Perhotelan: Apa Itu Sparkling Wine?
Pengertian Sparkling Wine
Sparkling wine adalah minuman beralkohol yang mengandung gelembung-gelmbung kecil yang menyala di dalamnya. Biasanya, menghasilkan gelembung seperti itu dilakukan dengan menggunakan metode fermentasi dalam botol atau tangki.
Metode fermentasi dalam botol menggunakan cara tradisional, dimana vino segar diproduksi dengan menggunakan ragi apapun, seperti Chardonnay, Pinot Noir, atau Pinot Meunier. Setelah merapatnya kelopak atau tumbuhnya bulu ragi dalam botol, molekul anggur akan menghasilkan gas karbon dioksida yang diserap kembali ke dalam cairan yang membuat gelembung. Cara ini umumnya lebih lama dan lebih sulit, namun memberikan kualitas rancangan dan cita rasa yang lebih baik.
Sementara itu, metode fermentasi dalam tangki, menggunakan metode ini, anggur diperoleh melalui fermentasi besar atau kecil dalam tangki selama beberapa minggu. Cairan kemudian disaring dan segala jenis gula dan lainnya ditambahkan ke dalam proses produksi. Setelah persiapan selesai, anggur akan menghasilkan gelembung ketika ke dalam botol.
Sparkling wine mungkin paling dikenal dengan brand Champagne dari Perancis, masih ada segudang jenis lain yang sama kualitasnya. Perlombaan dunia saat ini sudah menampakkan semakin banyak jenis sparkling wine yang berkualitas tinggi dihasilkan dari beberapa wilayah. Beberapa jenis sparkling wine yang terkenal antara lain Prosecco yang berasal dari Italia dan Cava dari Spanyol.
Sparkling wine biasanya disajikan dalam suhu yang cukup dingin. Suhu antara sekitar 6-8 derajat Celsius akan meningkatkan rasa minuman ini dan memberikan sensasi menyegarkan pada lidah Anda. Jangan khawatir, bagaimanapun juga, anggur berkarbonasi masih tetap mempertahankan cita rasa dan kandungan alcohol dalam minuman ini yang bisa membuat kepala Anda sedikit pusing.
Jangan ragu coba jenis sparkling wine lain yang berbeda saat Anda mencari minuman untuk perjamuan atau acara khusus, kesan elegan minuman ini tidak perlu diragukan lagi. Selamat mencoba!
1. Champagne
Champagne adalah jenis sparkling wine yang berasal dari region Champagne, Perancis. Karakteristik khas dari champagne adalah rasa dan aromanya yang kuat, berasa tajam pada lidah, serta mengandung bubble yang lembut. Karena proses pembuatannya yang rumit dan terbatas hanya pada region tertentu, champagne dianggap sebagai jenis sparkling wine yang sangat istimewa. Ada tiga jenis champagne yang dikenal, yaitu brut (kering), demi-sec (lebih manis), dan rosé (mengandung sedikit anggur merah).
2. Prosecco
Prosecco berasal dari Italia, terutama daerah Veneto. Jika dibandingkan dengan champagne, prosecco memiliki karakteristik yang lebih ringan dan menyegarkan, dengan rasa buah yang lebih kuat. Sparkling wine jenis ini memiliki tingkat keasaman yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi sebagai aperitif atau saat makan ringan. Biasanya dibuat dengan varietas Glera dan dapat ditemukan sebagai Prosecco Spumante (sparkling) atau Prosecco Frizzante (semi-sparkling).
3. Cava
Cava berasal dari Spanyol, terutama daerah Penedès. Sparkling wine jenis ini dihasilkan dengan menggunakan metode tradisional yang mirip dengan cara pembuatan champagne. Namun, perbedaan utamanya terletak pada jenis anggur yang digunakan dan lokasi pembuatannya yang lebih luas. Biasanya, cava terasa lebih kering dibandingkan prosecco, dan memiliki karakteristik yang lebih segar dan mudah diminum. Jenis anggur yang biasa digunakan di antaranya adalah Parellada, Macabeo, dan Xarel·lo.
4. Sekt
Sekt adalah jenis sparkling wine yang berasal dari Jerman. Sama seperti cava dan champagne, sekt juga diproduksi dengan metode tradisional, yaitu menggunakan secondary fermentation di dalam botol. Sparkling wine jenis ini biasanya terasa lebih kering dibandingkan prosecco atau franciacorta, dan memiliki rasa yang khas dengan karakteristik kebun buah yang segar. Ada beberapa jenis anggur yang biasa digunakan dalam pembuatan sekt, seperti Riesling, Pinot Blanc, Pinot Gris, dan Pinot Noir.
