Sejarah Candi Prambanan di Jogja
Candi Prambanan adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Candi ini selesai dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi dan didedikasikan untuk Dewa Siwa atau Sang Hyang Trimurti. Candi Prambanan terdiri dari tiga bangunan utama yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Ketiga bangunan utama tersebut dikelilingi oleh 224 candi-candi kecil yang ditata dalam 4 halaman.
Candi Prambanan secara global terkenal sebagai salah satu situs warisan dunia yang ada di Indonesia, dengan keindahan dan keunikan arsitekturnya yang luar biasa. Tidak heran, wisatawan dari berbagai belahan dunia datang untuk berkunjung ke tempat ini dan menikmati keindahannya yang menakjubkan.
Candi Prambanan juga memiliki sejarah yang sangat menarik. Menurut catatan sejarah, Candi Prambanan dibangun sebagai lambang kekuasaan raja-raja Hindu pada zaman dahulu. Raja-raja ini berkompetisi untuk membangun candi-candi yang lebih indah dan lebih besar sebagai simbol kekuasaan mereka atas wilayah tersebut.
Menurut catatan sejarah, Raja Pikatan yang memerintah Kerajaan Sanjaya membangun Candi Prambanan sebagai simbol kekuasaannya di Jawa Tengah. Ia membangun bangunan kuno ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Hyang Shiva, Siwa sebagai dewa kepercayaan Hindu yang diyakini bisa memberikan kekuatan dan keberuntungan bagi kerajaannya.
Bangunan Candi Prambanan memiliki gaya arsitektur yang sangat khas. Gaya arsitektur ini adalah asli dari kebudayaan Hindu yang sangat dikenal dengan ornamentasi khas dan patung-patung dewa Hindu yang indah. Selama beberapa abad, candi ini terus dilindungi oleh penduduk setempat dan terus dibangun kembali pada masa kerajaan Mataram Islam hingga terkenal ke seluruh dunia sebagai sebuah situs warisan dunia.
Beberapa tahun yang lalu, Candi Prambanan melewati masa pemugaran dan renovasi besar-besaran dengan swasembada Indonesia. Pemerintah Indonesia berusaha semaksimal mungkin merenovasi Candi Prambanan untuk menjaga keaslian, keindahan, dan keunikannya sehingga tetap menjadi daya tarik wisata di Yogyakarta. Kini, pengunjung dapat menikmati keindahan venetian candi Hindu ini dengan sangat lengkap dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sebagai langkah untuk lebih memanjakan para wisatawan.
Demikianlah sedikit ulasan tentang sejarah Candi Prambanan di Jogja, tempat wisata yang menarik dan kaya akan sejarah. Apapun keperluannya, keberadaan Candi Prambanan selalu mampu memberikan kebijaksanaan, inspirasi, dan inspirasi bagi para pengunjungnya.
Fakta Menarik tentang Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke wisata Jogja. Candi yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY ini merupakan sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Selain letaknya yang strategis, Candi Prambanan juga menyimpan banyak fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa fakta tentang Candi Prambanan:
1. Konon, Candi Prambanan Dibangun Oleh Roro Jonggrang
Kisah Prambanan menurut cerita rakyat berasal dari kisah Rara Jongrang. Rara Jongrang adalah seorang putri cantik dari Kerajaan Prambanan. Saat itu, putri tersebut dikenal sebagai sosok yang sangat bijak dan cerdas. Hal inilah yang membuat Bandung Bondowoso, penguasa singa pura, jatuh hati padanya dan meminta Rara Jongrang untuk menjadi istrinya.
Namun, Rara Jongrang menolak lamaran tersebut. Sebagai gantinya, ia meminta Bandung Bondowoso membuka tanah seluas 1000 km dalam waktu satu malam agar lamarannya diterima. Bandung yang memiliki kekuatan supranatural menerima tantangan tersebut dan menghidupkan para jin untuk membantunya.
