Struktur Organisasi Bar di Perhotelan: Memperkuat Performa Tim dengan Pengaturan yang Tepat
Bagaimana Struktur Organisasi Bar di Industri Perhotelan?
Industri perhotelan membutuhkan banyak sekali bagian yang saling bekerja sama untuk menciptakan layanan yang terbaik bagi tamu. Salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah hotel adalah bar. Struktur organisasi bar di hotel harus dibuat dengan rapi dan jelas agar segala pekerjaan di bar dapat berjalan dengan lancar.
Setiap hotel memiliki gaya dan kebijakan yang berbeda dalam menciptakan struktur organisasi bar mereka, namun pada umumnya terdapat beberapa posisi dan tugas yang harus diisi dalam sebuah bar yang terdapat di hotel, antara lain:
1. Bar Manager
Bar Manager adalah posisi paling senior di bar dan bertanggung jawab atas keseluruhan tata kelola bar. Tugas-tugas Bar Manager termasuk menyusun anggaran belanja bar, memilih dan melatih staf, dan mempersiapkan menu minuman. Seorang Bar Manager juga harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan membimbing para staf bar dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi tamu.
2. Bartender
Bartender adalah posisi paling penting di bar dan bertanggung jawab atas persiapan, pembuatan, dan penyajian minuman kepada tamu. Sebagian besar tamu hotel menghabiskan waktu di bar untuk bersantai, dan bartender bertanggung jawab untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi tamu tersebut. Seorang bartender harus terampil dalam membuat berbagai macam minuman, sekaligus memahami kualitas dan kecocokan antara minuman dengan selera serta keinginan tamu.
3. Waiter/Waitress
Waiter/Waitress bertanggung jawab atas melayani tamu di bar. Mereka harus memahami seluk-beluk menu minuman, serta membantu tamu dalam memilih minuman yang paling sesuai dengan keinginan dan selera mereka. Seorang Waiter/Waitress juga harus memahami aturan dan kebijakan bar, termasuk prosedur pembayaran, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan menyenangkan bagi tamu.
4. Bar Back
Jika bartender adalah posisi paling penting di bar, Bar Back adalah posisi yang paling membantu bartender dalam persiapan dan pengaturan bar. Bar Back bertanggung jawab membantu Bartender dalam membuat minuman, menyajikan minuman ke tamu, serta membersihkan dan merapikan bar. Seorang Bar Back harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan Bartender, Waiter/Waitress, dan tamu, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tekanan dan situasi yang penuh dengan kegiatan.
5. Barista
Barista adalah posisi yang terkadang ditemukan di bar di hotel yang menawarkan minuman kopi. Seorang Barista bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian kopi yang berkualitas, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi tamu. Seorang Barista harus terampil dalam menyajikan berbagai macam minuman kopi, serta memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan tamu dan menyampaikan informasi yang jelas tentang minuman yang disajikan.
Demikianlah beberapa posisi dan tugas yang biasanya terdapat dalam Struktur Organisasi Bar di Industri Perhotelan. Semua posisi tersebut harus diisi dengan orang yang terampil dan profesional agar tamu hotel dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan saat menyantap minuman di bar.
Struktur Fungsional dalam Struktur Organisasi Bar
Struktur Fungsional merupakan salah satu struktur organisasi yang efektif dalam mengatur tugas dan tanggung jawab di dalam bar. Dalam struktur fungsional ini, pengelolaan tugas dan peran dilakukan berdasarkan fungsi masing-masing karyawan, yang mencerminkan tingkat keahlian dan keahlian yang diperlukan dalam operasi bar. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dalam Struktur Organisasi Bar:
Bartender
Bartender adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan semua kegiatan di balik bar. Mereka bertanggung jawab mengolah minuman dari segi kualitas, rasa, dan tata cara penyajian. Mereka harus menguasai pengetahuan dalam membuat minuman, menentukan kandungan alkohol, dan kesehatan dalam penggunaan bahan-bahan yang digunakan.
Barista
Barista adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan semua urusan kopi di bar. Mereka mempersiapkan berbagai jenis kopi, yang meliputi espresso, americano, cappuccino, dan latte. Mereka juga bertanggung jawab atas penataan kopi dalam menu dan tampilan di dalam bar.
Sommelier
Sommelier dalam Struktur Organisasi Bar adalah orang yang bertugas atas pengelolaan semua jenis anggur yang akan ditawarkan di bar. Mereka harus memahami berbagai jenis anggur yang berasal dari berbagai negara, macam anggur, tempat tumbuhnya, dan karakteristik dari anggur tersebut. Selain itu, Sommelier juga penghubung utama antara tamu dengan minuman yang mereka pesan.
Waitress
Waitress merupakan karyawan yang bertugas untuk menjaga kenyamanan tamu di dalam bar. Selain itu, mereka juga bertugas untuk melayani kebutuhan tamu, mengajukan faktur, dan menjaga kebersihan dan kerapian bar. Waitress selalu bersikap profesional dalam menghadapi setiap tamu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Chef
Chef adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan dapur di bar. Mereka mempersiapkan segala jenis makanan yang akan disajikan di bar, menguasai teknik memasak dari yang sederhana hingga makanan kelas atas. Selain itu, Chef juga perlu memahami tantangan logistik dan bagaimana memelihara kesegaran bahan makanan, serta mengelola stok makanan agar selalu tersedia kebutuhan setiap saat.
Dalam Struktur Organisasi Bar, setiap posisi memiliki peran penting dan memiliki tanggung jawab masing-masing. Selain itu, Struktur Fungsional juga membantu meningkatkan kerjasama dan efektivitas dalam operasi bar, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu.
Jumlah Personel
Jumlah personel atau karyawan yang bekerja di dalam sebuah bar dapat mempengaruhi struktur organisasi bar tersebut. Jika bar tersebut memiliki banyak karyawan, maka perlu diatur struktur organisasi yang jelas dan teratur untuk memudahkan koordinasi antara seluruh karyawan. Pada umumnya, struktur organisasi bar terdiri dari manajer bar, asisten manajer, bartender, waiter, dan cleaning service.
Jenis Minuman yang Disajikan
Jenis minuman yang disajikan juga mempengaruhi struktur organisasi bar. Jika bar tersebut menyajikan berbagai macam jenis minuman, maka diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas pada setiap personel. Sebagai contoh, bartender perlu memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis cocktail dan minuman keras lainnya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Kebijakan Hotel
Jika bar berada di dalam hotel, maka kebijakan hotel dapat mempengaruhi struktur organisasi bar. Beberapa kebijakan yang perlu diperhatikan adalah jam operasional, harga minuman, dan pelayanan yang diberikan. Struktur organisasi bar di hotel akan disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku untuk memastikan konsistensi dan kesesuaian dengan citra hotel tersebut.
Ukuran Bar
Ukuran bar juga dapat mempengaruhi struktur organisasi bar. Sebuah bar yang besar biasanya memiliki lebih banyak karyawan dan dibagi ke dalam beberapa bagian yang berbeda, seperti area pembuatan minuman, area pelayanan, dan area membersihkan. Sementara, sebuah bar yang kecil biasanya hanya memerlukan karyawan yang sedikit dan tugas akan lebih terfokus.
Teknik Pelayanan
Teknik pelayanan juga perlu diperhatikan dalam struktur organisasi bar. Baik bartender maupun waiter perlu memiliki keterampilan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Sebuah bar yang menerapkan teknik pelayanan yang baik, seperti memberikan saran dan rekomendasi pada pelanggan atau memiliki sistem pembayaran yang mudah, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan omset penjualan.
Kreativitas Menu
Kreativitas menu menjadi faktor penting dalam struktur organisasi bar. Bartender perlu memiliki kemampuan untuk menciptakan minuman yang unik dan menarik bagi pelanggan. Selain itu, pilihan menu minuman juga perlu mempertimbangkan tren dan preferensi pelanggan. Sebuah bar yang kreatif dalam pembuatan dan penyajian minuman dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing bar tersebut.
