Wisata Sejarah
Yogyakarta is a city that is well-known for its history. As a city that was once the seat of the Mataram Kingdom, there are many historical sites that can be visited here. Here are some must-visit historical attractions for those who plan to travel to Jogja.
Prambanan Temple
Prambanan Temple is one of the most popular tourist attractions in Jogja. The temple complex is located in the sub-district of Prambanan, around 17 kilometers from the center of Yogyakarta. Built during the Mataram Kingdom era, the temple was dedicated to the Hindu gods Shiva, Vishnu, and Brahma.
The main temple in the complex is the Shiva temple, which stands at 47 meters tall. The temple is adorned with carvings of Kala and Makara, two figures from Hindu mythology. Visitors can explore the inner chambers of the temple, where you can see the statue of Lord Shiva and his consort, Parvati.
Aside from the main temples, there are also smaller temples located around the Prambanan complex. These temples were dedicated to the guardians of the main temples, as well as minor Hindu deities.
To get to Prambanan Temple, visitors can take public transportation such as buses or taxis. Entrance tickets to the temple complex are priced at IDR 325,000 for foreigners and IDR 175,000 for locals. Be sure to bring a hat, a bottle of water, and sunscreen, as the temple complex can be quite hot during the day.
Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta, or the Yogyakarta Palace, is a historical site that was once the seat of the Sultan of Yogyakarta. The palace complex is located in the center of Yogyakarta city, and is a must-visit attraction for those who want to learn more about Javanese culture and history.
The palace complex is divided into four main courtyards, each with its own function and significance. The first courtyard, known as the Pagongan, was used as a place to receive guests. The second courtyard, known as the Srimanganti, was used for official events and ceremonies.
Other attractions within the palace complex include the Taman Sari Water Castle, a former royal garden and bathing area, and the Batik Museum, which showcases traditional Javanese batik textiles.
To get to Kraton Yogyakarta, visitors can take public transportation such as buses or taxis. Entrance tickets to the palace complex are priced at IDR 15,000 for foreigners and IDR 7,500 for locals. Visitors are advised to dress modestly and to remove their shoes before entering the palace buildings.
Taman Sari Water Castle
The Taman Sari Water Castle is a former royal garden and bathing area that was built during the reign of Sultan Hamengkubuwono I. The complex is located just a few hundred meters from the Kraton Yogyakarta and is a popular tourist attraction in the city.
The Water Castle was designed by a Portuguese architect, and features a mix of Javanese and European architectural styles. The complex consists of several pools, pavilions, and underground passages.
One of the highlights of Taman Sari is the underground mosque, which is located beneath the bathing pools. The mosque was used by the royal family for private prayer and meditation.
To get to Taman Sari, visitors can take public transportation such as buses or taxis. Entrance tickets to the Water Castle are priced at IDR 15,000 for foreigners and IDR 7,500 for locals. Visitors are advised to wear comfortable shoes, as the complex consists of several staircases and uneven surfaces.
These are just a few of the historical attractions that can be visited in Yogyakarta. Be sure to add these sites to your daftar wisata jogja and explore the rich history and culture of this fascinating city.
Wisata Alam
Jogja memiliki banyak destinasi wisata yang begitu memukau dan belum pernah terlupakan. Salah satu wisata yang tidak bisa Anda lewatkan ketika mengunjungi Jogja adalah wisata alam. Di Jogja, Anda dapat menemukan berbagai wisata alam yang sangat indah dan menyejukkan.
Kebanyakan wisata alam di Jogja menawarkan pemandangan yang masih alami dan bersih. Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti hiking, camping, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa daftar wisata alam di Jogja yang wajib dikunjungi.
1. Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Namun, keindahan Gunung Merapi tidak hanya dapat dinikmati dari kejauhan melainkan Anda juga bisa melakukan pendakian. Terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa Anda pilih seperti melalui Kaliurang atau Selo. Selain itu, pemandangan alam di sekitar Gunung Merapi sangat indah seperti pemandangan sunrise dan sunset. Namun, sebaiknya juga mengikuti protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku.
2. Hutan Pinus Pengger
Jika Anda ingin menikmati suasana yang masih alami, datanglah ke Hutan Pinus Pengger yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Hutan ini dapat dijangkau dengan waktu sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta. Anda bisa berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan pepohonan pinus yang hijau dan juga banyak spot untuk berfoto.
Hutan Pinus Pengger juga dilengkapi dengan tempat bermain anak, taman bunga, dan wahana flying fox. Anda juga bisa bebas untuk berkemah di area yang telah disediakan. Hutan Pinus Pengger sangat cocok untuk liburan keluarga di akhir pekan.
3. Pantai Nglambor
Pantai Nglambor yang terletak di Gunungkidul menawarkan suasana yang tenang dan indah. Pasir pantai yang putih dan bersih dengan air laut yang biru jernih menjadikan pantai ini sangat cocok bagi Anda yang ingin bersantai sejenak dari kepenatan sehari-hari. Selain itu, di pantai Nglambor Anda juga bisa melakukan kegiatan seperti snorkeling atau bermain pasir di pinggiran pantai.
