Wisata Sejarah Jogja
Jogja adalah salah satu kota yang memiliki banyak wisata sejarah yang bisa dikunjungi. Dari yang paling terkenal yaitu Keraton Yogyakarta sampai dengan Candi Prambanan. Semua wisata sejarah di Jogja memiliki nilai-nilai sejarah yang semakin menambah keindahan dari tempat wisata tersebut.
Keraton Yogyakarta menjadi salah satu wisata sejarah yang harus Anda kunjungi ketika berkunjung ke Jogja. Keraton Yogyakarta terletak di tengah-tengah kota. Anda bisa menikmati keindahan bangunan keraton beserta sejarah yang dimilikinya. Jangan lupa, jelajahi seluruh kompleks keraton dari ujung ke ujung.
Setiap sudut dari keraton memiliki cerita tentang kehidupan Raja-raja Yogyakarta. Ada beberapa bangunan bersejarah seperti Masjid Gedhe Kauman, Sumur Gumuling, dan Bangsal Sri Manganti yang mengharuskan Anda untuk membayar tiket masuk ke lokasi tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melihat koleksi benda-benda sejarah seperti pusaka, gamelan, dan kereta kencana.
Selanjutnya, Candi Borobudur menjadi obyek wisata bersejarah dari jaman Kerajaan Medang yang sangat terkenal. Candi Borobudur merupakan peninggalan masa lalu yang penuh dengan pesan religi dan kebudayaan Indonesia kuno. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia, dan merupakan salah satu situs warisan dunia dari UNESCO.
Meskipun sudah dibangun berdasarkan pada pengetahuan astronomi dan arsitektur, tidak mudah untuk membuat candi yang sedemikian besar dan kaya dengan relief seperti Borobudur. Sudah sewajarnya, jika situ ini menjadi salah satu wisata sejarah yang penting di Indonesia.
Terakhir, ada juga Candi Prambanan. Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu yang berlokasi di daerah pelosok Jogja. Candi ini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Candi Prambanan memiliki bangunan yang begitu tinggi dan artistik. Reliefs-reliefs di Prambanan menceritakan kisah dari pertempuran antara Raja Rama dan Rahwana dalam wayang purwa.
Setiap tahunnya, tempat wisata satu ini selalu ramai dengan pengunjung. Jangan lupa, kunjungi juga museum yang bersebelahan dengan kompleks candi Prambanan untuk belajar lebih banyak sejarah dari candi tersebut.
Demikianlah wisata sejarah Jogja yang wajib dikunjungi ketika kamu sedang berlibur ke Jogja. Pilihlah destinasi yang sesuai dengan keinginan dan selera kamu agar liburan yang kamu jalani semakin berarti. Siapa tahu kamu dapat berkenalan dengan sisi lain dari kota Jogja yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya.
Keindahan Alam Jogja
Jogja merupakan salah satu kota yang memiliki pesona alam yang tidak bisa diragukan lagi. Pemandangan alam yang sangat mempesona dapat ditemukan di beberapa tempat di Jogja yang akan membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama menikmatinya. Salah satu keindahan alam Jogja yang wajib dikunjungi adalah Merapi Lava Tour.
Merapi Lava Tour adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan kecantikan alam yang luar biasa di dataran tinggi Merapi. Tempat wisata ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Jogja. Pengunjung dapat melihat secara langsung pemandangan indah dari atas Merapi dan merasakan sensasi naik jeep ke puncak Merapi yang masih dalam tahap meletus atau disebut juga dengan Lava Tour.
Tentunya, pengunjung harus mengikuti rute pemandangan yang sudah menjadi petunjuk agar tetap aman. Selain melihat secara langsung sisa-sisa letusan Merapi, pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan alam di sekelilingnya. Pemandangan alam yang sangat mempesona akan membuat pengunjung terpesona dengan pesona alam Jogja yang menawan.
Tidak hanya itu saja, Merapi Lava Tour juga memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dinikmati. Pengunjung dapat melihat sendiri bagaimana pasir dan batuan vulkanik yang masih panas dari dalam bumi Meletus Merapi. Pengunjung juga dapat merasakan sendiri pengalaman terbaru keindahan alam ketika sedang di dalam Jeep dan melintasi bekas lahar Merapi. Pemandangan alam yang sangat menakjubkan akan terlihat di sepanjang perjalanan tersebut.