Namun, Rara Jongrang menemukan sebuah rencana untuk membuat Bandung Bondowoso kalah. Dalam cerita ini, Rara Jongrang meminta seribu petugas wanita kerajaannya untuk membakar jerami dan menumbuk padi untuk menciptakan ilusi matahari terbit. Bandung Bondowoso, yang percaya bahwa waktu yang diberikan sangat sedikit, mengira bahwa waktu yang diberikan sudah habis. Akhirnya, Bandung Bondowoso kalah dalam tantangan tersebut.
Sebagai balas dendam, Bandung Bondowoso mengutuk Rara Jonggang untuk berubah menjadi patung dan membangun seribu candi sebagai bentuk permintaan maaf yang harus diwujudkannya. Dari sinilah konon tercipta salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yaitu Candi Prambanan.
2. Candi Prambanan Dibangun pada Abad ke-9
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 semasa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara dan terdiri dari banyak bangunan candi kecil, candi induk serta sejumlah bangunan kecil lainnya. Total, kompleks candi Prambanan memiliki 240 bangunan dengan 3 buah candi utama sebagai pusat candi utama.
Di dalam kompleks ini sendiri terdapat 3 kompleks utama yaitu kompleks Siwa, Wisnu, dan Brahma yang saling terhubung satu sama lain. Kompleks Siwa terletak di kiri, kompleks Wisnu berada di kanan, sementara kompleks Brahma berada di tengah.
Candi ini berada pada ketinggian 47 meter di atas permukaan laut dan sekitar 17 km sebelah timur Yogyakarta. Candi ini dibangun oleh Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya sebagai bentuk penghormatan pada Dewa Siwa. Nama Prambanan sendiri muncul pada abad ke-10 Masehi setelah aksara Sansekerta ditemukan di kawasan ini.
Sejak itulah, candi Prambanan menjadi salah satu situs bersejarah dan objek wisata religi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional.
3. Candi Prambanan Terbuat dari Batu Andesit
Candi Prambanan terbuat dari material batu andesit. Batu andesit dipilih karena sifatnya yang keras dan tahan terhadap cuaca. Batu ini juga sering digunakan sebagai bahan bangunan utama pada bangunan masa lalu di Indonesia, seperti Candi Borobudur.
Selain itu, Candi Prambanan juga masih terdiri dari sejumlah reliefs dan arca di dindingnya. Relief dan arca ini menunjukkan kearifan dan seni rakyat kuno yang sangat kaya dan begitu luar biasa.
Sampai saat ini, Candi Prambanan masih tetap menjadi tempat wisata favorit dan makna penting bagi masyarakat di daerah sekitarnya. Bahkan, sejumlah festival dan acara diadakan setiap tahun untuk memperingati hari-hari besar keagamaan.
4. Kerusakan yang Terjadi pada Candi Prambanan
Sejak berdirinya Candi Prambanan, banyak kerusakan alam atau belum adanya perawatan menyebabkan kerusakan pada bangunan ini. Kondisi ini diperparah ketika gempa bumi terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan 6,3 skala Richter. Dalam gempa tersebut, sebagian candi mengalami kerusakan yang sangat serius.
Namun, berkat upaya restorasi dan perawatan, Candi Prambanan kembali dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata yang kembali ramai dikunjungi.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Candi Prambanan, tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur di wisata Jogja. Dari sejarahnya hingga arsitektur yang menakjubkan, Candi Prambanan sangat layak menjadi objek wisata yang menarik di Indonesia.
Menikmati Keindahan Arsitektur Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila Anda sedang berada di daerah Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dan bahkan menjadi salah satu peninggalan sejarah terbaik di dunia. Terletak di bagian timur Jawa Tengah, Candi Prambanan menawarkan kisah sejarah serta keindahan arsitektur yang begitu memukau.
Berkunjung ke Candi Prambanan, akan membuat Anda terkagum-kagum dengan keindahan arsitektur bangunan ini. Bangunan-bangunan ini telah berdiri sejak ratusan tahun lalu, tetapi tetap kokoh dan memukau hingga saat ini. Arsitektur dari Candi Prambanan menggunakan teknik penyatuan batu yang sempurna dan juga ukiran yang mewah. Dilihat dari dekat, setiap sudut candi akan memberikan detail yang begitu menakjubkan.
