tips up selling di hotel

Memahami Konsep Up Selling di Hotel

Up selling di hotel bukan hanya sekedar menawarkan kamar atau layanan yang lebih mahal kepada tamu yang sudah memesan kamar standar. Up selling adalah strategi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan hotel dengan memberikan opsi-opsi tambahan kepada tamu yang sudah memesan.

Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menawarkan kamar yang lebih besar atau dengan fasilitas tambahan seperti bathtub di dalam kamar mandi, akses ke lounge VIP, atau bahkan privasi yang lebih ketat dengan kamar khusus yang terpisah dari tamu lainnya.

Namun strategi up selling tidak hanya sebatas menawarkan kamar atau fasilitas tambahan. Hotel juga bisa menawarkan layanan tambahan seperti spa, restoran hotel, layanan antar-jemput, atau tour dan aktivitas di tempat wisata sekitar hotel.

Meskipun up selling adalah strategi penjualan yang menguntungkan bagi hotel, tetapi di sisi lain, tamu juga bisa merasa diuntungkan dengan mendapatkan pengalaman yang lebih baik selama menginap. Dengan menawarkan opsi-opsi tambahan, tamu bisa mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Namun, up selling tentunya harus dilakukan dengan bijak. Tidak semua tamu akan tertarik dengan tawaran kamar atau layanan tambahan yang lebih mahal. Oleh karena itu, penting bagi hotel untuk memahami profil dan preferensi tamu sebelum menawarkan opsi yang sesuai.

Tak hanya itu, up selling juga harus dilakukan dengan baik dan tidak memaksakan tawaran kepada tamu. Tamu harus diberikan opsi dengan cara yang sopan dan menghormati privasi mereka. Jangan membuat tamu merasa terpaksa atau tertekan untuk membeli opsi tambahan.

Pelaksanaan up selling juga bisa dilakukan dengan teknik pemasaran yang cerdas. Hotel bisa memberikan penawaran khusus atau diskon yang menarik bagi tamu yang memilih layanan tambahan. Setiap tamu juga bisa diajak untuk memberikan review dan pengalaman mereka selama menginap, dan feedback ini bisa digunakan untuk memperbaiki strategi up selling di masa depan.

Pada dasarnya, up selling adalah strategi penjualan yang menguntungkan bagi hotel dan juga tamu yang menginap. Ketika dilakukan dengan bijak dan cerdas, up selling adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman tamu selama menginap di hotel.

Up selling di hotel

Mengenali Profil Tamu

Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan hotel adalah dengan melakukan up selling. Up selling merupakan proses penjualan tambahan produk atau layanan yang dilakukan pada saat tamu melakukan pemesanan kamar, atau saat mereka sudah tiba di hotel. Up selling bertujuan untuk meningkatkan kepuasan tamu dan meningkatkan pendapatan hotel.

Untuk melakukan up selling dengan efektif, petugas hotel perlu mengenali profil tamu dari kesukaan dan kebutuhan mereka selama menginap di hotel. Dengan mengenali profil tamu dengan baik, petugas hotel dapat menawarkan produk atau layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan tamu. Berikut adalah beberapa tips untuk mengenali profil tamu secara efektif:

1. Lakukan survei sebelum kedatangan tamu

Petugas hotel dapat melakukan survei sebelum kedatangan tamu untuk mengetahui profil mereka. Survei ini dapat dilakukan melalui email, telepon, atau bahkan melalui aplikasi hotel. Petugas hotel dapat mengajukan beberapa pertanyaan terkait kepentingan dan preferensi tamu selama menginap di hotel. Informasi yang didapatkan dari survei ini akan membantu petugas hotel untuk menawarkan produk atau layanan yang lebih spesifik kepada tamu.

2. Perhatikan jenis kamar yang dipesan oleh tamu

Jenis kamar yang dipesan oleh tamu dapat memberikan petunjuk tentang profil tamu. Sebagai contoh, jika tamu memesan kamar suite mewah, maka dapat diasumsikan bahwa mereka cenderung menginginkan pengalaman yang mewah dan eksklusif selama menginap. Dari sini, petugas hotel dapat menawarkan produk atau layanan tambahan yang sesuai dengan preferensi tamu tersebut.

3. Tinjau riwayat reservasi tamu

Petugas hotel dapat melihat riwayat reservasi tamu untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka. Dari riwayat reservasi, petugas hotel dapat mengetahui produk atau layanan yang pernah ditawarkan kepada tamu dan produk atau layanan apa yang telah dibeli oleh tamu sebelumnya. Hal ini dapat membantu petugas hotel untuk menentukan produk atau layanan yang cocok untuk ditawarkan kepada tamu saat menginap di hotel.