Merapi Lava Tour adalah salah satu tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di Jogja yang memiliki cita rasa alam yang indah dan keunikannya tersendiri. Keindahan yang sempurna dari kota Jogja akan membuat para pengunjung kagum dan sangat terkesan dengan semua keindahan alam yang diberikan.
Wisata Kuliner Jogja
Jogja is famous for its rich culinary heritage that is deeply rooted in Javanese traditions. The city’s food scene has evolved over the years, combining traditional flavors with modern twists, resulting in a unique culinary experience that cannot be found elsewhere. Here are three must-visit gastronomical destinations that you shouldn’t miss while in Jogja:
1. Gudeg Yu Djum
Gudeg is a traditional Javanese dish made from young jackfruit, coconut milk, and a blend of herbs and spices, resulting in a sweet yet savory flavor. Gudeg Yu Djum is an iconic restaurant that has been serving gudeg since 1950. The restaurant uses only the freshest ingredients, and the gudeg is cooked for hours in traditional earthenware pots to achieve the best taste.
Gudeg Yu Djum offers several options for gudeg lovers, from the classic gudeg with chicken to more adventurous options such as gudeg with cow skin and liver. The restaurant’s atmosphere is cozy and rustic, with traditional Javanese decorations that will transport you to another time and place.
Make sure to arrive early, as the gudeg is often sold out by noon. Gudeg Yu Djum is located at Jl. Wijilan No 167, Yogyakarta.
2. Warung Bu Ageng
For those who want to taste Jogja’s famous fried chicken, Warung Bu Ageng is the place to go. This small restaurant is located near Tugu Jogja and has become a favorite among locals and tourists alike. The restaurant’s specialty is ayam goreng kremes, a type of fried chicken that is coated with crispy bits of fried batter.
Aside from the fried chicken, Warung Bu Ageng also serves delicious side dishes such as tahu isi (stuffed tofu), tempe mendoan (thinly sliced tempeh that is battered and fried), and nasi liwet (rice cooked with coconut milk and served with various toppings). The restaurant’s interior is simple but cozy, with wooden tables and chairs that give a rustic feel.
Warung Bu Ageng is open from 9 am to 9 pm and is located at Jl. Wijilan No 1A, Yogyakarta.
3. Oseng Mercon Mbak Lien
For those who love fiery food, Oseng Mercon Mbak Lien is not to be missed. Oseng mercon is a traditional dish from Jogja made from stir-fried beef or chicken that is cooked with various chili peppers. The dish is known for its intense spiciness, which can range from mild to extremely hot.
Mbak Lien’s version of oseng mercon is famous for its level of heat and flavor. The dish is cooked over a wood-fired stove and is packed with various spices and herbs that give it a unique taste. The restaurant’s interior is basic, with plastic tables and chairs, but the quality of the food more than makes up for it.
Oseng Mercon Mbak Lien is open from 9 am to 5 pm and is located at Jl. Magelang No 57, Kec. Sleman, Yogyakarta.
These are just three examples of the many culinary destinations that Jogja has to offer. With so much variety and flavor, your taste buds will never get bored in this city.
Seni dan Budaya Jogja
Wisata Jogja tidak selalu berkaitan dengan keindahan alam semata, namun juga terkait dengan keindahan seni dan budaya. Kita bisa merasakan pengalaman yang tak terlupakan dengan mengunjungi tempat-tempat yang menampilkan seni dan budaya khas Jogja. Berikut beberapa destinasi wisata seni dan budaya Jogja yang wajib kamu kunjungi.
1. Tamansari
Tamansari dulunya merupakan taman istana kerajaan Yogyakarta. Saat ini, Tamansari menjadi tempat wisata sekaligus museum. Sejarah dan budaya khas kraton Jogja sangat terasa di tempat ini. Kamu bisa mengunjungi air mancur bekas tempat mandi para putri keraton Jogja atau Istana Bawah Tanah yang ada dalam kompleks Taman Sari. Selain itu, jangan lewatkan juga untuk berfoto dengan latar belakang bangunan kuno dan kolam cantik yang menghiasai kompleks Taman Sari. Kamu bisa mengunjungi Tamansari dengan membayar tiket seharga Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak.
2. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta atau Istana Ngayogyakarta Hadiningrat adalah istana dari Sultan Hamengkubuwono. Kesultanan Yogyakarta adalah kerajaan yang masih lestari dan tidak terpengaruh oleh zaman modern. Sehingga, wisatawan akan menemukan gaya hidup keraton yang masih kental di tempat ini. Ada juga museum di dalam kompleks keraton yang menyimpan sejumlah koleksi benda-benda pusaka milik keluarga kesultanan Yogyakarta. Kamu bisa mengunjungi Keraton Yogyakarta dengan membayar tiket seharga Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak.
3. Museum Affandi
Seni rupa merupakan salah satu ciri khas Jogja. Mengunjungi Museum Affandi bisa menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta seni. Museum ini merupakan rumah dulu tempat tinggal dari seorang pelukis ternama Affandi. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat karya-karya affandi yang terkenal seperti potret dirinya sendiri dengan gaya ekspresif yang khas. Selain itu, di Museum ini juga terdapat karya pelukis kontemporer Indonesia seperti Popo Iskandar, FX Harsono, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mengunjungi Museum Affandi dengan membayar tiket seharga Rp 35.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak
4. Teater Arena
Teater Arena adalah tempat yang menyajikan pertunjukan seni teater yang menarik di Jogja. Tempat ini memiliki visi misi untuk membangkitkan kembali minat generasi muda dalam seni budaya Indonesia, terutama dalam category seni teater. Pertunjukan yang ditampilkan di sini selalu menampilkan keragaman anak Indonesia yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan teater seperti seniman, sutradara, aktor, desainer, praktisi teater dan masyarakat sekitar. Jadi, untuk kamu yang ingin menikmati seni pertunjukan teater, Teater Arena bisa menjadi salah satu destinasi seni dan budaya Jogja yang wajib dikunjungi. Harga tiket masuk ke Teater Arena mulai dari Rp 50.000
Wisata Adventure Jogja
Jogja is not only famous for its cultural tourist attractions, but also offers exciting adventure tours for thrill-seekers. Get ready to pump up your adrenaline with these five must-visit adventure tourist destinations in Jogja:
1. Paragliding on Bukit Bintang
Bukit Bintang is one of the most popular paragliding spots in Jogja. It offers a breathtaking view of the hills and rice paddies below. Trained instructors are available to help beginners experience the thrill of flying. Jumping off the hill, soaring through the sky like a bird, and landing on the soft grassy slopes below is an experience that every thrill-seeker must try.
2. Rock Climbing at Kalibiru
Kalibiru is known for its stunning views and Instagram-worthy spots. However, it also offers an excellent rock climbing experience for adrenaline junkies. The climb is not too difficult, making it suitable for beginners. The view from the top is worth the effort, providing an unforgettable experience. Remember to bring appropriate equipment and follow the instructor’s guidelines for safety.
3. Cave Tubing at Pindul Cave
Pindul Cave is located in the Gunung Kidul region and is famous for its unique cave tubing experience. The activity involves floating through the river inside the cave on an inflatable tube while enjoying the enchanting view of stalactites and stalagmites. It’s an excellent opportunity for adventure seekers to explore the beauty of Pindul Cave while enjoying the thrill of tubing. Professional guides are available to ensure the safety of participants.
4. Savoring Waduk Sermo by Zipline
Waduk Sermo is a reservoir located in the Kulon Progo regency and is famous for its peaceful atmosphere and stunning natural scenery. The zipline over the water is a thrilling experience that visitors should not miss. The zip line offers a view of the winding river and lake surrounded by lush green hills. With the cold mountain air rushing in your face and the wind in your hair, it’s an experience that will challenge your fears and leave you feeling invigorated.
5. Visit The Ancient Volcano at Mount Merapi
One of the most challenging adventures in Jogja is mountaineering to the summit of Mount Merapi. The highest active volcano in Java, with an elevation of 2,930 meters, offers a breathtaking view of the surrounding hills. Climbing Mount Merapi takes about five to six hours. Hikers will need a guide to show them the way, and it’s recommended to book early and bring appropriate equipment for safety. But the experience of standing on the summit of the ancient volcano while being surrounded by clouds is an unforgettable moment that will stay with you forever.
There are many more adventure spots in Jogja that offer thrill-seeking travelers the chance to test their agility and feel that adrenaline rush. Whether it’s paragliding or cave tubing, there is an adventure waiting for you. Remember to prioritize safety by following the guidelines given and having appropriate equipment before exploring the adventures in Jogja.
