Sejarah Kampus Negeri di Jogja
Yogyakarta selalu menjadi pusat pendidikan di Indonesia. Di sana terdapat beberapa kampus negeri yang sudah menjadi legend dan memiliki banyak penggemar di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Kampus-kampus ini memiliki sejarah panjang dan memiliki banyak prestasi yang hingga saat ini masih berlanjut. Berikut ini adalah sejarah Kampus Negeri di Jogja.
Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Gajah Mada (UGM) adalah kampus negeri tertua di Jogja. Didirikan pada tahun 1949, UGM awalnya adalah sebuah Fakultas Sosial dan Politik dari Universitas Indonesia. Universitas ini mempunyai tiga motto, Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sejak saat itu, UGM telah bertumbuh dan semakin maju. Fakultas-fakultas baru pun didirikan seperti Fakultas Hukum, Kedokteran, Teknik, dan lainnya.
Sejak berdiri hingga saat ini, UGM telah menghasilkan banyak alumni yang berprestasi di berbagai bidang seperti politik, budaya, dan bisnis. Beberapa tokoh terkenal yang merupakan alumni UGM adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Ahmad Dahlan, Maya Soetoro-Ng, dan masih banyak lagi.
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berdiri pada tahun 1960 dengan nama Akademi Seni Rupa Indonesia. Berbagai seniman terkemuka Indonesia seperti Sudjojono, Affandi, dan Dullah pernah menjadi guru di sini. Pada tahun 1962, ISI mendapatkan status sebagai perguruan tinggi dan menjadi satu-satunya institusi seni rupa di Indonesia.
Tak heran jika ISI Yogyakarta menjadi pilihan banyak calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Sekarang ini, ISI Yogyakarta telah menghasilkan banyak seniman berprestasi seperti Eko Nugroho, S Teddy D, dan Bambang Toko.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) didirikan pada tanggal 21 Mei 1964 dan awalnya merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. Kampus ini mencetak banyak guru dan pengajar terbaik di Indonesia.
Pada tahun 1999, IKIP Yogyakarta berganti nama menjadi Universitas Negeri Yogyakarta. Kini, UNY memiliki 9 fakultas dan lebih dari 30 program studi yang tersebar di beberapa kampus. Beberapa fakultas yang ada di UNY adalah Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kimia dan Biologi.
UNY selalu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyesuaikan diri pada kebutuhan dunia kerja saat ini. Alumninya juga memiliki reputasi yang baik dan dikenal memiliki kemampuan yang handal. Beberapa lulusan terkenal UNY adalah Mirai Tosaka (Penyanyi Idol Jepang), Yenni Wahid (Anggota DPR RI) dan masih banyak lainnya.
Universitas Islam Indonesia (UII)
Universitas Islam Indonesia (UII) didirikan pada tahun 1945 oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Awalnya, kampus ini dikenal dengan nama Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (FHUM).
Pada tahun 1960, FHUM menjadi universitas dan berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII). Saat ini, kampus ini memiliki 6 fakultas yang tersebar di beberapa kampus di kota Yogyakarta.
UII memiliki beberapa program studi yang terkenal, seperti program studi Hukum, Manajemen, dan Psikologi. UII juga sangat dikenal dengan kegiatan pengabdian masyarakatnya yang luas dengan melibatkan seluruh elemen untuk memajukan kota Yogyakarta.
Banyak alumni UII yang memiliki karir yang sukses dan terkenal, seperti Lafran Pane (Mantan jaksa agung MPR) dan Jusuf Kalla (Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12).
Itulah sejarah kampus negeri di Jogja yang ternyata begitu kaya. Keempat kampus ini telah memiliki reputasi yang tinggi dan memiliki banyak program studi yang unggul di Indonesia. Semoga kampus-kampus ini terus berkembang dan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik di masa mendatang.
