Keuangan

Pahami Kebijakan Menarik Dana Setelah Ikut Asuransi

Sesuatu yang langka terjadi saat seseorang berbelanja polis asuransi. Ya, mereka menginginkan uang tersebut kembali dalam rentang waktu tertentu. Mereka tidak pernah meminta uang mereka kembali dikala membeli smartphone, rumah, majalah, koran, sate, dan lain sebagainya. Hal pertama yang dijalankan orang-orang dikala membeli polis asuransi adalah menanyakan: Kapankah duit saya kembali?”

Kebijakan Asuransi Tentang Pengembalian Dana Klien

Sebuah kebijakan asuransi yang bisa memungkinkan duit pun klien kembali tak membuat lebih mudah para biro asuransi untuk memasarkan polis asuransi. Jawaban sederhananya adalah Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali dengan berbelanja apa pun namun dengan harga lebih rendah. Misalnya: Anda membeli mobil, kemudian menjualnya ketika mulai jenuh dan ingin menggantinya dengan kendaraan beroda empat lainnya. Ini tidak sama dengan pembelian polis asuransi.

Perusahaan asuransi mengambil kepingan premi dan menginvestasikannya pada saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain. Kemudian perusahaan asuransi tersebut mendapatkan komplemen pendapatan dan membaginya sedikit dengan Anda selaku kliennya sepuluh atau lima belas tahun kemudian. Itulah cara cerdas mereka untuk mengembalikan duit Anda.

Beberapa orang berpikir bahwa jikalau duit mereka tidak kembali maka yang mereka kerjakan hanyalah membuang-buang waktu, uang, dan tenaga. “Kami mengeluarkan uang sejumlah premi itu untuk apa ? Jikatidak terjadi pergeseran apa pun, maka semua uang premi itu akan tidak berguna. Menurut ekonomis saya , duit premi itu tidaklah tidak berguna. Kita mengambil asuransi untuk melindungi risiko finansial kita. Hidup yang terlalu singkat, hidup yang terlalu panjang, akibat sakit atau kecelakaan.

Meskipun nominal laba asuransi cuma sedikit , nilainya sungguh luar biasa. Uang kompensasi asuransi itu memungkinkan kita mempersiapkan dan melanjutkan hidup kita dengan mulus. Kita bisa tidur lebih baik di malam hari alasannya adalah tahu bahwa cita-cita anak kita tidak gagal meskipun kita meninggal dunia secara secara tiba-tiba.

Asuransi ikut berperan meminimalkan petaka dan rasa sedih alasannya adalah kehilangan sang pencari nafkah. Asuransi membantu andal waris melanjutkanhidup tanpa ganguan berarti. Dan jika kita selamat, semuanya akan jauh menjadi lebih baik.

Dengan kata lain, jangan meminta duit Anda kembali dikala berbelanja polis asuransi. Sebaiknya tanyakan apa yang dapat polis tersebut lakukan untuk hebat waris Anda ketika Anda tidak lagi hidup mendampinginya (meninggal dunia).

Saya bayangkan di surga dipenuhi biro asuransi alasannya ketika salah satu anggota keluarga kita meninggal dunia, orang lain cuma berucap ,”Kami turut berduka cita atas kematian salah satu anggota keluarga Anda”, tetapi agen asuransi bisa bilang: “Bu, saya turut berduka dan ini ada duit kompensasi atas polis asuransi suami ibu, semoga uang ini bisa menolong ibu melanjutkan hidup”.

Seringkali Anda yang Anda harapkan yaitu menjalani hidup tanpa masalah keuangan, bukan untuk meminta kembali duit Anda. Semoga dari artikel di atas teman teman dapat mengambil informasi dan manfaat sebagai penambah wawasan dalam berinvestasi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button