Mencicipi Kuliner Khas Jogja yang Legend
Jogja memang terkenal sebagai kota pelajar dan destinasi wisata. Namun, selain tempat wisata yang menarik, Jogja juga terkenal karena kuliner lezat dan khas. Kebanyakan makanan khas Jogja dibuat dari rempah yang kuat dan bumbu khas daerah sehingga enak dan menggugah selera. Inilah beberapa kuliner khas Jogja yang legendaris yang wajib dicicipi.
1. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak bersama bumbu khas Jawa. Ada berbagai varian gudeg yang bisa Anda temukan di Jogja, seperti gudeg kuah, gudeg kering, dan gudeg manggar. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal krecek.
Salah satu tempat yang terkenal dengan gudegnya adalah Gudeg Yu Djum. Gudeg Yu Djum berlokasi di Jalan Wijilan No.167, Jetis, Yogyakarta. Tempat ini sudah ada sejak 1950-an dan menjadi salah satu tempat kuliner paling terkenal di Jogja. Selain rasa gudegnya yang lezat, pengunjung juga bisa merasakan suasana Jogja yang kental.
Kedai gudeg lain yang terkenal adalah Gudeg Pawon. Gudeg Pawon berlokasi di Jl. Janturan UH/IV No.174, Giwangan, Yogyakarta. Di sini, Anda bisa merasakan kenikmatan makan gudeg dalam suasana ruangan terbuka dengan pemandangan yang indah.
2. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa menjadi salah satu makanan khas Jogja yang legendaris. Inilah salah satu menu yang wajib dicoba saat berwisata di Jogja. Seperti namanya, bakmi Jawa terbuat dari mi yang dicampur dengan bumbu-bumbu Jawa. Biasanya, bakmi Jawa dihidangkan dengan potongan ayam dan telur pindang yang menambah cita rasa mi tersebut. Bakmi Jawa sangat populer di Jogja sehingga Anda bisa menemukan tempat yang menjual bakmi Jawa di setiap sudut kota.
Salah satu tempat terkenal untuk mencicipi bakmi jawa adalah Bakmi Pak Pele. Bakmi Pak Pele berlokasi di Jalan Gang Lombok No.7, Kotabaru, Yogyakarta. Bakmi Jawa di sini sangat terkenal di kalangan warga lokal maupun wisatawan.
3. Sate Klathak
Sate Klathak adalah makanan khas Jogja berupa sate daging, biasanya menggunakan daging sapi atau kambing yang dipanggang di atas bara api. Sate ini memiliki bumbu kacang yang khas dan rasanya sangat lezat. Sate Klathak biasanya dihidangkan dengan lontong, nasi putih, atau ketupat. Satu lagi hal yang menarik dari sate klathak adalah cara penyajiannya yang unik, yaitu dengan menggunakan roda sepeda sebagai piringnya.
Salah satu tempat terbaik untuk menikmati sate klathak adalah Rumah Klaten. Rumah Klaten berlokasi di Jl. Ipda Tut Harsono No.38, Yogyakarta. Di sini, Anda bisa merasakan sate klathak yang enak dan juga suasana Jogja yang kental.
Itulah beberapa kuliner khas Jogja yang legendaris yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Jogja. Selamat menikmati kuliner khas Jogja!
Wisata Kuliner Sore di Jogja, Apa Saja yang Tak Boleh Dilewatkan?
Yogyakarta, or Jogja, is a city known for its captivating cultural heritage, historical sites, tourist attractions, and of course, its delicious culinary offerings. Anyone visiting Jogja should take the time to indulge in the local delicacies. For a unique culinary experience, consider exploring Jogja’s food scene during the late afternoon or early evening hours. Here is a list of culinary destinations that you should not miss when you are in Jogja:
1. Gudeg Yu Nap
Gudeg is a signature dish of Jogja, and Gudeg Yu Nap is one of the city’s most popular places to savor it. This street-side food stall has been around since the 1960s and serves gudeg until midnight, making it an excellent spot for a late-night snack. The dish consists of jackfruit stew cooked in coconut milk and spices. It is usually served with rice, chicken, egg, and a fried tofu or tempeh. Gudeg Yu Nap adds a unique twist with its delicious crispy duck that balances the sweetness of the jackfruit stew.
2. Mangut Lele Mbah Marto
Mangut Lele Mbah Marto is a famous eatery that serves Jogja’s signature dish: catfish cooked in a spicy, smoked coconut milk sauce, known as mangut. Mbah Marto is a man who has been dedicatedly running this small food stall for more than five decades now. The dish is usually eaten with rice and some vegetable crackers. The uniqueness of Mangut Lele Mbah Marto lies in the aroma of the smoked catfish being absorbed by the sauce and the cooking process that takes up to 12 hours, resulting in a savory, flavorful dish that is second to none.