Kampus Negeri di Jogja
Kampus di Jogja tidak hanya terdiri dari kampus swasta, namun juga terdapat banyak kampus negeri yang bisa menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya. Berikut beberapa kampus negeri yang terdapat di Jogja beserta profilnya:
1. Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada atau biasa disebut UGM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kampus dengan luas 360 hektar ini memiliki banyak program studi yang bisa dipilih, baik program studi S1, S2, hingga S3.
UGM berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas dengan mengutamakan penelitian dan pengembangan, sehingga mahasiswanya diharapkan mampu menjadi pemimpin yang berperan aktif dalam perkembangan masyarakat dan negara.
Selain itu, UGM juga memiliki berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh mahasiswanya, seperti UKM, organisasi, dan komunitas. Kampus ini juga memiliki gedung perkuliahan yang modern, pusat kegiatan mahasiswa, fasilitas olahraga, dan perpustakaan yang lengkap.
2. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Selain UGM, ada juga kampus negeri yang berbeda yaitu Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau ISI Yogyakarta. Kampus yang didirikan pada tahun 1984 ini merupakan kampus seni terbaik di Indonesia.
ISI Yogyakarta memiliki beberapa fakultas, seperti Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Musik, Fakultas Seni Karawitan, hingga Fakultas Desain dan Film. Kampus ini menjadi sebuah tempat berkarya yang kreatif bagi para mahasiswanya.
ISI Yogyakarta juga memiliki beberapa fasilitas pendukung, seperti studio seni, laboratorium media, laboratorium bahasa, ruang pameran, hingga perpustakaan seni yang lengkap.
Kampus ini juga sering mengadakan event seni, seperti pameran seni rupa, tari, musik, dan drama, sehingga mahasiswa dapat menunjukkan karya dan bakat mereka di depan masyarakat.
3. Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY merupakan universitas yang terkenal dengan fakultas pendidikan dan keguruan. Fakultas-fakultas yang terdapat di UNY antara lain Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
UNY juga memiliki berbagai program studi lainnya, seperti program studi Teknik Pertanian, Kedokteran, Hukum, Ilmu Sosial, dan masih banyak lagi. Kampus yang berdiri sejak tahun 1964 ini juga menyediakan program studi S2 dan S3 bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya.
Fasilitas yang terdapat di UNY pun tidak kalah lengkap dengan kampus-kampus negeri lainnya, seperti perpustakaan yang besar, laboratorium, pusat olahraga, taman, dan gedung perkuliahan yang representatif.
Dengan segala kelebihan dan prestasi yang dimiliki oleh UNY, kampus ini menjadi salah satu kampus negeri yang terbaik dan paling diminati di kota Jogja.
Fasilitas Kampus Negeri di Jogja
Kampus negeri di Jogja sangat diminati oleh banyak calon mahasiswa dengan fasilitas yang dimilikinya. Fasilitas ini tentunya akan sangat membantu dalam menunjang proses belajar-mengajar. Di bawah ini, kami akan mengulas fasilitas-fasilitas apa saja yang dimiliki kampus negeri di Jogja.
Lingkungan Kampus Hijau, Asri, dan Nyaman
Lingkungan kampus adalah salah satu hal yang sangat penting. Jika mahasiswa berada di lingkungan yang nyaman, maka mahasiswa dapat fokus pada pembelajaran. Selain itu, lingkungan kampus yang hijau dapat memberikan udara yang sejuk dan potensi mengurangi suara bising yang mengganggu. Di Jogja, kebanyakan kampus negeri memiliki lingkungan yang sangat asri dan nyaman. Beberapa universitas ternama seperti UGM, UIN, dan UNY memiliki taman dan area olahraga yang besar dan menawan. Hal ini tentunya akan memberikan suasana yang menyenangkan bagi para mahasiswa.
Fasilitas Laboratorium dan Lembaga Pusat Penelitian
Saat ini, penelitian dan pengembangan menjadi menjadi semakin penting di era digital ini. Berbagai universitas memiliki lembaga pusat penelitian yang mumpuni serta fasilitas laboratorium yang canggih. Kampus-kampus negeri di Jogja adalah salah satu kampus yang memiliki fasilitas laboratorium dan pusat penelitian yang mumpuni. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di lingkungan yang mendukung dan mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.