Ketika Anda masuk ke dalam kompleks Candi Prambanan, akan terasa energi magis yang membuat Anda merinding. Bangunan-bangunan ini mencerminkan keindahan arsitektur yang mencerminkan bentuk seni yang begitu memukau. Ketika mata Anda bergerak, cobalah untuk melihatti dinding bangunan yang masih terawat dengan baik yang menampilkan ukiran yang begitu detail serta rapi. Selain itu, cobalah juga melihat ke bagian atap candi yang begitu artistik dan anggun. Itu semua menunjukkan bagaimana detail-detail kecil dalam pembangunan Candi Prambanan terlihat sangat indah dan berkesan.
Tidak hanya itu, karena lokasinya yang cocok untuk berfoto-foto yang menakjubkan, Anda akan mendapatkan panorama yang luas dari kompleks Candi Prambanan. Dari sana, Anda akan mendapatkan momen yang sangat spesial dalam hidup Anda yang tak terlupakan.
Semakin dekat dengan bangunan ini, akan semakin terlihat jelas bagaimana kerumitan dari arsitektur Candi Prambanan yang begitu memukau ini. Jadi, jangan ragu untuk datang ke Candi Prambanan dan merasakan kesenangan berada di negeri Khayangan. Terima kasih telah membaca artikel singkat ini dan semoga menambah semangat Anda untuk mengeksplorasi keindahan Candi Prambanan.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Sekitar Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta. Selain untuk mengagumi keindahan candi-candi yang terletak di sana, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sekitar Candi Prambanan. Berikut beberapa rekomendasi aktivitas seru yang bisa kamu coba:
1. Memancing Di Situ Candi
Adalah wisata memancing yang asyik dan tenang di sekitar Situ Candi. Suasana yang alami tersebut dapat membuat kita merasa tenang dan rileks. Air di situ candi sendiri cukup jernih dan bersih, sehingga aman untuk dipancing. Wisata memancing di situ candi dapat menjadi salah satu alternatif aktivitas seru untuk menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga.
2. Bermain Sepeda di Alam Terbuka
Wisata sepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang menyehatkan dan dapat melihat keindahan sekitar Candi Prambanan. Ada banyak rute yang bisa dipilih, mulai dari rute sepeda di sekitar areal candi sampai berkeliling seperti di Bukit Bintang yang terletak di sebelah barat candi prambanan. Kamu bisa menyewa sepeda yang tersedia di dekat area candi dengan harga yang terjangkau.
3. Menikmati Kuliner di Joglo Market
Joglo Market adalah sebuah pusat penjualan souvenir, tempat makan, dan tempat nongkrong yang letaknya bersebelahan dengan Candi Prambanan. Di tempat wisata jogja ini, pengunjung dapat mencicipi aneka makanan sekaligus membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Seperti makanan ringan, buah-buahan, minuman segar hingga makanan berat. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati suasana Joglo Market yang khas dan menyenangkan dengan nuansa pedesaan.
4. Trekking di Tebing Breksi
Tebing Breksi merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para pendaki. Terletak di sekitar Candi Prambanan, Tebing Breksi memiliki panorama yang sangat indah. Kamu bisa menikmati keindahan alam sambil refreshing dengan trekking.
Untuk mencapai puncak tebing sendiri terdapat tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Ada jalur trekking yang terbilang mudah dan dapat dicoba oleh pemula dan anak-anak, tetapi ada juga jalur trekking yang cukup sulit dan menantang bagi para pendaki. Bagi pengunjung yang kurang berpengalaman dan belum pernah mencoba trekking bisa mengikuti tour guide yang tersedia di sekitar Tebing Breksi tersebut.
Diatas tebing Breksi tersebut terdapat Goa Jepang dan spot foto yang sangat bagus, cocok untuk selfie atau Instgramable.
Rasakan sensasi dan nikmati wisata yang disediakan di sekitar Candi Prambanan. Dengan menikmati suasananya kita akan merasakan kesejukan dan ketenangan yang tak terbayangkan. Bersama teman maupun keluarga, kita akan merasakan kepuasan dalam setiap aktivitas seru yang dilakukan. Sehingga, kalian wajib mengunjungi Candi Prambanan.
Berkendara dengan Transportasi Umum
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Prambanan dengan budget terjangkau, cara termudah adalah menggunakan transportasi umum. Ada beberapa pilihan transportasi umum yang bisa digunakan untuk menuju ke sana seperti bus atau kereta api. Sebagai contoh, jika kamu berada di area Malioboro, kamu bisa menggunakan bus Transjogja koridor 1A dengan membayar tarif sekitar Rp 4.000,- saja dan pilihlah turun di Halte Prambanan. Dari sana, kamu bisa berjalan kaki selama 10-15 menit untuk mencapai Candi Prambanan.
Selain itu, terdapat juga kereta api Prambanan Express yang bisa kamu naiki di Stasiun Lempuyangan dengan harga tiket sekitar Rp 20.000,- saja. Selanjutnya, turun di stasiun Prambanan dan berjalan selama 5 menit untuk sampai ke Candi Prambanan. Dengan menggunakan transportasi umum, kamu dapat menghemat biaya transportasi sekaligus mendapatkan pengalaman baru dengan mengamati sekitar tempat yang dilalui.
Namun, perlu diingat bahwa ketika menggunakan transportasi umum, kamu harus memperhatikan jadwal keberangkatan dan juga lokasi halte atau stasiun yang pas dengan tujuan kamu. Selain itu, memilih waktu perjalanan juga sangat penting agar tidak terkendala dengan jam buka dan tutup Candi Prambanan.
Jika kamu memiliki waktu lebih dan ingin menyelesaikan perjalanan ke Candi Prambanan dengan menggunakan transportasi umum, kamu bisa menjelajahi wisata lain seperti wisata sejarah atau kuliner di sekitar Malioboro. Tidak hanya menghemat biaya, pengalaman berwisata dengan menggunakan transportasi umum juga bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu selama di Jogja.
Kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi transportasi online seperti Gojek atau Grab untuk transportasi menuju Candi Prambanan dengan biaya yang relatif terjangkau. Dengan tarif yang lebih murah daripada transportasi sewa mobil, kamu dapat memilih jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Tetapi, jika kamu memiliki waktu yang lebih fleksibel dan ingin menjelajahi Jogja lebih leluasa, maka menyewa kendaraan bermotor seperti sepeda motor atau mobil merupakan pilihan yang cukup baik.
Namun, pastikan kamu mengetahui dan memahami kondisi jalan dan rute yang akan ditempuh dari lokasi asal menuju ke Candi Prambanan agar perjalananmu lebih lancar dan aman. Terlebih lagi jika kamu memutuskan untuk menggunakan kendaraan roda dua, pastikan kamu mematuhi aturan lalu lintas dan selalu mengenakan helm demi keselamatan.
Dalam memilih transportasi, pastikan kamu juga memperhatikan waktu tempuh. Jangan terlalu memaksakan diri dengan mengambil jarak yang jauh dengan waktu yang sedikit karena bisa mengakibatkan terjadinya kelelahan dan merusak suasana berwisata. Oleh karena itu, perhatikan pula jarak tempuh dan kondisi kendaraan yang akan digunakan agar tidak menimbulkan masalah di perjalanan.
Memilih transportasi merupakan salah satu cara agar kamu bisa berlibur ke Candi Prambanan dengan budget terjangkau. Untuk tips terhanbatu, pilihlah transportasi umum yang cocok dengan kamu dan turutlah menjaga kebersihan angkutan umum. Dengan memilih metode transportasi yang tepat, kamu bisa menikmati wisata sekaligus menghemat budget yang dimiliki.
