cara menghitung service charge hotel

Cara Menghitung Service Charge pada Hotel: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hotel dan Pegawai

Pengertian Service Charge Hotel

Service charge hotel adalah biaya tambahan yang dikenakan pada tamu hotel sebagai bentuk penghargaan kepada para tenaga kerja hotel yang memberikan layanan terbaik. Service charge ini biasanya ditambahkan pada tagihan akhir tamu hotel dan berkisar antara 5% hingga 21% dari total biaya yang harus dibayar. Namun, persentase service charge ini dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.

Sebagai pengunjung hotel, Anda tentu ingin menikmati layanan terbaik yang disediakan oleh para tenaga kerja hotel. Setiap hotel pasti memiliki standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu. Para tenaga kerja hotel harus memberikan layanan terbaik mereka agar tamu yang menginap merasa puas dan kembali lagi ke hotel tersebut. Karena itulah, para tenaga kerja hotel berhak mendapatkan penghargaan atas kerja keras mereka dalam memberikan layanan terbaik.

Akan tetapi, beberapa tamu hotel mungkin merasa kesulitan dalam menghitung jumlah service charge yang harus dibayarkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi tamu hotel sebelum menghitung jumlah service charge yang harus dibayarkan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan persentase service charge yang ditetapkan oleh hotel. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, persentase service charge dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel. Beberapa hotel menetapkan persentase service charge sebesar 10%, sedangkan beberapa hotel lain menetapkan persentase yang lebih tinggi.
  2. Perhatikan jenis layanan yang telah diberikan oleh para tenaga kerja hotel. Service charge biasanya hanya dikenakan untuk beberapa jenis layanan hotel, seperti pelayanan di restoran, bar, spa, dan lain sebagainya. Namun, beberapa hotel juga mungkin menerapkan service charge untuk layanan lainnya, seperti layanan kebersihan kamar atau penggunaan fasilitas umum.
  3. Perhatikan harga total yang harus dibayarkan oleh tamu hotel. Setelah menentukan persentase service charge dan jenis layanan yang telah diberikan, tamu hotel harus menghitung harga total yang harus dibayarkan. Harga total ini dapat dicari dengan menambahkan harga makanan, minuman, atau layanan lain yang telah digunakan dengan persentase service charge yang telah ditetapkan oleh hotel.

Jika Anda masih kesulitan dalam menghitung jumlah service charge yang harus dibayarkan, Anda dapat meminta bantuan kepada petugas hotel yang bertugas. Mereka akan membantu Anda dalam menghitung jumlah yang harus dibayarkan sesuai dengan fasilitas yang telah digunakan.

Demikianlah pengertian service charge hotel beserta cara menghitungnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh hotel sebelum menggunakan fasilitas yang tersedia agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah service charge yang harus dibayar.

Menentukan Persentase Service Charge Hotel

Sebelum menghitung service charge hotel, Anda perlu menentukan persentase yang diinginkan. Persentase ini dapat bervariasi pada setiap hotel, namun umumnya berkisar antara 5%-21% dari total tagihan.

Pada dasarnya, penentuan persentase service charge ini adalah hak prerogatif dari pihak hotel. Biasanya, persentase yang ditetapkan akan tertera pada menu atau brosur hotel atau dapat ditanyakan langsung pada pihak hotel.

Berdasarkan Total Pendapatan Hotel

Dasar perhitungan service charge hotel yang pertama adalah berdasarkan total pendapatan hotel. Pendapatan hotel bisa berasal dari pemesanan kamar, fasilitas hotel, hingga pemesanan ruangan untuk acara.

Langkah-langkah perhitungannya adalah:

  1. Hitung total pendapatan hotel selama periode tertentu, misalnya selama sebulan.
  2. Tentukan persentase service charge yang akan diberikan pada setiap tagihan tamu. Misalnya, hotel menetapkan persentase sebesar 10%.
  3. Multiply total pendapatan dengan persentase service charge:

    Service Charge = Total Pendapatan x Persentase Service Charge

    Misalnya, total pendapatan hotel selama sebulan adalah Rp. 500 juta dan hotel menetapkan persentase service charge sebesar 10%.