Untuk ke Pantai Nglambor dapat dijangkau dengan kendaraan selama 1 jam dari pusat kota Yogyakarta. Namun, di pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pastikan Anda mematuhi protokol kesehatan yang berlaku untuk keselamatan bersama.
4. Candi Ijo
Di Jogja, selain wisata alam, juga terdapat wisata sejarah yang sangat menarik seperti Candi Ijo. Candi Ijo adalah salah satu peninggalan sejarah di Yogyakarta yang menjadi tempat peribadatan agama Hindu pada masa lalu. Candi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam sejarah dan budaya Yogyakarta.
Candi Ijo juga memiliki pemandangan alam yang sangat indah karena terletak di atas perbukitan yang menjadikan tempat ini bisa menyuguhkan pemandangan sunset yang sangat memukau. Tidak hanya itu, Anda juga bisa panjat tebing dan menikmati pemandangan dari atas dengan aman.
Itulah beberapa daftar wisata alam di Jogja yang bisa Anda kunjungi. Pastikan Anda mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun dan kapanpun agar tetap sehat dan terhindar dari pandemi Covid-19. Selamat berwisata!
Wisata Budaya
Jogja tidak hanya dikenal dengan wisata alam dan kuliner lezatnya, namun Jogja juga kaya akan kebudayaan yang memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut ini daftar Wisata Budaya Jogja yang harus kamu kunjungi:
Taman Sari
Jika kamu ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah kesultanan Mataram, kamu harus datang ke Taman Sari. Taman Sari merupakan sebuah kompleks bangunan istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Di lokasi ini kamu bisa melihat dan merasakan suasana istana dulu beserta dengan kolamnya. Bangunan dengan arsitektur Jawa yang unik dan menarik bisa menjadi tempat kamu berburu foto yang instagramable. Selain mengenal sejarah, kamu juga bisa bermain air di kolam Wunderlich yang sering disebut Sumur Gemuling.
Museum Sonobudoyo
Jika kamu bertanya di mana kamu bisa mengetahui keragaman kebudayaan Jawa dari segi peralatan rumah, tekstil dan kerajinan tangan. Jawabannya adalah Museum Sonobudoyo. Museum yang ada di Jalan Trikora Bukit opens museum yang pembangunannya dimulai tahun 1935 dan dibuka untuk publik pada tahun 1938 ini merupakan museum tertua Yogyakarta. Di museum tenrau terdapat lebih dari 20.000 koleksi alat rumah tangga, tekstil, wayang dan peralatan pertanian tradisional.
Kraton Jogja
Kraton Yogyakarta adalah sebuah istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang masih berdiri hingga sekarang. Kraton yang dibangun pada tahun 1755-1756 oleh Sultan Hamengkubuwana I ini merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang sangat recommended untuk dikunjungi bersama keluarga. Di kraton kamu bisa mengetahui lebih dalam lagi bagaimana kehidupan Sultan dan juga keluarga kerajaannya. Kamu juga bisa menyaksikan kesenian tradisional seperti tari, drama, gamelan dimana kegiatan seni tersebut hanya dilaksanakan di kraton. Jika kamu beruntung, saat hari tertentu kamu bisa melihat atraksi penyembelihan kerbau dengan tradisi ‘Sekaten’ yang selalu digelar di sisi selatan kraton.
Candi Prambanan
Siapa yang tidak kenal dengan Candi Prambanan? Candi yang merupakan warisan keagamaan dengan keindahan yang memukau ini shampai tidak jarang membuat wisatawan lupa waktu ketika mengunjungi tempat ini. Candi yang berdiri kokoh dan megah dibangun pada abad ke-9 dan sampai sekarang masih utuh. Uniknya, jika kamu memperhatikan ukiran-ukiran pada candi, terdapat cerita dari kitab Ramayana dan Mahabharata. Selain membidik keindahan candi, kamu juga bisa menonton kesenian tari Ramayana yang dipentaskan di sekitar candi, yang memiliki konsep beda dari biasanya.
Gereja Ayam
Memiliki nama asli ‘Gereja Maria Immaculata’, namun karena arsitekturnya mirip dengan ayam, maka gereja ini diberi nama Gereja Ayam. Gereja Ayam merupakan bangunan gereja Katolik yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Bagunan yang indah dan unik ini bisa menjadi alternatif untuk foto dan selfie di spot instagramable yang hits di kota Jogja. Meski bukan termasuk tempat destinasi wisata yang terkenal, namun masih banyak pengunjung yang datang ke sini.
