Keuangan

4 Hal Yang Bantu Anda Dalam Mengatur Uang Pensiun

Setiap orang pasti punya cita-cita untuk membahagiakan keluarga kecil mereka melalui berbagai cara, ada yang ingin memiliki rumah glamor dan tenteram, mampu memperlihatkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya (yang umumnya membutuhkan biaya yang cukup banyak), mengajak keluarga liburan keliling dunia, dan masih banyak keinginan-keinginan yang lain yang memerlukan ongkos.

Tapi Cita-cita tersebut nampaknya sulit terealisasi bila kita hanya karyawan yang menggantungkan hidup dari gaji bulanan.

Secara garis besar ada 2 jenis karyawan / pekerja, nomor satu adalah  pekerja yang bekerja semata-mata untuk mencari uang, dan nomor dua yakni pekerja yang bekerja untuk belajar benar-benar. Untuk jenis pertama, mereka akan bekerja keras untuk mengejar duit tetapi terbatas hanya dari gaji yang beliau dapatkan dari pekerjaannya.

Sedangkan bagi pekerja yang belajar, maka mereka membuka mata untuk kesempatan yang ada di depannya, pekerjaan hanyalah watu loncatan untuk karir selanjutnya dan tidak cuma mengantungkan penghasilan dari gaji semata. Pada kesannya pekerja tersebut akan mengajukan pengunduran diri untuk mengembangkan usahanya sendiri sesudah mendapat ilmu dan jaringan hubungan (network) dari pekerjaan sebelumnya.

Ada aneka macam pilihan setelah keluar dari pekerjaan, Anda bisa bekerja part time / paruh waktu, bekerja sendiri (contohnya : konsultan, penerjemah buku, dll) atau mengawali bisnis sendiri.

Apapun pilihannya, beberapa waktu Anda  tidak lagi mendapatkan penghasilan yang tetap seperti seorang karyawan. Bahkan kalau Anda memulai bisnis sendiri, ada sebagia nuang yang kita miliki harus disisihkan untuk membangun bisnis sebelum memberikan keuntungan yang stabil.

Meskipun pensiun dini dengan tenteram yakni dambaan setiap karyawan, Anda perlu merencanakan  dengan cermat sebelum mengajukannya, supaya pesangon yang Anda terima tak sekedar numpang lewat.

4 Tips Kelola Uang Pensiunan

Tips Kelola Uang Pensiunan
Tips Kelola Uang Pensiunan

1. Menyiapkan Dana Darurat

Berapapun besarnya uang pesangon  yang Anda terima dari pensiun dini, sebuah dikala akan habis juga bila Anda tidak mengalokasikannya dengan baik.

Jika Anda hendak mulai membuka usaha, alokasikan dana untuk biaya hidup sehari-hari selama bisnis sedang berkembang. Perkirakan berapa usang waktu yang diperlukan hingga bisnis tersebut memberikan laba yang stabil.

Misalnya Anda memperkirakan perlu waktu 1 tahun, maka dana yang disisihkan sebesar 12x pengeluaran rutin per bulan. Hal ini menjamin supaya kebutuhan hidup keluarga Anda tetap berlangsung tanpa hambatan.

Jangan memboroskan uang pesangon untuk hal-hal yang hanya menjadi harapan bukannya keperluan, mirip : merenovasi rumah, membeli kendaraan beroda empat baru, jalan-jalan ke luar negeri atau melakukan pemborosan lainnya.

2. Fokus Dengan Perencanaan Keuangan

Setelah Anda mengajukan pensiun dini tujuan keuangan Anda dilarang terusik. Misalnya: menyekolahkan anak ke mancanegara, mendaftarkan diri selaku kandidat haji / umroh. Anda mesti punya strategi untuk mendapatkan penghasilan tetap untuk bisa mewujudkan tujuan keuangan tersebut.

Dengan fokus pada tujuan keuangan tersebut, Anda akan terdorong untuk segera mendapatkan kembali penghasilan yang diinginkan. Strong reason, strong action.

3. Tujuan Uang Pensiun

Berkonsultasilah dengan keluarga, rekan-rekan kerja, atau konsultan keuangan untuk menentukan tujuan pesangon pensiun dini Anda.

Uang pesangon tersebut mampu Anda gunakan untuk bisnis : rumah kontrakan, kendaraan beroda empat rental, atau membuka perjuangan sesuai minat, ketrampilan / skill dan hobby Anda. Sesuatu yang dijalankan dengan senang hatiakan memberikan hasil yang lebih baik.

4. Mencicil Utang

Jika Anda hendak mengajukan pensiun dini, seharusnya Anda sudah menuntaskan hutang-hutang Anda. Terutama hutang jangka pendek yang umumnya berbunga tinggi. Jika hal tersebut tidak dapat dikerjakan, maka gunakan sebagian kecil uang pesangon tersebut untuk membayar hutang dan sebagian lagi untuk melanjutkan bisnis baru Anda.

Jika Anda membayarkan duit pensiun tersebut untuk melunasi seluruh hutang, mampu jadi uang yang tersisa tidak cukup lagi untuk membiayai keperluan hidup sehari-hari sehingga impian Anda untuk berbisnis harus ditunda.

Kaprikornus, tidak perlu takut untuk mengajukan pensiun dini dan menjadi mandiri. Selama Anda sudah merencanakan dengan cermat dan mengikuti kiat-kiat diatas, bisa jadi sebuah saat penghasilan Anda akan jauh lebih besar daripada hanya menjadi karyawan. Selamat bemoga bermanfaat untuk sobat tipntrik.

Mike Rini Sutikno , CFP

CEO & Founder
PT. Mitra RencanaEdukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id , Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory , Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial , Email. [email protected] ,
Youtube. Kemandirian Finansial

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button