Tempat Wisata Sejarah di Jogja
Yogyakarta atau Jogja memiliki banyak hal, mulai dari sejarah, kebudayaan, dan juga beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi. Jogja terkenal dengan bangunan dan tempat wisata sejarahnya. Saat berkunjung ke Jogja, ada beberapa tempat-tempat wisata sejarah yang harus dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat wisata sejarah di Jogja yang wajib dikunjungi.
Candi Prambanan
Salah satu tempat wisata sejarah terkenal di Jogja adalah Candi Prambanan. Candi yang diakui UNESCO tersebut adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama, yaitu Vishnu, Brahma, dan Shiva, serta 3 candi kecil di sekitarnya. Selain menjadi tempat wisata sejarah, Candi Prambanan juga menjadi tempat keraton di zaman dahulu.
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah situs candi Buddha terbesar di dunia, dan juga menjadi salah satu tempat wisata favorit di Jogja. Candi ini diakui UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 1991. Selain indah dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, Candi Borobudur juga memiliki keunikan pada dinding-dindingnya yang dihiasi relief yang menceritakan cerita kehidupan Buddha dari kelahirannya, kisah Bodhisattva dan petualangan Sang Buddha.
Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta merupakan salah satu situs sejarah yang paling terkenal di Indonesia dan juga menjadi tempat wisata sejarah di Jogja yang paling populer. Kraton ini dulunya merupakan tempat tinggal dan pusat kerajaan Jogja, dan sekarang masih menjadi tempat kediaman Sultan. Kraton terdiri dari beberapa bangunan seperti pagelaran, pendopo, dan pasar Ngasem, dan juga memiliki museum yang berisi koleksi barang-barang kerajaan Jogja.
Taman Sari
Taman Sari merupakan bekas tempat pemandian keraton Jogja yang dibangun di zaman Sultan Hamengku Buwono I untuk tempat bersantai bagi keluarga kerajaan Jogja. Selain itu, Taman Sari juga memiliki makna sejarah dimana konon pada masa lalu, Taman Sari ini digunakan untuk menghindari serangan musuh dan pusat pertahanan keraton Jogja. Di Taman Sari terdapat kolam, gua, dan dua bangunan yang masih berdiri hingga saat ini yaitu Gedhong Sekawan dan Sumur Gumuling.
Candi Ijo
Candi Ijo terletak di Bukit Ijo, tepatnya di daerah Sambirejo. Candi yang masih aktif dihuni sebagai tempat beribadah umat Budha ini terkenal sebagai tempat wisata sejarah yang instagramable. Terletak di atas bukit, Candi Ijo menawarkan pemandangan indah Jogja yang bisa dilihat dari atas ketinggian. Candi ini juga menjadi tempat wisata trekking bagi para wisatawan yang hobi hiking.
Berkunjung ke tempat wisata sejarah di Jogja akan memberikan pengalaman yang sangat berkesan dan menambah wawasan sejarah yang sangat penting untuk diketahui. Selain lima tempat wisata sejarah di atas, masih banyak tempat wisata sejarah lainnya di Jogja yang bisa dikunjungi.
Wisata Alam Jawa Tengah di Jogja
Jogja is known for its natural beauty that can make everyone fall in love. From the beaches to the highlands and caves, everything is worth exploring. Lately, there’s been an increase in interest in Central Java’s nature attractions. Here are some of the best natural attractions in Jogja.
1. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis is one of the most famous beaches in Jogja because of its unique cultural heritage and natural beauty. Located about 27 kilometers south of the city, Parangtritis is surrounded by rugged cliffs and dunes. The sunset and the golden light give a mystical appearance to the beach. Many people try to come before dawn to see the sun rising from the sea. Parangtritis is also known for its mystical beliefs.
Many traditional cultural events are held here, such as Labuhan and Nyadran. Labuhan is a ceremony held to pay respect to the queen of the southern sea, Ratu Kidul. Nyadran is a ceremony to honor ancestors. The sounds of gamelan and Javanese traditional dances create colorful entertainment for visitors.