Jogja memiliki banyak pilihan Wisata Budaya dan tempat tujuan wisata yang menarik. Mulai dari bangunan peninggalan kerajaan hingga tempat-tempat sakral yang masih terjaga dengan baik. Tak perlu khawatir untuk mengeksplorasi wisata budaya ini karena selalu ada pemandu wisata yang siap memberikan informasi lengkap dengan ramah.
Wisata Kuliner
Jogja terkenal dengan kelezatan kuliner tradisionalnya yang membuat setiap orang ingin datang kembali. Berikut ini daftar wisata kuliner di Jogja yang harus kamu coba.
Gudeg
Gudeg adalah kuliner tradisional Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam waktu lama dengan rempah-rempah. Kamu bisa menemukan kuliner ini di beberapa tempat, salah satunya adalah di Jalan Wijilan. Tak lengkap rasanya menjelajahi Jogja tanpa mencicipi kuliner yang satu ini.
Bakpia
Bakpia adalah kuliner khas Jogja yang menjadi oleh-oleh favorit wisatawan. Terbuat dari tepung dan kacang hijau, bakpia memiliki variasi rasa yang beragam, seperti keju, coklat, pandan, dan lain-lain. Tak heran, bakpia menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak Pak Pong adalah sate daging sapi yang diolah dengan bumbu khas Jogja. Namun, yang membuat kuliner ini unik adalah cara pengolahannya, yaitu menggunakan potongan besi yang disusun seperti lantai dan diberi api di bawahnya. Kamu bisa menemukan kuliner ini di Jalan Imogiri Timur KM8.
Es Campur
Es Campur adalah minuman segar yang terbuat dari campuran buah, kacang hijau, dan agar-agar. Es Campur seringkali dihidangkan dalam mangkok besar dengan kuah gula merah dan sirup kental. Tak ada salahnya mencoba Es Campur goyang lidah saat sedang berwisata di Jogja.
Nasi Gudeg Bu Tjitro
Nasi Gudeg Bu Tjitro adalah warung makan yang menyediakan hidangan nasi gudeg yang nikmat. Selain itu, warung ini juga menyediakan menu lain, seperti ayam goreng, yang bisa dijadikan teman makan nasi gudeg. Warung Nasi Gudeg Bu Tjitro berlokasi di Jalan Diponegoro, Jogja.
Nah, itu dia daftar wisata kuliner di Jogja yang wajib kamu coba. Yuk, jelajahi kuliner tradisional Jogja yang lezat dan nikmat!
Wisata Belanja
Wisata belanja di Jogja bisa menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin membawa kenang-kenangan dari kota ini. Berbagai souvenir khas Jogja tersebar di toko-toko yang banyak dijumpai di berbagai sudut kota. Inilah beberapa tempat belanja yang bisa dikunjungi saat berada di Jogja.
1. Malioboro
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Jogja tanpa mengunjungi Malioboro. Jalan ini merupakan pusat belanja di Jogyakarta yang menyediakan berbagai macam jenis barang yang bisa dibeli. Mulai dari pakaian, makanan khas Jogja, batik dan berbagai kerajinan tangan lainnya juga bisa ditemukan di Malioboro. Di area sekitar Malioboro juga banyak terdapat toko-toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam pilihan souvenir untuk dibawa pulang.
2. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah tempat belanja di Jogja yang legendaris. Pasar yang terletak di Jln. Margo Utomo ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi salah satu pasar tertua di Jogja. Di pasar Beringharjo, wisatawan bisa mendapatkan barang-barang antik, batik, kain tradisional, perabotan rumah tangga, hingga pakaian muslim.
3. Toko Oleh-oleh Bakpia Pathuk
Bakpia Pathuk merupakan oleh-oleh khas Jogja yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Oleh-oleh yang terbuat dari kacang hijau ini rasanya sangat lezat dan gurih. Di Jogja sendiri terdapat banyak toko oleh-oleh Bakpia Pathuk yang bisa dikunjungi. Di samping Bakpia Pathuk, terdapat pula oleh-oleh lainnya seperti geplak, yang dibuat dari ketan dan gula kelapa yang dibentuk seperti kue kecil.
4. Create Your Lebaran
Saat menjelang Lebaran, tempat belanja di Jogja juga semakin ramai. Salah satunya adalah Create Your Lebaran yang terletak di Jalan Solo KM 10. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai macam busana muslim untuk dipakai saat Lebaran. Berbagai jenis baju muslim seperti gamis, kerudung, dan jilbab tersedia lengkap dan dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau.
5. Joger Jogja
Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh lucu dan unik, bisa datang ke Joger Jogja yang terletak di Jl. Parangtritis KM 8,5. Di sini, Anda akan menemukan berbagai jenis kaos dan atribut dengan kata-kata yang unik dan memancing tawa. Selain itu, Joger Jogja juga menjual berbagai jenis aksesoris seperti topi, tas, dan gelang yang lucu dan unik. Harganya pun cukup terjangkau dan bisa dijadikan oleh-oleh bagi keluarga dan teman-teman di rumah.