Fasilitas Perpustakaan yang Lengkap dan Modern
Perpustakaan sangat membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan. Pengalaman membaca selama masa kuliah akan membentuk pola pikir serta meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi pelajaran. Kampus-kampus negeri di Jogja memiliki fasilitas perpustakaan yang lengkap dan modern. Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku referensi dan jurnal ilmiah tentunya akan sangat membantu mahasiswa dalam mengejar ilmu pengetahuan.
Fasilitas Beasiswa
Kampus negeri di Jogja memiliki kebijakan beasiswa yang dapat membantu mahasiswa dalam menuntut ilmu. Berbagai macam beasiswa yang menarik seperti beasiswa pendidikan, beasiswa penelitian, dan beasiswa magister tersedia untuk mahasiswa berprestasi. Beasiswa ini dapat membantu mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dalam menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Komunitas Belajar yang Aktif
Mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan keterampilan mereka melalui komunitas-komunitas belajar yang aktif. Dalam komunitas belajar, mahasiswa dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa maupun dosen. Kampus-kampus negeri di Jogja memiliki berbagai macam organisasi mahasiswa seperti UKM dan HIMA yang mampu membantu para mahasiswa mengembangkan minat mereka serta menjadi tempat belajar di luar kelas.
Dari penjelasan tentang fasilitas kampus negeri di Jogja di atas, dapat disimpulkan bahwa kampus negeri di Jogja adalah tempat yang ideal bagi mahasiswa untuk menimba ilmu dari berbagai sumber dan lingkungan belajar yang lengkap. Mahasiswa dapat memilih kampus yang cocok dengan minat mereka serta memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.
Aktivitas Mahasiswa di Kampus Negeri di Jogja
Kandidat mahasiswa di Jogja pasti penasaran dengan apa yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang sudah lama menimba ilmu di kota gudeg ini. Tentunya, aktivitas mahasiswa di kampus negeri di Jogja sangat beragam. Dari kegiatan akademik hingga ekstrakurikuler, menambah pengalaman, baik itu soft skill maupun hard skill, dan menambah teman baru adalah keuntungan yang bisa didapatkan dari berpartisipasi dalam aktivitas kampus. Berikut adalah beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa di kampus negeri di Jogja:
Kegiatan Akademik
Kegiatan akademik tentunya menjadi prioritas utama bagi mahasiswa. Mereka akan mengikuti kuliah, tutorial, praktikum, dan ujian. Tak hanya itu, saat mendekati akhir semester, kegiatan kampus akan semakin menggila. Mahasiswa akan melakukan tugas akhir atau skripsi, sehingga waktu yang dilewati di kampus akan semakin banyak.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Selain kegiatan akademik, kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan banyak pengalaman bagi mahasiswa. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari berbagai macam, seperti organisasi, kepanitiaan, olahraga, dan seni. Ada banyak organisasi yang bisa diikuti, seperti organisasi keagamaan, organisasi sosial, organisasi kepemudaan, dan lain sebagainya. Kepanitiaan juga cukup banyak dicari oleh mahasiswa, karena bisa menimbulkan kebanggan bila sukses mengadakan suatu kegiatan di kampus. Olahraga juga menjadi kegiatan yang cukup populer di kampus, karena menjaga kesehatan tubuh dan membangun kerjasama tim. Terakhir, kegiatan seni, seperti teater, tari, dan musik, juga menjadi opsi untuk mempertajam bakat di bidang seni.
Kegiatan Kemahasiswaan
Kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan yang dikelola oleh badan mahasiswa, seperti BEM atau HMJ. Kegiatan ini biasanya berfungsi untuk mengadakan seminar, workshop, training dan berbagai acara besar lainnya. Kegiatan kemahasiswaan menjadi berkah bagi mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu terkait dengan bidang-bidang tertentu atau berbicara mengenai isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.
Kegiatan Kepanitiaan
Kegiatan kepanitiaan menjadi kegiatan yang sangat diminati oleh mahasiswa yang ingin mengambil pengalaman di bidang pengorganisasian. Biasanya kegiatan kepanitiaan ini adalah kegiatan penting di kampus, seperti seminar nasional, acara kebudayaan, atau lainnya. Mahasiswa yang ikut menjadi panitia tentunya akan mendapatkan berbagai pengalaman baru, seperti mengatur waktu, mengatur keuangan, dan kerjasama dalam tim.
Pengalaman Mahasiswa
Mahasiswa yang berkuliah di Jogja tidak hanya sekadar menerima pelajaran di kelas, tetapi juga membangun pengalaman yang bermanfaat untuk karier di masa depan. Pengalaman tersebut bisa berasal dari pengalaman dalam bidang kesehatan, teknologi, industri, hingga pengalaman dengan orang lain yang berbeda agama dan budaya. Pengalaman tersebut dimungkinkan karena, selain kegiatan akademik, mahasiswa juga bisa mengikuti beberapa kegiatan yang membantu mengasah soft skill, seperti public speaking, leadership, dan keterampilan interpersonal. Selain itu, menjadi mahasiswa di kampus negeri di Jogja tentunya juga menjadi tempat membangun jejaring atau relasi dengan orang-orang yang mempunyai beragam latar belakang dan pengalaman, sehingga menjadi modal bagi mahasiswa untuk menciptakan peluang dalam karier mereka di masa depan.
Alumni Kampus Negeri di Jogja: Kisah Sukses dan Inspiratif
Yogyakarta adalah kota pelajar yang memiliki banyak universitas negeri ternama. Dari sinilah bermunculan alumni-alumni sukses yang tak jarang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Inilah beberapa kisah sukses dan inspiratif alumni kampus negeri di Jogja.
1. Haryanto Pherwhirra Ramadhani
Haryanto Pherwhirra Ramadhani merupakan alumni UGM yang mendirikan startup bernama Siswapresensi. Startup ini bergerak di bidang monitoring presensi siswa yang menggunakan teknologi QR code sehingga memudahkan para guru dalam mencatat data absen siswa-tinya. Saat ini, Siswapresensi telah mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan menjadi perusahaan yang sukses.
2. Kusuma Wardhani
Kusuma Wardhani adalah alumni FISIPOL UGM yang mendirikan perusahaan aplikasi Go-Jek bersama dengan Nadiem Makarim. Go-Jek merupakan salah satu unicorn di Indonesia yang menyediakan layanan transportasi, pengiriman barang, pesan makanan, dan banyak lagi.
3. Dr. Zakiyah Daradjat
Dr. Zakiyah Daradjat adalah alumni sekaligus mantan Rektor UNUD (Universitas Udayana) yang pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Pengawasan Paket Kebijakan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia juga pernah menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada Kementerian Keuangan. Saat ini, Dr. Zakiyah Daradjat menjabat sebagai Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Andi Taufan Garuda Putra
Andi Taufan Garuda Putra adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang menjadi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi. Ia berhasil meraih penghargaan sebagai CFO of the Year 2014 dan menjadi salah satu pemimpin muda yang diakui oleh majalah SWA Indonesia.
5. Choi Ro Woon
Choi Ro Woon adalah alumni Fakultas Sastra Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi YouTuber terkenal dengan lebih dari 11 juta subscribers. Ia memiliki saluran YouTube bernama Ro Crew, yang memposting vlog dan konten-konten menarik dengan ciri khas penggunaan bahasa Indonesia dan Korea.
Itulah beberapa kisah sukses dan inspiratif alumni kampus negeri di Jogja. Dari kisah-kisah tersebut, kita dapat mengambil inspirasi untuk terus berjuang dan meraih mimpi. Kita juga dapat mempelajari nilai-nilai positif yang dipegang para alumni tersebut, seperti kegigihan, kerja keras, dan semangat berinovasi.
