berwarna-warni. Selain itu, sayuran yang digoreng bisa menjadi pilihan sehat untuk memenuhi nutrisi tubuh. Teknik shallow frying juga efektif dalam menggoreng sayuran agar tetap lezat dan segar. Berikut adalah cara memasak sayuran goreng dengan teknik shallow frying.

sayuran goreng

1. Siapkan sayuran yang akan digoreng dan potong potong sesuai kebutuhan. Pastikan sayuran sudah dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu.

2. Panaskan minyak dalam wajan setinggi 2-3 sentimeter. Pastikan suhu minyak mencapai 165-170 derajat Celcius.

3. Tambahkan sayuran yang sudah dipotong ke dalam wajan perlahan-lahan, goreng sayuran hingga renyah dan berwarna kuning kecoklatan. Waktu menggoreng sayuran tergantung pada jenis sayuran yang digunakan.

4. Gunakan sendok berlubang untuk mengangkat sayuran goreng dan tiriskan di atas loyang berisi kertas absorbent atau tissue agar kelebihan minyak bisa terserap.

5. Sayuran goreng yang lezat siap disajikan dengan garam dan merica bubuk atau aneka saus pilihan kamu.

Pentingnya Menggunakan Teknik Shallow Frying dalam Memasak untuk Menu Hotel

Teknik shallow frying adalah cara memasak yang penting dan efektif dalam memasak menu-menu di hotel. Shallow frying menggoreng makanan dengan cetakan sedikit minyak, sehingga minyak dapat dibuang dengan mudah dan tidak terbuang terlalu banyak. Hal ini dapat menghasilkan makanan yang lebih ringan dan kurang berminyak. Selain itu, teknik shallow frying juga membantu menjaga kelembaban dan kesegaran makanan yang digunakan sehingga bisa menjadikan cita rasa makanan lebih terjaga dan tetap lezat. Oleh karena itu, teknik memasak yang satu ini harus menjadi prioritas pada saat memasak menu-menu untuk pelanggan hotel.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button