4. Perhatikan interaksi dan feedback tamu

Interaksi dan feedback tamu juga dapat memberikan petunjuk tentang profil tamu. Petugas hotel dapat memperhatikan interaksi tamu selama menginap di hotel dan mencatat permintaan atau keluhan tamu. Dari feedback tamu, petugas hotel dapat mengetahui apa yang kurang dan sesuai dengan kebutuhan tamu. Feedback tamu juga dapat membantu hotel untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk yang ditawarkan.

5. Tinjau media sosial tamu

Media sosial dapat memberikan petunjuk tentang profil tamu. Petugas hotel dapat mencari akun media sosial tamu dan melihat aktivitas dan preferensi mereka. Dari sini, petugas hotel dapat menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan preferensi tamu tersebut.

Dalam mengenali profil tamu, petugas hotel harus memastikan bahwa informasi yang didapatkan tidak melanggar privasi tamu. Petugas hotel juga harus memahami bahwa profil tamu dapat berubah dari waktu ke waktu, sehingga penting untuk selalu memperbarui informasi profil tamu secara berkala.

profile tamu

Mengetahui Kebutuhan Tamu

Up selling di hotel bukan sekadar menawarkan produk tambahan kepada tamu, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan tamu. Sebelum menawarkan sebuah layanan tambahan, pastikan petugas hotel telah mengetahui profil tamu dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menanyakan keperluan tamu, riwayat kunjungan, dan preferensi yang diinginkan oleh tamu.

Dalam situasi tertentu, mungkin ada tamu yang membutuhkan suasana yang tenang dan damai, sehingga tidak menginginkan adanya produk tambahan yang berisik atau bising. Sebaliknya, ada tamu yang membutuhkan perhatian ekstra dan layanan tambahan seperti pijat atau spa.

Mengetahui kebutuhan tamu secara baik akan membantu petugas hotel untuk menawarkan layanan tambahan yang relevan dan sesuai dengan keinginan tamu.

Menjelaskan Manfaat Layanan Tambahan

Salah satu tips up selling di hotel yang penting adalah menjelaskan manfaat layanan tambahan dengan baik. Petugas hotel harus mampu menyampaikan penjelasan yang jelas dan informatif kepada tamu tentang produk tambahan yang ditawarkan. Penjelasan ini harus mencakup manfaat, layanan yang diberikan, dan harga yang dikenakan.

Petugas hotel harus terampil dalam memberikan deskripsi produk tambahan tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh tamu. Hindari menggunakan bahasa teknis atau istilah asing yang tidak dikenal oleh tamu. Jika perlu, petugas hotel dapat menunjukkan contoh atau sample dari produk tambahan yang ditawarkan.

Menjelaskan manfaat layanan tambahan dengan baik akan membantu tamu memahami nilai tambah dari produk tambahan yang ditawarkan. Hal ini juga akan membantu tamu untuk membuat keputusan yang tepat dan akhirnya memberikan keuntungan bagi hotel.

Menawarkan Diskon atau Paket Menarik

Menawarkan diskon atau paket menarik adalah salah satu cara up selling di hotel yang sering digunakan. Diskon atau paket menarik ini dapat memberikan daya tarik kepada tamu untuk membeli produk tambahan yang ditawarkan. Potongan harga atau paket menarik dapat disesuaikan dengan kebutuhan tamu dan diberikan dalam waktu yang terbatas atau periode khusus.

Pada saat menawarkan diskon atau paket menarik, petugas hotel harus menyampaikan informasi dengan jelas dan rinci. Petugas hotel harus menyampaikan periode waktu diskon atau paket menarik tersebut dan persyaratan yang berlaku dengan jelas.

Menawarkan diskon atau paket menarik yang menarik akan membantu meningkatkan penjualan produk tambahan yang ditawarkan. Diskon atau paket menarik juga dapat membantu menciptakan kesan positif dan meningkatkan loyalitas tamu terhadap hotel.

Membuat Penawaran yang Menarik

Dalam industri perhotelan, up selling dapat membawa keuntungan yang besar. Namun, untuk melakukan up selling dengan efektif, Anda perlu membuat penawaran yang menarik dan memberikan manfaat atau keuntungan yang jelas bagi tamu.

1. Kenali Kebutuhan Tamu

Sebelum Anda membuat penawaran up selling, pastikan Anda memahami kebutuhan tamu terlebih dahulu. Apakah tamu sedang memperingati momen spesial, seperti ulang tahun atau hari pernikahan? Ataukah tamu sedang dalam perjalanan bisnis dan membutuhkan fasilitas yang memudahkan pekerjaan mereka? Dengan mengetahui kebutuhan tamu, Anda dapat menyusun penawaran yang tepat sasaran dan menarik bagi mereka.

