Keuangan

Bedanya Pola Pikir Orang Sukses Dan Gagal

Pola Pikir Orang Sukses Dan Gagal – Cara berpikir memanglah sulit untuk disamakan namun pasti ada sebagian orang orang yang sama dan sepemikiran. Dari pola dan cara berpikirlah yang juga dasar utama kalian memutuskan suatu tindakan dan keputusan. Dalam hal keuangan maupun bisnis juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi hal tersebut.

Alasan utama kebanyakan orang yang tidak menjadi kaya yakni alasannya mereka tidak mau melakukan sesuatu yang diharapkan untuk menjadi kaya. Definisi sederhana orang kaya ialah orang yang mempunyai segala sesuatu yang mereka butuhkan dan kehendaki, sedangkan orang miskin yakni orang yang senantiasa kekurangan dalam menyanggupi kebutuhan hidupnya.

Sesuatu yang sungguh memastikan seseorang menjadi kaya atau miskin yaitu teladan pikirnya. Pola pikir orang kaya dapat dipelajari dan dipetik oleh siapa saja, sebab peluang menjadi kaya terbuka untuk siapa saja yang mau berusaha.

Faktor Perbedaan Pola Pikir Orang Sukses Dan Gagal

1. Berpikir Optimis

Orang kaya percaya bahwa kehidupan mereka sangat bergantung kesungguhan perjuangan mereka. Pola pikir orang kaya senantiasa melangkah, walaupun langkah mereka kecil tetapi konsisten, ini memudahkan dan memastikan keberhasilan mereka di masa depan.

Sebaliknya, orang miskin hanya apa pun yang terjadi dalam hidupnya , tanpa ada perjuangan untuk memperbaiki semoga hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Kalau pun mereka bersusah payah , itu cuma untuk menyanggupi tagihan dan keperluan hidup sehari-hari. Kesulitan hidup mereka jadikan untuk selalu menyalahkan orang lain.

2. Kegagalan Dan Resiko

Orang kaya bersedia menanggung risiko, tergolong risiko menghadapi kegagalan. Mereka tidak gampang terlena bila meraih kesuksesan, dan mereka dapat melihat segi kasatmata dari setiap kegagalan. Orang kaya tidak pernah takut gagal, mereka pintar menyaksikan peluang dan peka kepada kebutuhan orang lain, sehingga mereka mampu membuat peluang walaupun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Sedangkan orang miskin hanya menjadi pengamat atas setiap perkembangan yang terjadi, dan bukan menjadi serpihan dari perubahan tersebut. Mereka tidak berani mengambil risiko, dan cuma mencari zona aman, sehingga beribu-ribu peluang berlalu di hadapan mereka.

3. Melihat Peluang Dan Potensi

Orang kaya fokus pada kesempatan dan potensi mereka supaya terus berkembang dan memperbaiki kualitas hidup. Untuk itu mereka mesti berusha lebih keras dari orang lain, menanggung risiko yang lebih besar, dan melaksanakan hal yang kebanyakan orang tak maumelakukannya.

Sebaiknya, orang miskin selalu berpikir wacana apa yang tidak mereka miliki, focus pada masalah, mereka enggan membuat peluang baru, mereka hanya menggeluti profesi yang jauh dari risiko.

4. Mimpi Dan Action

Orang kaya berani berimajinasi besar. Mereka tidak terlalu lama terlena dalam kejayaan, dan memperpendek waktu bersedih, mereka senantiasa ingin hari ini lebih baik ketimbang hari kemarin, hal tersebut mendorong mereka untuk berkreasi dan terus menerus berinovasi.

Sedangkan orang miskin condong malas, mereka merasa tenteram walaupun sedang mengalami masa sulit. Mereka mempunyai sebentuk ketamakan, berharap menerima rejeki dari langit tanpa mau melaksanakan pekerjaan apa pun.

5. Instink Dan Kepercayaan Diri

Orang kaya senantiasa berpikir dan bertindak kasat mata dalam suasana ekonomi yang baik maupun dalam suasana krisis. Orang kaya mempunyai iktikad bahwa mereka pasti bisa menciptakan sumber penghasilan yang besar, mereka selalu melihat peluang di mana-mana, keyakinan mereka mirip magnet yang mempesona uang.

Sedangkan orang miskin senantiasa berpikir negative dan pesimis, sehingga mereka kian malas berusaha dan jadinya kehidupan mereka bertambah miskin.

6. On Point

Orang kaya bisa bertindak cepat dalam mengambil keputusan dan tidak gampang berubah anggapan. Mereka mengetahui tujuan yang akan mereka capai ketika telah mengambil keputusan. Mereka sabar dan tabah dalam menghadapi segala hambatan dan tantangan dalam buka usaha.

Sebaliknya, orang miskin susah sekali mengambil keputusan, namun sangat cepat berganti anggapan.

7. Pengalaman Orang Lain

Orang kaya ialah orang yang senang berguru dan meneladani orang-orang sukses terdahulu.

Sedangkan orang miskin, enggan belajar dari orang lain karena menilai dirinya sudah bakir dan mengenali segala hal.

8. Kontrol Diri

Orang kaya mempunyai kemmpuan menangguhkan harapan untuk bersenang-senang sebelum tujuan mereka tercapai.

Sedangkan orang miskin tidak bisa menangguhkan kesenangan, dan tidak bisa mengutamakan antara kebutuhan dan impian. Mereka tidak mempunyai simpanan dan sibuk gali lubang tutup lobang (berhutang).

Semua opsi untuk menjadi orang kaya dan orang miskin ada di tangan Anda, begitulah tips dan sebagai motivasi untuk teman teman semoga bermanfaat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button