Parangtritis is also famous for its adventure activities like sandboarding and surfing. Local fishermen offer boat trips to the nearby islands. If you like to taste the local food, you can find many small stalls selling grilled seafood, traditional snacks, and traditional herbs drink here.
2. Pantai Siung
Pantai Siung located in the Gunung Kidul area in the southern part of Jogja. This beach is surrounded by high cliffs and beautiful coral reefs, creating a stunning landscape. It is famous for rock climbing and one of the best destinations for this activity in Java. The cliffs are arranged in a vertical concentration, and there are more than 200 climbing trails to explore.
For those who are not interested in rock climbing, you can relax on the beach and swim in the sea. At low tide, a long stretch of coral reefs populated by colorful fish will welcome your exploration. The best time to visit Pantai Siung is between April and October because the water in the dry season is cleaner and clearer.
There is no available public transportation to reach Pantai Siung, so you need to rent a car or a motorcycle to get here. You need to pay an entrance fee to enter this area, and it’s better to bring your food and drinking water because there are only a few small stalls selling snacks and beverages.
3. Goa Pindul
Goa Pindul is a unique cave located in Gunung Kidul. Unlike many other caves, you can explore it through tubing. You can enter the cave by sitting on a rubber tire tube, using your hands to navigate along the way. Inside the cave, you will see unique shapes of stalactites and stalagmites, and the sound of the dripping water creates a mysterious atmosphere.
The tubing journey takes about 45 minutes to one hour, depending on how fast you navigate and the condition of the river’s current. The water temperature is cool, so it’s better to wear a full wetsuit. You don’t have to worry about safety because the guides will accompany you during your exploration. You can also swim in the clean river water outside the cave to refresh yourself after the tubing journey.
Goa Pindul is easily reachable by renting a car or motorcycle from Jogja. There are many stalls selling traditional food and souvenirs inside the complex, and it’s better to book a ticket beforehand to get a cheaper price and avoid the long queue.
These are only three of the best natural attractions in Jogja. Every place has its unique beauty and offers an unforgettable experience for tourists. Do not forget to use a mask, bring your sanitizer, and keep the environment clean. Happy exploring!
Kuliner Enak di Daerah Wisata Jogja
Masih di kawasan Hargodumilah, untuk yang ingin mencoba kuliner mie ayam khas Yogyakarta, bisa mampir ke Mie Ayam Pak Gendut. Mie ayam dengan kuah yang gurih dan ayam yang empuk menjadi menu andalan di tempat ini. Untuk menikmatinya, disajikan dengan irisan daun bawang dan taburan bawang goreng. Harganya cukup terjangkau, mulai dari lima ribuan saja. Sebaiknya datang lebih pagi karena jika sudah terlalu siang bisa habis.
Salah satu kuliner khas Jogja yang wajib dicoba adalah gudeg. Gudeg Manggar yang terletak di jalan Janti ini salah satu yang terkenal di Jogja. Menu utamanya seperti gudeg basah, telur, dan ayam kampung ini dibuat dari nangka yang direbus bersama dengan parutan kelapa sampai meresap. Rasanya manis dan legit, cocok disantap dengan nasi dan sambal krecek yang pedas. Selain itu, Gudeg Manggar juga menyediakan kerupuk, emping, dan tahu yang bisa dicoba. Harganya cukup terjangkau dan tempatnya juga nyaman.
Salah satu kuliner berat yang juga cukup terkenal di Jogja adalah bakmi. Salah satu tempat yang menyediakan bakmi enak adalah di Bakmi Pak Pele di jalan Hargodumilah. Menu bakminya antara lain bakmi karet, bakmi goreng, dan bakmi bakso. Bakminya lembut dan bumbunya cukup enak, dipadukan dengan bumbu dan daging ayam atau bakso yang gurih. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan bawang goreng dan siomay. Harganya cukup terjangkau, mulai dari dua puluh lima ribuan rupiah.