2. Pilih Penawaran yang Tepat

Tidak semua penawaran dapat menghasilkan penjualan up selling. Pilihlah penawaran yang tepat untuk membuat tamu tertarik. Penawaran tersebut harus memberikan tambahan nilai bagi tamu dan membuat mereka merasa seperti mendapat keuntungan dari penawaran tersebut. Misalnya, penawaran meng-upgrade kamar dengan harga promo atau memberikan paket sarapan dengan harga yang terjangkau. Hindari penawaran yang terlalu mahal dan tidak cukup menarik pada tamu.

3. Tawarkan dengan Cara yang Tepat

Setelah menentukan penawaran yang tepat, tawarkanlah dengan cara yang benar. Pastikan staf Anda mengetahui penawaran tersebut dan dapat menjualnya dengan baik kepada tamu. Berikan penawaran dengan cara yang ramah dan diskret. Jangan terlalu menekan tamu untuk membeli, biarkan mereka memutuskan dengan sendirinya. Namun, bantu mereka dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang jelas dan implisit mengenai manfaat penawaran tersebut.

4. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih

Sesederhana apapun, sikap ramah dan terima kasih dari staf Anda dalam proses penjualan upselling dapat mempengaruhi keputusan tamu untuk membeli. Ucapkan terima kasih kepada tamu yang telah mempertimbangkan penawaran up selling dan memberikan penghargaan kecil sebagai tanda terima kasih Anda. Hal ini akan memberikan kesan yang positif pada tamu, sehingga mereka lebih berpotensi untuk kembali lagi ke hotel Anda dan bahkan merekomendasikan hotel Anda pada teman dan kerabat mereka.

menarik

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya berlaku bagi individu, tetapi juga bagi perusahaan dalam hal ini hotel. Kemampuan berkomunikasi yang baik dari petugas hotel akan membantu dalam menjelaskan penawaran up selling dengan efektif dan meyakinkan bagi tamu.

1. Bertanya secara efektif

Petugas hotel harus dapat bertanya dengan efektif dan memahami kebutuhan tamu sehingga dapat memudahkan dalam menawarkan up selling yang sesuai dengan kebutuhan tamu. Contohnya ketika seorang tamu memesan kamar, petugas hotel dapat bertanya apakah tamu membutuhkan layanan tambahan seperti sarapan pagi atau pijat di kamar.

Petugas hotel dalam komunikasi

2. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami oleh tamu juga penting dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi petugas hotel. Petugas hotel harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar tamu dapat lebih mengerti penawaran up selling yang ditawarkan oleh hotel.

Komunikasi sederhana

3. Mempresentasikan Penawaran Secara Menarik

Dalam menjual produk atau jasa, presentasi menjadi hal yang sangat penting. Petugas hotel harus dapat mempresentasikan penawaran up selling secara menarik agar tamu merasa tertarik dan memutuskan membeli layanan tersebut. Contohnya dengan menunjukkan foto-foto menarik dari layanan yang ditawarkan.

Presentasi menarik

4. Mempelajari Produk dan Layanan Hotel dengan Baik

Petugas hotel harus mempelajari produk dan layanan hotel dengan baik sehingga dapat menjelaskan dengan lengkap dan jelas kepada tamu. Selain itu, petugas hotel juga dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan tamu dan menarik minat tamu untuk membeli layanan tersebut.

Mempelajari produk dan layanan hotel

5. Membangun Hubungan Baik dengan Tamu

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi juga dapat dilakukan dengan membangun hubungan baik dengan tamu. Petugas hotel harus bersikap ramah dan sopan sehingga tamu merasa nyaman dan mudah untuk berbicara dengan petugas hotel. Pertemuan dengan tamu dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menawarkan up selling yang sesuai dengan kebutuhan tamu.

Membangun hubungan baik dengan tamu

Dalam menjual up selling, petugas hotel harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, memahami kebutuhan tamu, serta dapat mempresentasikan penawaran dengan menarik dan mudah dipahami. Selain itu, mempelajari produk dan layanan hotel dengan baik juga menjadi hal yang penting. Selamat mencoba untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan penjualan up selling di hotel Anda.

pengertian swot adalah

Pengertian SWOT dan Pentingnya dalam Industri Perhotelan Apa itu SWOT? SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) adalah sebuah metode analisis strategis yang bertujuan untuk...
Ar Rayan Alif
5 min read

room division departemen adalah

Fungsi-fungsi Departemen Room Division di Dalam Hotel Departemen Room Division di dalam hotel memiliki beberapa fungsi yang sangat penting untuk menjalankan operasionalnya. Beberapa fungsi...
Ar Rayan Alif
8 min read

jenis alat kebersihan

Jenis Alat Kebersihan yang Penting di Industri Perhotelan 1. Jenis Sikat Yang Digunakan di Industri Perhotelan Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga...
Ar Rayan Alif
9 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *