1. Depot Fried Chicken Bu Dermi
Jogja offers a wide variety of cuisines, and amongst them is the popular fried chicken dishes. One of the most famous places to eat this is at Depot Fried Chicken Bu Dermi. This restaurant serves crispy fried chicken that is made from a secret and unique recipe that has been passed down from one generation to another.
Located in Jalan Wates, Depot Fried Chicken Bu Dermi has been around for years, and it is always crowded with locals and tourists who want to savor their delicious fried chicken. This restaurant is open every day from 8 am to 9 pm, and it has a laid-back ambience that is perfect for a casual dining experience.
Their menu is straightforward, and the main attraction is the fried chicken, which is served with rice, sambal (chili paste), and vegetables. You can also order other side dishes such as tempeh, tofu, or fried tempeh. Aside from their famous fried chicken, you can also try their popular beverages, such as iced melon juice and iced lemon tea.
The prices at Depot Fried Chicken Bu Dermi are affordable, and the portions are generous. You can enjoy a hearty meal for as low as Rp 20,000. This restaurant is an absolute must-visit for fried chicken lovers who want to have an authentic Jogja dining experience.
If you plan to visit Depot Fried Chicken Bu Dermi, be prepared to queue up since it is usually packed during lunch and dinner times. However, the wait is worth it, and you will not be disappointed.
Nikmati Pedasnya Mie Ayam Tumini dengan Kuah Kental dan Lezat
Mie ayam menjadi salah satu kuliner yang cukup populer di Yogyakarta. Namun, kalau Anda ingin mencoba mie ayam yang punya rasa berbeda, cobalah datang ke Mie Ayam Tumini yang terletak di Jalan Wongsodirjan. Restoran yang sudah ada sejak tahun 1985 ini memang sudah menjadi langganan para wisatawan yang ingin mencicipi nikmatnya mie ayam dengan kuah yang kental dan lezat.
Bisa dibilang, mie ayam Tumini memiliki kuah yang unggul. Kuah mie ayam Tumini memiliki karakteristik yang khas, yakni kental, gurih, dan sedikit mirip dengan kaldu ayam. Selain itu, mie ayam Tumini juga terkenal dengan level kepedasannya yang bisa disesuaikan dengan selera. Nikmati kelezatan mie ayam Tumini yang sudah disajikan dengan potongan ayam, daun bawang, dan taburan bawang goreng.
Meskipun begitu, wisata kuliner enak di Jogja yang satu ini mungkin memang tidak cocok bagi orang yang tidak bisa makan pedas. Sebab, mie ayam Tumini memiliki level kepedasan yang cukup tinggi. Namun, untuk Anda yang menyukai makanan pedas, mie ayam Tumini ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, mulai dari Rp18.000,- saja.
Mie ayam Tumini biasanya tersedia dalam dua porsi, yaitu kecil dan besar. Untuk yang pertama kali datang, disarankan untuk memesan mie ayam Tumini yang kecil saja agar bisa mencicipi terlebih dahulu rasanya. Namun, jika Anda cukup merasa lapar, silahkan memesan yang besar.
Mencicipi Sate Klathak, Si Gurih Nan Legendaris di Jogja
Ketika berkunjung ke Jogja, Sate Klathak bisa menjadi salah satu sajian kuliner yang wajib dicicipi. Seperti namanya, sate ini disajikan dengan menggunakan tusuk sate yang berbahan kayu yang terbuat dari pohon klathak. Bahan daging yang digunakan dalam sate klathak berasal dari daging ayam atau sapi yang telah diolah dengan menggunakan bumbu khas dari daerah Jogja.
Sate klathak memiliki cita rasa yang begitu khas, gurih dengan rasa rempah-rempah yang kuat. Tidak hanya enak, sate klathak juga sangat terkenal di kalangan wisatawan maupun warga lokal, sehingga memiliki banyak penggemar.
Salah satu tempat yang menyajikan sate klathak legendaris di Jogja adalah Sate Klathak Pak Pong. Terletak di kawasan Jalan Laksda Adisucipto, tempat ini selalu ramai pengunjung dari pagi hingga malam hari. Selain itu, terdapat juga Sate Klathak Pak Bari yang menjadi salah satu legenda kuliner di Jogja. Meski lokasinya terbilang cukup jauh dari pusat kota, namun cita rasa sate klathak yang disajikan sangatlah lezat sehingga banyak pengunjung yang rela datang dari jauh.
Warung Gudeg Yu Djum, Surga Gudeg di Tengah Kota
Gudeg adalah salah satu kuliner khas Jogja yang harus dicicipi saat mengunjungi daerah itu. Meski terkesan sederhana, namun gudeg memiliki cita rasa yang begitu nikmat dan lezat. Salah satu tempat gudeg legendaris di Jogja adalah Warung Gudeg Yu Djum. Warung yang terletak di Jalan Wijilan ini sudah cukup lama berdiri dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Jogja.
Gudeg yang disajikan di Warung Gudeg Yu Djum terkenal dengan cita rasa yang khas dan kuat karena menggunakan bahan baku yang berkualitas. Prosedur memasaknya pun sudah diwariskan secara turun temurun, dimulai dari pemilihan bahan baku hingga saat gudeg siap dihidangkan.
Warung Gudeg Yu Djum buka dari pagi hingga siang hari, dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal. Selain gudeg, terdapat juga berbagai jenis makanan dan minuman yang tersedia di tempat ini.
Bakmi Jawa Mbah Mo, Si Legenda Bakmi dalam Mangkuk
Bakmi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi favorit banyak orang. Jogja juga memiliki bakmi khas Jawa yang sangat lezat, yaitu Bakmi Jawa Mbah Mo. Bakmi Jawa yang disajikan dengan kuah bening dan bumbu yang pas membuat Bakmi Jawa Mbah Mo menjadi salah satu makanan yang paling diminati di Jogja.
Bersama dengan Bakmi Jawa, Mbah Mo juga menyajikan berbagai jenis makanan lainnya seperti nasi goreng, sate, dan mie goreng. Namun, yang paling terkenal dan disarankan ialah Bakmi Jawa, selalu siap disajikan setiap saat dari pagi hingga malam.
Letaknya yang strategis di kawasan Jalan Kaliurang membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal. Jumlah pengunjung yang datang ke tempat ini dapat mencapai ratusan orang dalam sehari.
Mie Ayam Tumini, Kuliner Murah dan Meriah dengan Rasa yang Menggoda
Jogja memang dikenal sebagai kota kuliner yang menyajikan berbagai macam makanan enak dan murah meriah. Salah satu kuliner hits di Jogja yang wajib dicoba adalah mie ayam Tumini. Mie ayam Tumini sudah ada sejak tahun 1979 dan menjadi legendaris di kota ini. Tidak hanya di Jogja, mie ayam Tumini juga sudah terkenal hingga mancanegara. Bagi Anda yang ingin mencoba, silakan datang ke Jalan Kaliurang KM. 4,5 di Sleman, tepatnya di gerobak mie ayam Tumini yang buka tiap malam pukul 19.00 hingga pukul 1.00 dini hari.
Mie ayam Tumini memiliki cita rasa yang khas dan unik. Mi yang digunakan sangat lembut dan kenyal, ayam yang digunakan juga empuk dan gurih. Selain itu, mie ayam Tumini juga mempunyai topping yang beragam seperti pangsit goreng, bakso goreng, siomay goreng, dan tahu goreng yang semuanya digoreng tepat pada waktunya sehingga tidak terlalu lembek dan tetap renyah. Kemudian semuanya disajikan dengan kuah yang lezat dan segar.
Meski dijual di gerobak pinggir jalan, mie ayam Tumini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga setempat. Mie ayam Tumini juga sangat terjangkau dengan harga sekitar Rp 12.000 hingga Rp 17.000 saja per porsi. Dengan rasa yang enak dan porsi yang cukup besar, mie ayam Tumini cocok untuk dijadikan sajian makan malam atau hanya sebagai camilan tengah malam.
Jangan lupa juga untuk mencicipi sambalnya yang pedasnya pas. Sambalnya terasa segar dengan ditambah belimbing wuluh yang memberikan rasa sedikit asam dan manis. Sambalnya menjadikan sensasi rasa yang berbeda saat menikmati mie ayam Tumini. Bagi pencinta pedas, jangan lupa mencoba sambal ‘super pedas’ yang bisa membuat lidah terbakar.
Kuliner Jogja memang selalu menawarkan keunikan dan kelezatan yang membuat pencintanya selalu kembali ingin mencicipi. Jangan lupa, saat berkunjung ke Jogja, datanglah ke mie ayam Tumini untuk menemukan kelezatan mie ayam yang berbeda dari yang pernah Anda cicipi sebelumnya.