3. Sate Klatak Pak Pong
Located at the north of Jogja, in the nearby Regency of Sleman, Sate Klatak Pak Pong promises a mouth-watering culinary adventure. This small, yet popular, stall offers delicious grilled skewers made from beef ribs known as sate klathak. The beef is marinated in a special blend of spices before being grilled over hot charcoal, resulting in a flavorful, smoky taste. The skewers are usually served with a side of lontong, a rice cake, and a fiery chili sauce, making it an irresistible local delicacy.
4. Bakpia Pathok 25
Bakpia Pathok 25 is a famous snack in Jogja. It is a pastry filled with mung bean paste that is toasted until crispy on the outside. This sweet snack originated from Pathok, a village in the city of Jogja, and has been popular since the early 1970s. Bakpia Pathok 25 became famous because of their authentic taste and the crispy texture that comes from the right baking process. Bakpia is available in various flavors like original, cheese, chocolate, and green tea. It is one of the must-try snacks when you are in Jogja.
5. Sego Kucing Pak Gareng
Sego Kucing, meaning small rice, is a traditional dish from Jogja that gained popularity in recent years. Pak Gareng has been selling them since the 1980s and is a must-visit for anyone looking to try something unique. The dish is served in small portions, with around 5 to 6 pieces of rice, and various side dishes like grilled chicken skin, grilled beef, jackfruit curry, or sambal. The experience of having multiple flavors served in small rice portions is one of a kind and will undoubtedly leave you wanting more.
Visiting Jogja’s culinary destinations during the afternoon or evening is an experience worth having. With the right blend of spices and a mix of local and contemporary flavors, the city’s culinary offerings have a unique taste that is worth discovering. Don’t forget to try these signature dishes and other local delicacies that are quintessential to Jogja’s food scene. Have a happy and tasty journey!
Kuliner Halal di Jogja, Berikut Tempatnya!
Jogja bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kuliner khasnya yang lezat dan unik. Berbicara mengenai kuliner di Jogja, ada berbagai jenis kuliner yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, termasuk kuliner halal yang nikmat dan bergizi. Di bawah ini, kami telah merangkum beberapa tempat kuliner halal yang paling populer di Jogja. Simak informasinya di bawah ini!
1. Gudeg Yu Djum
Gudeg atau berbagai hidangan dari nangka muda adalah salah satu kuliner khas dari Jogja yang paling terkenal. Salah satu tempat kuliner halal terbaik di Jogja untuk mencicipi hidangan lezat ini adalah Gudeg Yu Djum. Lokasinya berada di Jalan Wijilan No. 167, Wijilan, Yogyakarta. Hidangan gudeg di sini terkenal dengan rasa gurih dan kaya akan rempah yang nikmat. Hidangan ini diolah dengan menggunakan kayu bakar tradisional, sehingga memberikan rasa yang khas pada gudeg. Selain itu, tempat ini juga terkenal dengan kerupuk dan sambalnya yang khas.
2. Warung Handayani
Warung Handayani merupakan salah satu tempat kuliner halal di Jogja yang juga paling populer. Warung yang terletak di Jalan C. Simanjuntak No. 29, Terban, Gondokusuman ini terkenal dengan hidangan Ayam Goreng Kremes-nya yang lezat. Ayam goreng kremes adalah jenis kuliner khas Jogja yang terbuat dari daging ayam yang dibalut tepung kering dan digoreng hingga crispy, lalu disajikan dengan kremes yang gurih dan renyah. Selain ayam goreng kremes, Warung Handayani juga menyajikan beberapa hidangan lezat lainnya seperti nasi goreng dan soto.
3. Depot Setiawan
Depot Setiawan merupakan salah satu tempat kuliner halal yang paling terkenal di Jogja. Tempat ini terkenal dengan hidangan Nasi Liwet Pedasnya yang lezat dan menggugah selera. Selain itu, Depot Setiawan juga menyajikan hidangan lain yang tak kalah lezat seperti Ayam Goreng Remuk, Daging Ayam Geprek, Beef Stroganoff, dan masih banyak lagi. Depot Setiawan berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono No. 67, Karangwaru, Condongcatur, Sleman.
Nah, itulah tiga tempat kuliner halal paling populer di Jogja. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Jogja, pastikan Anda mencicipi kuliner yang lezat nan bergizi ini. Jangan lupa juga berdiskusi dengan wisatawan lainnya untuk mendapat rekomendasi tentang tempat makan dan kuliner terbaik di Jogja. Selamat menikmati kuliner halal di Jogja!
Kuliner Malam di Jogja, Ada Apa Saja?