Untuk yang mencari kuliner mie yang lain selain mie ayam, bisa mencoba Mie Titoti yang terletak di jalan Malioboro. Mie Titoti memiliki menu andalan yakni mie godog dengan kuah kental yang lezat. Terdapat pilihan toppings seperti sate kikil, sate usus, atau bakso sapi yang bisa dipilih sesuai selera. Selain mie godog, terdapat mie ayam dan kwetiau sebagai alternatif. Harga mie godog-nya mulai dari sembilan ribu rupiah saja. Lokasinya yang strategis di kawasan Malioboro membuat Mie Titoti menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk mencicipi kuliner Yogyakarta yang lezat.
Terakhir, untuk yang mencari kuliner yang cocok di kantong, bisa mampir ke angkringan Lek Man. Terdapat beberapa cabang angkringan Lek Man di Jogja namun yang terkenal adalah yang terletak di jalan Cik Di Tiro, Tegal Rejo. Angkringan Lek Man menyajikan kuliner khas jogja seperti nasi kucing, sate usus, tahu bacem, dan segala macam lauk pauk seharga lima ribuan saja. Sambil santai di atas tikar dan duduk di atas bantal, wisatawan bisa menikmati hidangan yang murah meriah ini serta suasana malam Jogja yang khas.
Wisata Belanja Murah di Jogja
Melakukan wisata belanja murah di Jogja bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat budget liburan Anda. Dalam kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi tempat belanja murah di Jogja yang wajib Anda kunjungi. Kita mulai yuk!
1. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang berada di pusat Kota Yogyakarta. Pasar ini menjadi tempat jual beli bahan tekstil seperti batik, sarung, dan kain. Selain itu, di pasar ini juga menjual aksesoris dan souvenir seperti dompet, tasbih, hingga kalung. Anda bisa mendapatkan harga-harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan toko lain.
2. Pasar Ngasem
Pasar Ngasem terletak di Jalan Pabringan, tepatnya di dalam kompleks keraton Yogyakarta. Pasar ini menjual berbagai jenis barang, seperti makanan khas Jogja, souvenir kerajaan, sampai dengan hewan seperti burung merpati dan binatang reptil.
3. Pasar Malioboro
Pasar Malioboro adalah tempat belanja tradisional paling populer di Jogja. Pasar ini menyediakan berbagai jenis barang seperti Pakaian, barang pecah belah, oleh-oleh, hingga makanan khas Jogja. Namun, ingatlah selalu untuk berhati-hati dengan para pedagang yang mungkin melakukan tawar-menawar hingga melelahkan.
4. Pasar Bringharjo
Memang, kami sudah membahas Pasar Beringharjo pada nomor pertama. Namun, kali ini kami menyorot khusus barang-barang murah dengan kualitas baik di Pasar Beringharjo. Karena pasar ini menjual berbagai jenis kain batik, maka pasar ini juga menjual barang-barang yang terkait, seperti kancing, benang, dan jarum untuk menjahit, Anda bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan budget Anda.
5. Jalan Malioboro
Jalan Malioboro memang menjadi pusat perbelanjaan yang cukup legendaris di Jogja. Di mana-mana bisa Anda lihat toko yang menjual bermacam-macam barang. Anda bisa mencari oleh-oleh, aksesoris, baju, hingga pernak-pernik unik dengan harga yang cukup murah. Anda patut mencari toko-toko yang menyediakan diskon besar-besaran di Maliboro untuk menghemat budget liburan Anda.
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi tempat wisata belanja murah di Jogja. Mulai dari kain, souvenir, sampai oleh-oleh khas Jogja bisa Anda temukan di tempat-tempat tersebut. Sangat sayang rasanya jika saat kunjung ke Jogja, Anda tidak mengunjungi tempat-tempat ini. Happy shopping!