5. Franciacorta
Franciacorta adalah jenis sparkling wine yang berasal dari Italia, tepatnya daerah Franciacorta di Lombardia. Sparkling wine ini juga dihasilkan dengan metode tradisional, menghasilkan bubble yang lembut dan rasa anggur yang kuat. Franciacorta mengandung sedikit lebih banyak anggur Chardonnay dibandingkan Prosecco, menghasilkan rasa yang lebih kompleks dengan aroma jeruk dan apel hijau. Franciacorta adalah sparkling wine yang tergolong langka dan lebih mahal dibandingkan prosecco.
Cara Menyimpan Sparkling Wine
Sparkling wine adalah minuman yang harganya tidak murah, namun dapat dinikmati dalam berbagai acara dan perayaan penting. Untuk menjaga kualitas dan aroma yang unik dari sparkling wine, perlu diketahui cara menyimpannya dengan benar.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara menyimpan sparkling wine yang baik adalah dengan memposisikan botolnya dalam posisi mendatar. Hal ini bertujuan agar posisi kork dari botol dapat terjaga dengan baik sehingga kualitas wine tetap terjaga. Jika posisi menyimpan sparkling wine tidak mendatar, maka sisa CO2 pada wine tidak terdistribusi dengan merata dan dapat merusak kualitas wine tersebut.
Selain itu, tempat penyimpanan sparkling wine sebaiknya ditempatkan di tempat yang sejuk, gelap, dan stabil. Hindari suhu yang terlalu tinggi atau rendah karena dapat memengaruhi kualitas wine. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat proses oksidasi pada wine dan membuatnya kehilangan aroma serta rasa yang unik. Suhu yang terlalu rendah juga tidak bagus karena dapat membuat kemasan botol wine menjadi pecah atau terjadi kerusakan pada kork yang menyebabkan wine tidak enak saat diminum.
Jika Anda ingin menyimpan sparkling wine selama lebih dari satu tahun, hindari juga tempat dalam rumah yang lembab atau terpapar sinar matahari langsung. Hal ini akan membuat wine menjadi cepat rusak dan berubah rasa karena adanya pengaruh dari cahaya. Penyimpanan sparkling wine yang baik adalah pada suhu 11-15°C, maka wine akan tetap berkualitas dan enak saat dinikmati.
Jangan terburu-buru membuka botol sparkling wine setelah Anda membelinya. Perlu diketahui bahwa sparkling wine yang disimpan dalam waktu yang lama akan lebih berkualitas dan bernuansa lembut di lidah saat dinikmati. Untuk menikmati sparkling wine yang lebih nikmat dan unik, Anda perlu bersabar dan menahan godaan untuk membuka botol dalam waktu yang cepat.
Demikianlah cara menyimpan sparkling wine secara benar agar tetap terjaga kualitasnya saat dinikmati. Simpan dan nikmati wine dengan baik agar tetap terasa enak dan berkualitas.
Membuka Botol Sparkling Wine dengan Benar
Sparkling wine adalah jenis anggur berbuih yang sering dipilih untuk disajikan dalam acara-acara spesial dan pesta-pesta. Karena itulah, teknik yang tepat dalam membuka botol sparkling wine sangat penting agar tampilan tetap elegan dan menghindari kecelakaan semprotan anggur yang berlebihan.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuka Botol Sparkling Wine?
Sebelum membuka botol sparkling wine, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar proses pembukaan berjalan lancar, yaitu:
- Pastikan botol sparkling wine disimpan dalam posisi tegak atau horizontal di tempat yang sejuk dan gelap, agar anggur tetap segar dan aromanya tidak terganggu.
- Jangan mengguncang botol sparkling wine terlebih dahulu, karena hal ini dapat meningkatkan tekanan dalam botol.
- Pilihlah alat pembuka botol yang tepat. Idealnya, gunakanlah alat pembuka khusus sparkling wine yang terbuat dari bahan stainless steel agar tidak merusak korken atau botol.
- Siapkanlah cangkir atau flute untuk menyajikan sparkling wine.
Cara Membuka Botol Sparkling Wine
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam membuka botol sparkling wine dengan benar:
- Angkat penutup hingga celah terbuka, lalu bersihkan kotoran atau potongan kertas yang menempel di sekitarnya.
- Pastikan botol dalam posisi tegak, kemudian lepaskan selotip atau kawat yang menutup korken. Jangan ditarik terlalu kuat atau korken dapat terlepas dengan sendirinya dan menyebabkan semprotan yang berlebihan.
- Tutup botol dengan serbet atau kain untuk menghindari cipratan anggur yang tidak diinginkan. Pasang alat pembuka botol pada korken dengan rapat, kemudian putarlah korken secara perlahan dan perlahan.
- Perlahan-lahan angkat korken sedikit demi sedikit dan biarkan gelembung-gelembung kecil keluar secara perlahan-lahan. Hindari menarik korken dengan cepat atau menekannya ke dalam botol karena tekanan anggur dapat menyebabkan semprotan yang berbahaya.
- Saat korken berhasil dibuka, bersihkan sisa-sisa busa yang keluar dengan serbet atau doek.
- Tuang sparkling wine ke dalam cangkir atau flute sepenuhnya, kemudian nikmatilah dengan santai.
Catatan Penting dalam Membuka Botol Sparkling Wine
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuka botol sparkling wine agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan, yaitu:
- Jangan pernah membuka botol sparkling wine dengan belati atau obeng, karena hal ini dapat merusak korken dan mengganggu citarasa dan aroma anggur.
- Sebaiknya hindari menggunakan kulkas untuk menyimpan botol sparkling wine karena suhu yang terlalu rendah dapat merusak citarasa dan aroma anggur. Disarankan untuk menyimpan botol dalam tempat yang sejuk dan gelap.
- Setelah membuka botol sparkling wine, sebaiknya segera disajikan karena anggur yang terkena udara terbuka dapat kehilangan cita rasa dan aroma.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, membuka botol sparkling wine menjadi lebih mudah dan terlihat lebih elegan. Selamat mencoba!
Cara Menikmati Sparkling Wine
Sparkling wine atau yang dikenal sebagai anggur berkarbonasi merupakan minuman istimewa yang bisa disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan atau ulang tahun. Namun, tahukah kamu bahwa selain hanya disajikan dalam kelas mewah atau acara tertentu, sparkling wine juga bisa dinikmati dengan santai bersama teman dan keluarga.
Untuk menikmati sparkling wine, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa merasakan sensasi yang tak terlupakan. Berikut beberapa cara untuk menikmati sparkling wine:
1. Dinginkan terlebih dahulu
Sebelum kamu menyajikan sparkling wine, pastikan terlebih dahulu untuk mengdinginkannya di dalam kulkas selama beberapa waktu. Hal ini akan membuat anggur yang dihidangkan menjadi lebih segar dan cairan berkarbonasinya bisa terlihat jelas.
2. Sajikan dalam piala khusus sparkling wine
Sparkling wine sebaiknya disajikan dalam piala khusus sparkling wine yang ramping dan tersendiri. Hal ini akan membuat rasa anggur menjadi lebih enak dan aroma anggur bisa tersebar dengan baik pada udara dan menyebar keseluruh ruangan.
3. Bersihkan gelas sebelum digunakan
Sebelum menggunakan piala khusus untuk sparkling wine, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu agar gelas terbebas dari bau dan kuman yang dapat mempengaruhi citarasa dari minuman yang akan dinikmati.
4. Pilih hidangan yang tepat
Agar menikmati sparkling wine terasa lebih istimewa, pilihlah hidangan yang tepat agar bisa menyesuaikan rasa dan aroma dengan hidangan yang disajikan. Pilihlah hidangan yang ringan bahkan bisa dibilang makanan yang kurang kuat seperti sayuran, keju dengan tingkat asin yang rendah, telur rebus atau ketam yang dimasak secara sederhana. Karena makanan yang berat dapat membuat rasa sparkling wine menjadi tidak terasa.
5. Jangan terburu-buru
Jangan terburu-buru menikmati sparkling wine, santailah dan nikmati secara perlahan akan membuat kamu bisa menikmati sensasi dari minuman berkarbonasi. Setiap tegukan yang diberikan sebaiknya dihirup terlebih dahulu sampai ke hidung, karena aroma yang tercium akan meningkatkan pengalaman rasa Sparkling wine.