Bagi para pelancong yang datang ke Jogja, melihat aktivitas kuliner malam dapat menjadi pengalaman unik yang tak terlupakan. Meski bukan kota besar, Jogja punya sederet tempat makan enak yang buka hingga larut malam. Di bawah ini, kami sudah merekomendasikan tempat makan yang patut Anda coba saat berkunjung ke Jogja.
1. Angkringan HJ. Ahmad Dahlan
Angkringan HJ. Ahmad Dahlan berlokasi di samping UGM Yogyakarta. Warung khas Jawa yang kini banyak tersebar di seluruh Indonesia ini adalah salah satu destinasi kuliner ramah di kantong. Di sini kita bisa mencoba berbagai macam hidangan, seperti nasi kucing, gorengan dan minuman wedang jahe.
2. Depan Stasiun Tugu Jogja
Tak hanya menawarkan suasana yang nyaman, depat stasiun Tugu Jogja juga relatif sepi di malam hari. Itulah yang membuat para pengunjung bisa menikmati aneka makanan kuliner dengan lebih leluasa. Di sini, kita bisa mencoba lesehan sambil menyantap nasi goreng, sate, hingga tongseng. Toko yang satu ini menjadi salah satu tempat makan favorit mahasiswa Jogja.
3. Jejeman Jogja
Jejeman Jogja bisa menjadi salah satu tempat kuliner terbaik untuk menjelajahi semua jenis hidangan Indonesia. Dari mulai sate kambing, kupat tahu, gudeg, dan masih banyak lagi.
4. Malam PON
Malam PON berada di dekat Universitas Gadjah Mada. Tempat ini sangat cocok untuk menemukan aneka makanan murah di Jogja. Selain itu, kita juga akan merasakan nuansa yang menarik dengan ditemani banyak mahasiswa yang sedang bersantai. Masih banyak hal menarik yang bisa kita temukan di sini, seperti penjual es campur, sirup, es kelapa, dan masih banyak lagi.
5. Coto Makassar Mama Suri
Jika Anda penggemar makanan dari Sulawesi Selatan, silahkan berkunjung ke Mama Suri Coto Makassar. Di sini kita bisa mencicipi hidangan khas Sulawesi Selatan seperti coto. Selain coto, kita juga bisa mencari hidangan lain yang tidak kalah lezat, seperti batagor dan roti bakar.
Itulah tadi destinasi kuliner malam di Jogja yang wajib dikunjungi. Yuk, berwisata kuliner di Jogja!
Kuliner Pagi di Jogja, Sarapan Favorit Wisatawan!
Jogja is a city that is rich in culture, history, and of course, culinary delights. One of the most beloved gastronomic experiences in Jogja is having breakfast or “sarapan” as the locals say, where you can find a diverse array of traditional food to enjoy. Here are some must-try morning dishes when visiting Jogja:
1. Soto
Soto is undoubtedly a breakfast favorite in Jogja. This soup dish consists of shredded chicken or beef in clear broth, with a myriad of ingredients such as boiled eggs, bean sprouts, and fried shallots, and of course, rice! Soto can be found in many locations in Jogja, but the most popular spot is Soto Kadipiro.
2. Gudeg
Gudeg is one of Jogja’s most famous dishes. This dish is slow-cooked jackfruit stew, which results in a sweet and savory flavor. People in Jogja like to eat Gudeg with chicken or tofu, and again, rice! You can find Gudeg in a variety of places in Jogja, but make sure to try it at one of the city’s legendary spots, such as Gudeg Yu Djum or Gudeg Pawon!
3. Nasi Kucing
Nasi Kucing is a simple dish consisting of a tiny portion of rice wrapped in a banana leaf with various side dishes, such as chicken, sambal, and tempeh. This dish is then sold by street vendors and is especially popular late at night when people crave a small snack. One of the most well-known Nasi Kucing vendors in Jogja is Angkringan Lik Man.
4. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa is one of Jogja’s signature noodle dishes. This dish consists of thin egg noodles cooked with chicken or beef broth, shallots, and garlic. Bakmi Jawa usually topped with shredded chicken or beef and served with sambal and lime on the side. You can find Bakmi Jawa at almost any warung (small food stall) in Jogja!
5. Kopi Jos
Kopi Jos is a unique coffee drink that is exclusive to Jogja. This coffee is served black with a spoonful of burning hot coal ash dropped into it. This may sound strange, but the ash actually helps to reduce the acidity of the coffee and gives it a distinct smoky flavor. You can try Kopi Jos at a variety of street vendors in Jogja, but the most famous spot is at a small shop called Kopi Jos Pak Agus in the village of Wijilan.
There you have it – five must-try breakfast dishes in Jogja! Make sure to savor these delicious dishes whenever you have the chance to visit this thrilling city!