    Service Charge = Rp. 500 juta x 10% = Rp. 50 juta

Berdasarkan Total Penjualan Makanan dan Minuman

Dasar perhitungan service charge hotel yang kedua adalah berdasarkan total penjualan makanan dan minuman. Langkah-langkah perhitungannya adalah:

  1. Hitung total penjualan makanan dan minuman selama periode tertentu, misalnya selama sebulan.
  2. Tentukan persentase service charge yang akan diberikan pada setiap tagihan makanan dan minuman. Misalnya, hotel menetapkan persentase sebesar 15%.
  3. Multiply total penjualan makanan dan minuman dengan persentase service charge:

    Service Charge = Total Penjualan Makanan dan Minuman x Persentase Service Charge

    Misalnya, total penjualan makanan dan minuman selama sebulan adalah Rp. 200 juta dan hotel menetapkan persentase service charge sebesar 15%.

    Service Charge = Rp. 200 juta x 15% = Rp. 30 juta

Setelah mengetahui cara menghitung service charge hotel, simak juga informasi tentang tarif service charge yang berlaku di Indonesia. Tarif service charge yang ditetapkan oleh pemerintah maksimal sebesar 10%. Jadi, jika hotel menetapkan persentase service charge melebihi 10%, Anda dapat mengajukan komplain kepada pihak hotel.

Sebagai tambahan informasi, service charge yang diberikan oleh tamu ke hotel tidak termasuk dalam pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan pajak pertambahan nilai (PPN). Namun, hotel wajib membayarkan pajak atas service charge yang diterimanya.

Jenis Hotel

Jenis hotel menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya service charge yang dikenakan. Hotel yang memiliki bintang lebih banyak cenderung memberikan service charge yang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel-hotel non-bintang. Ini disebabkan karena pada hotel dengan bintang lebih banyak, kualitas pelayanannya cenderung lebih baik dan merupakan standar internasional. Hotel dengan bintang lebih banyak juga menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan ramah bagi para tamu.

Sebagai contoh, hotel bintang lima seperti Kempinski, Shangri-La, atau Mandarin Oriental di Indonesia memiliki service charge yang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel bintang tiga atau empat. Besarnya service charge bisa mencapai 15 hingga 20 persen dari total tagihan tamu, tergantung pada persentase yang diinginkan oleh manajemen hotel.

Foto hotel

Lokasi

Lokasi hotel juga menjadi faktor yang mempengaruhi besarnya service charge yang dikenakan. Hotel yang berada di lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat kota atau tempat-tempat wisata populer cenderung memiliki service charge yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena hotel tersebut sangat diminati oleh para tamu dan peningkatan pengunjung bisa meningkatkan kreabilitas hotel dan menciptakan kesan eksklusif bagi tamu.

Sebaliknya, hotel yang berlokasi di pinggiran kota atau wilayah yang jauh dari pusat kota cenderung menawarkan service charge yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena hotel tersebut tidak begitu banyak diminati oleh para tamu dan peningkatannya lambat.

Foto peta kota

Fasilitas

Fasilitas yang ditawarkan oleh hotel juga menjadi faktor yang mempengaruhi besarnya service charge yang dikenakan. Hotel yang menawarkan fasilitas premium seperti kolam renang yang luas, layanan pijat, pusat kebugaran, dan restoran mewah cenderung menetapkan biaya service charge yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena fasilitas yang disediakan cenderung mengkonsumsi lebih banyak tenaga kerja dan biaya yang lebih tinggi.

Sebaliknya, hotel yang menawarkan fasilitas yang sederhana dan terbatas seperti hanya menyediakan sarapan dan akses internet gratis cenderung menetapkan biaya service charge yang lebih rendah.

Foto fasilitas hotel

Keuntungan dan Kerugian Service Charge Hotel

Service charge hotel adalah biaya tambahan yang dikenakan kepada tamu hotel untuk membayar layanan yang diberikan oleh staf hotel. Biaya ini biasanya dikenakan sebagai persentase dari total harga kamar dan fasilitas hotel yang digunakan oleh tamu. Service charge hotel memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipahami oleh tamu hotel.

Keuntungan Service Charge Hotel

Salah satu keuntungan dari service charge hotel adalah memberikan insentif kepada tenaga kerja hotel yang berprestasi. Biaya tambahan ini akan digunakan untuk memberikan gaji tambahan, bonus, dan penghargaan kepada staf hotel yang memberikan layanan yang baik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi kerja staf hotel untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada tamu hotel.

Service charge hotel juga dapat menjamin kualitas layanan yang lebih baik. Karena biaya tambahan ini ditujukan untuk membayar layanan yang diberikan oleh staf hotel, maka staf hotel cenderung lebih memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada tamu hotel. Tamu hotel bisa merasa puas dengan kebersihan kamar, kecepatan layanan, dan keramahan staf hotel.

Kerugian Service Charge Hotel

Service charge hotel juga dapat menimbulkan kritik dari para tamu hotel karena dinilai sebagai biaya yang tidak transparan. Beberapa tamu hotel menganggap bahwa biaya tambahan ini tidak dapat dijelaskan dengan jelas oleh pihak hotel. Hal ini dapat membuat tamu hotel kecewa dan kurang mempercayai pihak hotel. Oleh karena itu, penting bagi hotel untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai biaya tambahan ini.

Terkadang, service charge hotel juga tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Meskipun tamu hotel membayar biaya tambahan ini, staf hotel tidak selalu memberikan layanan yang baik atau sesuai dengan harapan. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dari tamu hotel dan merugikan pihak hotel. Oleh karena itu, pihak hotel perlu menjamin bahwa staf hotel benar-benar memberikan layanan yang baik dan sesuai dengan harapan tamu hotel.

Cara Menghitung Service Charge Hotel

Service charge hotel biasanya dihitung sebagai persentase dari total harga kamar dan fasilitas hotel yang digunakan oleh tamu. Persentase ini dapat bervariasi tergantung kebijakan hotel. Biasanya, service charge hotel berkisar antara 10% hingga 15% dari total harga kamar dan fasilitas.

Contoh, jika harga kamar dan fasilitas hotel adalah Rp 1.000.000,- maka service charge hotel sebesar 10% akan menjadi Rp 100.000,-. Tamu hotel harus membayar total Rp 1.100.000,- (Rp 1.000.000,- + Rp 100.000,-) untuk memanfaatkan layanan hotel.

Service Charge Hotel

Service charge hotel memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipahami oleh tamu hotel. Oleh karena itu, sebelum memesan kamar hotel, pastikan untuk mengetahui kebijakan hotel mengenai service charge dan biaya tambahan lainnya agar tidak terjadi kebingungan atau ketidakpuasan selama menginap di hotel. Dengan mengetahui cara menghitung service charge hotel, tamu hotel dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik dan menghindari permasalahan yang tidak diinginkan.

pengertian swot adalah

Pengertian SWOT dan Pentingnya dalam Industri Perhotelan Apa itu SWOT? SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) adalah sebuah metode analisis strategis yang bertujuan untuk...
Ar Rayan Alif
5 min read

room division departemen adalah

Fungsi-fungsi Departemen Room Division di Dalam Hotel Departemen Room Division di dalam hotel memiliki beberapa fungsi yang sangat penting untuk menjalankan operasionalnya. Beberapa fungsi...
Ar Rayan Alif
8 min read

jenis alat kebersihan

Jenis Alat Kebersihan yang Penting di Industri Perhotelan 1. Jenis Sikat Yang Digunakan di Industri Perhotelan Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga...
Ar Rayan Alif
9 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *